Demi fajar,

waalfajri

dan malam yang sepuluh,

walayaalin 'asyrin

dan yang genap dan yang ganjil,

waalsysyaf'i waalwatri

dan malam bila berlalu.

waallayli idzaa yasri

Pada yang demikian itu terdapat sumpah (yang dapat diterima) oleh orang-orang yang berakal.

hal fii dzaalika qasamun lidzii hijrin

Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu berbuat terhadap kaum 'Aad?

alam tara kayfa fa'ala rabbuka bi'aadin

(yaitu) penduduk Iram yang mempunyai bangunan-bangunan yang tinggi,

irama dzaati al'imaadi

yang belum pernah dibangun (suatu kota) seperti itu, di negeri-negeri lain,

allatii lam yukhlaq mitsluhaa fii albilaadi

dan kaum Tsamud yang memotong batu-batu besar di lembah,

watsamuuda alladziina jaabuu alshshakhra bialwaadi

dan kaum Fir'aun yang mempunyai pasak-pasak (tentara yang banyak),

wafir'awna dzii al-awtaadi

yang berbuat sewenang-wenang dalam negeri,

alladziina thaghaw fii albilaadi

lalu mereka berbuat banyak kerusakan dalam negeri itu,

fa-aktsaruu fiihaa alfasaada

karena itu Tuhanmu menimpakan kepada mereka cemeti azab,

fashabba 'alayhim rabbuka sawtha 'adzaabin

sesungguhnya Tuhanmu benar-benar mengawasi.

inna rabbaka labialmirshaadi

Adapun manusia apabila Tuhannya mengujinya lalu dia dimuliakan-Nya dan diberi-Nya kesenangan, maka dia akan berkata: "Tuhanku telah memuliakanku".

fa-ammaa al-insaanu idzaa maa ibtalaahu rabbuhu fa-akramahu wana''amahu fayaquulu rabbii akramani

Adapun bila Tuhannya mengujinya lalu membatasi rizkinya maka dia berkata: "Tuhanku menghinakanku".

wa-ammaa idzaa maa ibtalaahu faqadara 'alayhi rizqahu fayaquulu rabbii ahaanani

Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya kamu tidak memuliakan anak yatim,

kallaa bal laa tukrimuuna alyatiima

dan kamu tidak saling mengajak memberi makan orang miskin,

walaa tahadduuna 'alaa tha'aami almiskiini

dan kamu memakan harta pusaka dengan cara mencampur baurkan (yang halal dan yang bathil),

wata/kuluuna altturaatsa aklan lammaan

dan kamu mencintai harta benda dengan kecintaan yang berlebihan.

watuhibbuuna almaala hubban jammaan

Jangan (berbuat demikian). Apabila bumi digoncangkan berturut-turut,

kallaa idzaa dukkati al-ardhu dakkan dakkaan

dan datanglah Tuhanmu; sedang malaikat berbaris-baris.

wajaa-a rabbuka waalmalaku shaffan shaffaan

Dan pada hari itu diperlihatkan neraka Jahannam; dan pada hari itu ingatlah manusia, akan tetapi tidak berguna lagi mengingat itu baginya.

wajii-a yawma-idzin bijahannama yawma-idzin yatadzakkaru al-insaanu wa-annaa lahu aldzdzikraa

Dia mengatakan: "Alangkah baiknya kiranya aku dahulu mengerjakan (amal saleh) untuk hidupku ini".

yaquulu yaa laytanii qaddamtu lihayaatii

Maka pada hari itu tiada seorangpun yang menyiksa seperti siksa-Nya,

fayawma-idzin laa yu'adzdzibu 'adzaabahu ahadun

dan tiada seorangpun yang mengikat seperti ikatan-Nya.

walaa yuutsiqu watsaaqahu ahadun

Hai jiwa yang tenang.

yaa ayyatuhaa alnnafsu almuthma-innatu

Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya.

irji'ii ilaa rabbiki raadiyatan mardhiyyatan

Maka masuklah ke dalam jama'ah hamba-hamba-Ku,

faudkhulii fii 'ibaadii

masuklah ke dalam syurga-Ku.

waudkhulii jannatii