Demi (angin) yang menerbangkan debu dengan kuat.

waaldzdzaariyaati dzarwaan

dan awan yang mengandung hujan,

faalhaamilaati wiqraan

dan kapal-kapal yang berlayar dengan mudah.

faaljaariyaati yusraan

dan (malaikat-malaikat) yang membagi-bagi urusan,

faalmuqassimaati amraan

sesungguhnya apa yang dijanjikan kepadamu pasti benar.

innamaa tuu'aduuna lashaadiqun

dan sesungguhnya (hari) pembalasan pasti terjadi.

wa-inna alddiina lawaaqi'un

Demi langit yang mempunyai jalan-jalan,

waalssamaa-i dzaati alhubuki

sesungguhnya kamu benar-benar dalam keadaan berbeda pendapat,

innakum lafii qawlin mukhtalifin

dipalingkan daripadanya (Rasul dan Al-Quraan) orang yang dipalingkan.

yu/faku 'anhu man ufika

Terkutuklah orang-orang yang banyak berdusta,

qutila alkharraasuuna

(yaitu) orang-orang yang terbenam dalam kebodohan yang lalai,

alladziina hum fii ghamratin saahuuna

mereka bertanya: "Bilakah hari pembalasan itu?"

yas-aluuna ayyaana yawmu alddiini

(Hari pembalasan itu) ialah pada hari ketika mereka diazab di atas api neraka.

yawma hum 'alaa alnnaari yuftanuuna

(Dikatakan kepada mereka): "Rasakanlah azabmu itu. Inilah azab yang dulu kamu minta untuk disegerakan."

dzuuquu fitnatakum haadzaa alladzii kuntum bihi tasta'jiluuna

Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa itu berada dalam taman-taman (syurga) dan mata air-mata air,

inna almuttaqiina fii jannaatin wa'uyuunin

sambil menerima segala pemberian Rabb mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat kebaikan.

aakhidziina maa aataahum rabbuhum innahum kaanuu qabla dzaalika muhsiniina

Di dunia mereka sedikit sekali tidur diwaktu malam.

kaanuu qaliilan mina allayli maa yahja'uuna

Dan selalu memohonkan ampunan diwaktu pagi sebelum fajar.

wabial-ashaari hum yastaghfiruuna

Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian.

wafii amwaalihim haqqun lilssaa-ili waalmahruumi

Dan di bumi itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang yakin.

wafii al-ardhi aayaatun lilmuuqiniina

dan (juga) pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?

wafii anfusikum afalaa tubshiruuna

Dan di langit terdapat (sebab-sebab) rezkimu dan terdapat (pula) apa yang dijanjikan kepadamu.

wafii alssamaa-i rizqukum wamaa tuu'aduuna

Maka demi Tuhan langit dan bumi, sesungguhnya yang dijanjikan itu adalah benar-benar (akan terjadi) seperti perkataan yang kamu ucapkan.

fawarabbi alssamaa-i waal-ardhi innahu lahaqqun mitsla maa annakum tanthiquuna

Sudahkah sampai kepadamu (Muhammad) cerita tentang tamu Ibrahim (yaitu malaikat-malaikat) yang dimuliakan?

hal ataaka hadiitsu dhayfi ibraahiima almukramiina

(Ingatlah) ketika mereka masuk ke tempatnya lalu mengucapkan: "Salaamun". Ibrahim menjawab: "Salaamun (kamu) adalah orang-orang yang tidak dikenal."

idz dakhaluu 'alayhi faqaaluu salaaman qaala salaamun qawmun munkaruuna

Maka dia pergi dengan diam-diam menemui keluarganya, kemudian dibawanya daging anak sapi gemuk.

faraagha ilaa ahlihi fajaa-a bi'ijlin samiinin

Lalu dihidangkannya kepada mereka. Ibrahim lalu berkata: "Silahkan anda makan."

faqarrabahu ilayhim qaala alaa ta/kuluuna

(Tetapi mereka tidak mau makan), karena itu Ibrahim merasa takut terhadap mereka. Mereka berkata: "Janganlah kamu takut", dan mereka memberi kabar gembira kepadanya dengan (kelahiran) seorang anak yang alim (Ishak).

fa-awjasa minhum khiifatan qaaluu laa takhaf wabasysyaruuhu bighulaamin 'aliimin

Kemudian isterinya datang memekik lalu menepuk mukanya sendiri seraya berkata: " (Aku adalah) seorang perempuan tua yang mandul."

fa-aqbalati imra-atuhu fii sharratin fashakkat wajhahaa waqaalat 'ajuuzun 'aqiimun

Mereka berkata: "Demikianlah Tuhanmu memfirmankan" Sesungguhnya Dialah yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.

qaaluu kadzaaliki qaala rabbuki innahu huwa alhakiimu al'aliimu

Ibrahim bertanya: "Apakah urusanmu hai para utusan?"

qaala famaa khathbukum ayyuhaa almursaluuna

Mereka menjawab: "Sesungguhnya kami diutus kepada kaum yang berdosa (kaum Luth),

qaaluu innaa ursilnaa ilaa qawmin mujrimiina

agar kami timpakan kepada mereka batu-batu dari tanah,

linursila 'alayhim hijaaratan min thiinin

yang ditandai di sisi Tuhanmu untuk membinasakan orang-orang yang melampaui batas".

musawwamatan 'inda rabbika lilmusrifiina

Lalu Kami keluarkan orang-orang yang beriman yang berada di negeri kaum Luth itu.

fa-akhrajnaa man kaana fiihaa mina almu/miniina

Dan Kami tidak mendapati negeri itu, kecuali sebuah rumah dari orang yang berserah diri.

famaa wajadnaa fiihaa ghayra baytin mina almuslimiina

Dan Kami tinggalkan pada negeri itu suatu tanda bagi orang-orang yang takut kepada siksa yang pedih.

wataraknaa fiihaa aayatan lilladziina yakhaafuuna al'adzaaba al-aliima

Dan juga pada Musa (terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah) ketika Kami mengutusnya kepada Fir'aun dengan membawa mu'jizat yang nyata.

wafii muusaa idz arsalnaahu ilaa fir'awna bisulthaanin mubiinin

Maka dia (Fir'aun) berpaling (dari iman) bersama tentaranya dan berkata: "Dia adalah seorang tukang sihir atau seorang gila."

fatawallaa biruknihi waqaala saahirun aw majnuunun

Maka Kami siksa dia dan tentaranya lalu Kami lemparkan mereka ke dalam laut, sedang dia melakukan pekerjaan yang tercela.

fa-akhadznaahu wajunuudahu fanabadznaahum fii alyammi wahuwa muliimun

Dan juga pada (kisah) Aad ketika Kami kirimkan kepada mereka angin yang membinasakan,

wafii 'aadin idz arsalnaa 'alayhimu alrriiha al'aqiima

angin itu tidak membiarkan satupun yang dilaluinya, melainkan dijadikannya seperti serbuk.

maa tadzaru min syay-in atat 'alayhi illaa ja'alat-hu kaalrramiimi

Dan pada (kisah) kaum Tsamud ketika dikatakan kepada mereka: "Bersenang-senanglah kalian sampai suatu waktu."

wafii tsamuuda idz qiila lahum tamatta'uu hattaa hiinin

Maka mereka berlaku angkuh terhadap perintah Tuhannya, lalu mereka disambar petir dan mereka melihatnya.

fa'ataw 'an amri rabbihim fa-akhadzat-humu alshshaa'iqatu wahum yanzhuruuna

Maka mereka sekali-kali tidak dapat bangun dan tidak pula mendapat pertolongan,

famaa istathaa'uu min qiyaamin wamaa kaanuu muntashiriina

dan (Kami membinasakan) kaum Nuh sebelum itu. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang fasik.

waqawma nuuhin min qablu innahum kaanuu qawman faasiqiina

Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar berkuasa

waalssamaa-a banaynaahaa bi-aydin wa-innaa lamuusi'uuna

Dan bumi itu Kami hamparkan, maka sebaik-baik yang menghamparkan (adalah Kami).

waal-ardha farasynaahaa fani'ma almaahiduuna

Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah.

wamin kulli syay-in khalaqnaa zawjayni la'allakum tadzakkaruuna

Maka segeralah kembali kepada (mentaati) Allah. Sesungguhnya aku seorang pemberi peringatan yang nyata dari Allah untukmu.

fafirruu ilaa allaahi innii lakum minhu nadziirun mubiinun

Dan janganlah kamu mengadakan tuhan yang lain disamping Allah. Sesungguhnya aku seorang pemberi peringatan yang nyata dari Allah untukmu.

walaa taj'aluu ma'a allaahi ilaahan aakhara innii lakum minhu nadziirun mubiinun

Demikianlah tidak seorang rasulpun yang datang kepada orang-orang yang sebelum mereka, melainkan mereka mengatakan: "Dia adalah seorang tukang sihir atau seorang gila."

kadzaalika maa ataa alladziina min qablihim min rasuulin illaa qaaluu saahirun aw majnuunun

Apakah mereka saling berpesan tentang apa yang dikatakan itu. Sebenarnya mereka adalah kaum yang melampaui batas.

atawaasaw bihi bal hum qawmun thaaghuuna

Maka berpalinglah kamu dari mereka dan kamu sekali-kali tidak tercela.

fatawalla 'anhum famaa anta bimaluumin

Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman.

wadzakkir fa-inna aldzdzikraa tanfa'u almu/miniina

Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.

wamaa khalaqtu aljinna waal-insa illaa liya'buduuni

Aku tidak menghendaki rezki sedikitpun dari mereka dan Aku tidak menghendaki supaya mereka memberi-Ku makan.

maa uriidu minhum min rizqin wamaa uriidu an yuth'imuuni

Sesungguhnya Allah Dialah Maha Pemberi rezki Yang mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh.

inna allaaha huwa alrrazzaaqu dzuu alquwwati almatiinu

Maka sesungguhnya untuk orang-orang zalim ada bagian (siksa) seperti bahagian teman mereka (dahulu); maka janganlah mereka meminta kepada-Ku untuk menyegerakannya.

fa-inna lilladziina zhalamuu dzanuuban mitsla dzanuubi ash-haabihim falaa yasta'jiluuna

Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang kafir pada hari yang diancamkan kepada mereka

fawaylun lilladziina kafaruu min yawmihimu alladzii yuu'aduuna