Surah Tidak Diketahui ()
Surah ke-43 • Jumlah ayat: 89Haa Miim.
haa-miimDemi Kitab (Al Qur'an) yang menerangkan.
waalkitaabi almubiiniSesungguhnya Kami menjadikan Al Qur'an dalam bahasa Arab supaya kamu memahami(nya).
innaa ja'alnaahu qur-aanan 'arabiyyan la'allakum ta'qiluunaaDan sesungguhnya Al Qur'an itu dalam induk Al Kitab (Lauh Mahfuzh) di sisi Kami, adalah benar-benar tinggi (nilainya) dan amat banyak mengandung hikmah.
wa-innahu fii ummi alkitaabi ladaynaa la'aliyyun hakiimunMaka apakah Kami akan berhenti menurunkan Al Qur'an kepadamu, karena kamu adalah kaum yang melampaui batas?
afanadhribu 'ankumu aldzdzikra shafhan an kuntum qawman musrifiinaBerapa banyaknya nabi-nabi yang telah Kami utus kepada umat-umat yang terdahulu.
wakam arsalnaa min nabiyyin fii al-awwaliinaDan tiada seorang nabipun datang kepada mereka melainkan mereka selalu memperolok-olokkannya.
wamaa ya/tiihim min nabiyyin illaa kaanuu bihi yastahzi-uunaMaka telah Kami binasakan orang-orang yang lebih besar kekuatannya dari mereka itu (musyrikin Mekah) dan telah terdahulu (tersebut dalam Al Qur'an) perumpamaan umat-umat masa dahulu.
fa-ahlaknaa asyadda minhum bathsyan wamadaa matsalu al-awwaliinaDan sungguh jika kamu tanyakan kepada mereka: "Siapakah yang menciptakan langit dan bumi?", niscaya mereka akan menjawab: "Semuanya diciptakan oleh Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui".
wala-in sa-altahum man khalaqa alssamaawaati waal-ardha layaquulunna khalaqahunna al'aziizu al'aliimuYang menjadikan bumi untuk kamu sebagai tempat menetap dan Dia membuat jalan-jalan di atas bumi untuk kamu supaya kamu mendapat petunjuk.
alladzii ja'ala lakumu al-ardha mahdan waja'ala lakum fiihaa subulan la'allakum tahtaduunaDan Yang menurunkan air dari langit menurut kadar (yang diperlukan) lalu Kami hidupkan dengan air itu negeri yang mati, seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari dalam kubur).
waalladzii nazzala mina alssamaa-i maa-an biqadarin fa-ansyarnaa bihi baldatan maytan kadzaalika tukhrajuunaDan Yang menciptakan semua yang berpasang-pasangan dan menjadikan untukmu kapal dan binatang ternak yang kamu tunggangi.
waalladzii khalaqa al-azwaaja kullahaa waja'ala lakum mina alfulki waal-an'aami maa tarkabuunaSupaya kamu duduk di atas punggungnya kemudian kamu ingat ni'mat Tuhanmu apabila kamu telah duduk di atasnya; dan supaya kamu mengucapkan: "Maha Suci Tuhan yang telah menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya,
litastawuu 'alaa zhuhuurihi tsumma tadzkuruu ni'mata rabbikum idzaa istawaytum 'alayhi wataquuluu subhaana alladzii sakhkhara lanaa haadzaa wamaa kunnaa lahu muqriniinadan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami".
wa-innaa ilaa rabbinaa lamunqalibuunaDan mereka menjadikan sebahagian dari hamba-hamba-Nya sebagai bahagian daripada-Nya. Sesungguhnya manusia itu benar-benar pengingkar yang nyata (terhadap rahmat Allah).
waja'aluu lahu min 'ibaadihi juz-an inna al-insaana lakafuurun mubiinunPatutkah Dia mengambil anak perempuan dari yang diciptakan-Nya dan Dia mengkhususkan buat kamu anak laki-laki.
ami ittakhadza mimmaa yakhluqu banaatin wa-ashfaakum bialbaniinaPadahal apabila salah seorang di antara mereka diberi kabar gembira dengan apa yang dijadikan sebagai misal bagi Allah Yang Maha Pemurah; jadilah mukanya hitam pekat sedang dia amat menahan sedih.
wa-idzaa busysyira ahaduhum bimaa dharaba lilrrahmaani matsalan zhalla wajhuhu muswaddan wahuwa kazhiimunDan apakah patut (menjadi anak Allah) orang yang dibesarkan dalam keadaan berperhiasan sedang dia tidak dapat memberi alasan yang terang dalam pertengkaran.
awaman yunasysyau fii alhilyati wahuwa fii alkhishaami ghayru mubiininDan mereka menjadikan malaikat-malaikat yang mereka itu adalah hamba-hamba Allah Yang Maha Pemurah sebagai orang-orang perempuan. Apakah mereka menyaksikan penciptaan malaika-malaikat itu? Kelak akan dituliskan persaksian mereka dan mereka akan dimintai pertanggung-jawaban.
waja'aluu almalaa-ikata alladziina hum 'ibaadu alrrahmaani inaatsan asyahiduu khalqahum satuktabu syahaadatuhum wayus-aluunaDan mereka berkata: "Jikalau Allah Yang Maha Pemurah menghendaki tentulah kami tidak menyembah mereka (malaikat)". Mereka tidak mempunyai pengetahuan sedikitpun tentang itu, mereka tidak lain hanyalah menduga-duga belaka.
waqaaluu law syaa-a alrrahmaanu maa 'abadnaahum maa lahum bidzaalika min 'ilmin in hum illaa yakhrushuunaAtau adakah Kami memberikan sebuah kitab kepada mereka sebelum Al Qur'an, lalu mereka berpegang dengan kitab itu ?
am aataynaahum kitaaban min qablihi fahum bihi mustamsikuunaBahkan mereka berkata: "Sesungguhnya kami mendapati bapak-bapak kami menganut suatu agama, dan sesungguhnya kami orang-orang yang mendapat petunjuk dengan (mengikuti) jejak mereka".
bal qaaluu innaa wajadnaa aabaa-anaa 'alaa ummatin wa-innaa 'alaa aatsaarihim muhtaduunaDan demikianlah, Kami tidak mengutus sebelum kamu seorang pemberi peringatanpun dalam suatu negeri, melainkan orang-orang yang hidup mewah di negeri itu berkata: "Sesungguhnya kami mendapati bapak-bapak kami menganut suatu agama dan sesungguhnya kami adalah pengikut jejak-jejak mereka".
wakadzaalika maa arsalnaa min qablika fii qaryatin min nadziirin illaa qaala mutrafuuhaa innaa wajadnaa aabaa-anaa 'alaa ummatin wa-innaa 'alaa aatsaarihim muqtaduuna(Rasul itu) berkata: "Apakah (kamu akan mengikutinya juga) sekalipun aku membawa untukmu (agama) yang lebih (nyata) memberi petunjuk daripada apa yang kamu dapati bapak-bapakmu menganutnya?" Mereka menjawab: "Sesungguhnya kami mengingkari agama yang kamu diutus untuk menyampaikannya."
qaala awa law ji/tukum bi-ahdaa mimmaa wajadtum 'alayhi aabaa-akum qaaluu innaa bimaa ursiltum bihi kaafiruunaMaka Kami binasakan mereka maka perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan itu.
faintaqamnaa minhum faunzhur kayfa kaana 'aaqibatu almukadzdzibiinaDan ingatlah ketika Ibrahim berkata kepada bapaknya dan kaumnya: "Sesungguhnya aku tidak bertanggung jawab terhadap apa yang kamu sembah,
wa-idz qaala ibraahiimu li-abiihi waqawmihi innanii baraaun mimmaa ta'buduunatetapi (aku menyembah) Tuhan Yang menjadikanku; karena sesungguhnya Dia akan memberi hidayah kepadaku".
illaa alladzii fatharanii fa-innahu sayahdiiniDan (lbrahim a. s.) menjadikan kalimat tauhid itu kalimat yang kekal pada keturunannya supaya mereka kembali kepada kalimat tauhid itu.
waja'alahaa kalimatan baaqiyatan fii 'aqibihi la'allahum yarji'uunaTetapi Aku telah memberikan keni'matan hidup kepada mereka dan bapak-bapak mereka sehingga datanglah kepada mereka kebenaran (Al Qur'an) dan seorang rasul yang memberi penjelasan.
bal matta'tu haaulaa-i waaabaa-ahum hattaa jaa-ahumu alhaqqu warasuulun mubiinunDan tatkala kebenaran (Al Qur'an) itu datang kepada mereka, mereka berkata: "Ini adalah sihir dan sesungguhnya kami adalah orang-orang yang mengingkarinya".
walammaa jaa-ahumu alhaqqu qaaluu haadzaa sihrun wa-innaa bihi kaafiruunaDan mereka berkata: "Mengapa Al Qur'an ini tidak diturunkan kepada seorang besar dari salah satu dua negeri (Mekah dan Thaif) ini?"
waqaaluu lawlaa nuzzila haadzaa alqur-aanu 'alaa rajulin mina alqaryatayni 'azhiimunApakah mereka yang membagi-bagi rahmat Tuhanmu? Kami telah menentukan antara mereka penghidupan mereka dalam kehidupan dunia, dan kami telah meninggikan sebahagian mereka atas sebagian yang lain beberapa derajat, agar sebagian mereka dapat mempergunakan sebagian yang lain. Dan rahmat Tuhanmu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan.
ahum yaqsimuuna rahmata rabbika nahnu qasamnaa baynahum ma'iisyatahum fii alhayaati alddunyaa warafa'naa ba'dhahum fawqa ba'dhin darajaatin liyattakhidza ba'dhuhum ba'dhan sukhriyyan warahmatu rabbika khayrun mimmaa yajma'uunaDan sekiranya bukan karena hendak menghindari manusia menjadi umat yang satu (dalam kekafiran), tentulah kami buatkan bagi orang-orang yang kafir kepada Tuhan Yang Maha Pemurah loteng-loteng perak bagi rumah mereka dan (juga) tangga-tangga (perak) yang mereka menaikinya.
walawlaa an yakuuna alnnaasu ummatan waahidatan laja'alnaa liman yakfuru bialrrahmaani libuyuutihim suqufan min fidhdhatin wama'aarija 'alayhaa yazhharuunaDan (Kami buatkan pula) pintu-pintu (perak) bagi rumah-rumah mereka dan (begitu pula) dipan-dipan yang mereka bertelekan atasnya.
walibuyuutihim abwaaban wasururan 'alayhaa yattaki-uunaDan (Kami buatkan pula) perhiasan-perhiasan (dari emas untuk mereka). Dan semuanya itu tidak lain hanyalah kesenangan kehidupan dunia, dan kehidupan akhirat itu di sisi Tuhanmu adalah bagi orang-orang yang bertakwa.
wazukhrufan wa-in kullu dzaalika lammaa mataa'u alhayaati alddunyaa waal-aakhiratu 'inda rabbika lilmuttaqiinaBarangsiapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah (Al Qur'an), kami adakan baginya syaitan (yang menyesatkan) maka syaitan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya.
waman ya'syu 'an dzikri alrrahmaani nuqayyidh lahu syaythaanan fahuwa lahu qariinunDan sesungguhnya syaitan-syaitan itu benar-benar menghalangi mereka dari jalan yang benar dan mereka menyangka bahwa mereka mendapat petunjuk.
wa-innahum layashudduunahum 'ani alssabiili wayahsabuuna annahum muhtaduunaSehingga apabila orang-orang yang berpaling itu datang kepada kami (di hari kiamat) dia berkata: "Aduhai, semoga (jarak) antaraku dan kamu seperti jarak antara masyrik dan maghrib, maka syaitan itu adalah sejahat-jahat teman (yang menyertai manusia)".
hattaa idzaa jaa-anaa qaala yaa layta baynii wabaynaka bu'da almasyriqayni fabi/sa alqariinu(Harapanmu itu) sekali-kali tidak akan memberi manfaat kepadamu di hari itu karena kamu telah menganiaya (dirimu sendiri). Sesungguhnya kamu bersekutu dalam azab itu.
walan yanfa'akumu alyawma idz zhalamtum annakum fii al'adzaabi musytarikuunaMaka apakah kamu dapat menjadikan orang yang pekak bisa mendengar atau (dapatkah) kamu memberi petunjuk kepada orang yang buta (hatinya) dan kepada orang yang tetap dalam kesesatan yang nyata?
afa-anta tusmi'u alshshumma aw tahdii al'umya waman kaana fii dhalaalin mubiininSungguh, jika Kami mewafatkan kamu (sebelum kamu mencapai kemenangan) maka sesungguhnya Kami akan menyiksa mereka (di akhirat).
fa-immaa nadzhabanna bika fa-innaa minhum muntaqimuunaAtau Kami memperlihatkan kepadamu (azab) yang telah Kami ancamkan kepada mereka. Maka sesungguhnya Kami berkuasa atas mereka.
aw nuriyannaka alladzii wa'adnaahum fa-innaa 'alayhim muqtadiruunaMaka berpegang teguhlah kamu kepada agama yang telah diwahyukan kepadamu. Sesungguhnya kamu berada di atas jalan yang lurus.
faistamsik bialladzii uuhiya ilayka innaka 'alaa shiraathin mustaqiiminDan sesungguhnya Al Qur'an itu benar-benar adalah suatu kemuliaan besar bagimu dan bagi kaummu dan kelak kamu akan diminta pertanggungan jawab.
wa-innahu ladzikrun laka waliqawmika wasawfa tus-aluunaDan tanyakanlah kepada rasul-rasul Kami yang telah Kami utus sebelum kamu: "Adakah Kami menentukan tuhan-tuhan untuk disembah selain Allah Yang Maha Pemurah?"
wais-al man arsalnaa min qablika min rusulinaa aja'alnaa min duuni alrrahmaani aalihatan yu'baduunaDan sesunguhnya Kami telah mengutus Musa dengan membawa mu'jizat-mu'jizat Kami kepada Fir'aun dan pemuka-pemuka kaumnya. Maka Musa berkata: "Sesungguhnya aku adalah utusan dari Tuhan seru sekalian alam".
walaqad arsalnaa muusaa bi-aayaatinaa ilaa fir'awna wamala-ihi faqaala innii rasuulu rabbi al'aalamiinaMaka tatkala dia datang kepada mereka dengan membawa mu'jizat-mu'jizat Kami dengan serta merta mereka mentertawakannya.
falammaa jaa-ahum bi-aayaatinaa idzaa hum minhaa yadhakuunaDan tidaklah Kami perlihatkan kepada mereka sesuatu mu'jizat kecuali mu'jizat itu lebih besar dari mu'jizat-mu'jizat yang sebelumnya. Dan Kami timpakan kepada mereka azab supaya mereka kembali (ke jalan yang benar).
wamaa nuriihim min aayatin illaa hiya akbaru min ukhtihaa wa-akhadznaahum bial'adzaabi la'allahum yarji'uunaDan mereka berkata: "Hai ahli sihir, berdo'alah kepada Tuhanmu untuk (melepaskan) kami sesuai dengan apa yang telah dijanjikan-Nya kepadmu; sesungguhnya kami (jika do'amu dikabulkan) benar-benar akan menjadi orang yang mendapat petunjuk.
waqaaluu yaa ayyuhaa alsaahiru ud'u lanaa rabbaka bimaa 'ahida 'indaka innanaa lamuhtaduunaMaka tatkala Kami hilangkan azab itu dari mereka, dengan serta merta mereka memungkiri (janjinya).
falammaa kasyafnaa 'anhumu al'adzaaba idzaa hum yankutsuunaDan Fir'aun berseru kepada kaumnya (seraya) berkata: "Hai kaumku, bukankah kerajaan Mesir ini kepunyaanku dan (bukankah) sungai-sungai ini mengalir di bawahku; maka apakah kamu tidak melihat(nya)?
wanaadaa fir'awnu fii qawmihi qaala yaa qawmi alaysa lii mulku mishra wahaadzihi al-anhaaru tajrii min tahtii afalaa tubshiruunaBukankah aku lebih baik dari orang yang hina ini dan yang hampir tidak dapat menjelaskan (perkataannya)?
am anaa khayrun min haadzaa alladzii huwa mahiinun walaa yakaadu yubiinuMengapa tidak dipakaikan kepadanya gelang dari emas atau malaikat datang bersama-sama dia untuk mengiringkannya?"
falawlaa ulqiya 'alayhi aswiratun min dzahabin aw jaa-a ma'ahu almalaa-ikatu muqtariniinaMaka Fir'aun mempengaruhi kaumnya (dengan perkataan itu) lalu mereka patuh kepadanya. Karena sesungguhnya mereka adalah kaum yang fasik.
faistakhaffa qawmahu fa-athaa'uuhu innahum kaanuu qawman faasiqiinaMaka tatkala mereka membuat Kami murka, Kami menghukum mereka lalu kami tenggelamkan mereka semuanya (di laut),
falammaa aasafuunaa intaqamnaa minhum fa-aghraqnaahum ajma'iinadan Kami jadikan mereka sebagai pelajaran dan contoh bagi orang-orang yang kemudian.
faja'alnaahum salafan wamatsalan lil-aakhiriinaDan tatkala putra Maryam (Isa) dijadikan perumpamnaan tiba-tiba kaummu (Quraisy) bersorak karenanya.
walammaa dhuriba ibnu maryama matsalan idzaa qawmuka minhu yashidduunaDan mereka berkata: "Manakah yang lebih baik tuhan-tuhan kami atau dia (Isa)?" Mereka tidak memberikan perumpamaan itu kepadamu melainkan dengan maksud membantah saja, sebenarnya mereka adalah kaum yang suka bertengkar.
waqaaluu aaalihatunaa khayrun am huwa maa dharabuuhu laka illaa jadalan bal hum qawmun khashimuunaIsa tidak lain hanyalah seorang hamba yang Kami berikan kepadanya ni'mat (kenabian) dan Kami jadikan dia sebagai tanda bukti (kekuasaan Allah) untuk Bani lsrail
in huwa illaa 'abdun an'amnaa 'alayhi waja'alnaahu matsalan libanii israa-iilaDan kalau Kami kehendaki benar-benar Kami jadikan sebagai gantimu di muka bumi malaikat-malaikat yang turun temurun.
walaw nasyaau laja'alnaa minkum malaa-ikatan fii al-ardhi yakhlufuunaDan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus.
wa-innahu la'ilmun lilssaa'ati falaa tamtarunna bihaa waittabi'uuni haadzaa shiraathun mustaqiimunDan janganlah kamu sekali-kali dipalingkan oleh syaitan; sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.
walaa yashuddannakumu alsysyaythaanu innahu lakum 'aduwwun mubiinunDan tatkala Isa datang membawa keterangan dia berkata: "Sesungguhnya aku datang kepadamu dengan membawa hikmat dan untuk menjelaskan kepadamu sebagian dari apa yang kamu berselisih tentangnya, maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah (kepada) ku".
walammaa jaa-a 'iisaa bialbayyinaati qaala qad ji/tukum bialhikmati wali-ubayyina lakum ba'dha alladzii takhtalifuuna fiihi faittaquu allaaha wa-athii'uuniSesungguhnya Allah Dialah Tuhanku dan Tuhan kamu maka sembahlah Dia, ini adalah jalan yang lurus.
inna allaaha huwa rabbii warabbukum fau'buduuhu haadzaa shiraathun mustaqiimunMaka berselisihlah golongan-golongan (yang terdapat) di antara mereka, lalu kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang zalim ya'ni siksaan hari yang pedih (kiamat).
faikhtalafa al-ahzaabu min baynihim fawaylun lilladziina zhalamuu min 'adzaabi yawmin aliiminMereka tidak menunggu kecuali kedatangan hari kiamat kepada mereka dengan tiba-tiba sedang mereka tidak menyadarinya.
hal yanzhuruuna illaa alssaa'ata an ta/tiyahum baghtatan wahum laa yasy'uruunaTeman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa.
al-akhillaau yawma-idzin ba'dhuhum liba'dhin 'aduwwun illaa almuttaqiina"Hai hamba-hamba-Ku, tiada kekhawatiran terhadapmu pada hari ini dan tidak pula kamu bersedih hati.
yaa 'ibaadi laa khawfun 'alaykumu alyawma walaa antum tahzanuuna(Yaitu) orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami dan adalah mereka dahulu orang-orang yang berserah diri.
alladziina aamanuu bi-aayaatinaa wakaanuu muslimiinaMasuklah kamu ke dalam surga, kamu dan isteri-isteri kamu digembirakan".
udkhuluu aljannata antum wa-azwaajukum tuhbaruunaDiedarkan kepada mereka piring-piring dari emas, dan piala-piala dan di dalam surga itu terdapat segala apa yang diingini oleh hati dan sedap (dipandang) mata dan kamu kekal di dalamnya".
yuthaafu 'alayhim bishihaafin min dzahabin wa-akwaabin wafiihaa maa tasytahiihi al-anfusu wataladzdzu al-a'yunu wa-antum fiihaa khaaliduunaDan itulah surga yang diwariskan kepada kamu disebabkan amal-amal yang dahulu kamu kerjakan.
watilka aljannatu allatii uuritstumuuhaa bimaa kuntum ta'maluunaDi dalam surga itu ada buah-buahan yang banyak untukmu yang sebahagiannya kamu makan.
lakum fiihaa faakihatun katsiiratun minhaa ta/kuluunaSesungguhnya orang-orang yang berdosa kekal di dalam azab neraka Jahannam.
inna almujrimiina fii 'adzaabi jahannama khaaliduunaTidak diringankan azab itu dari mereka dan mereka di dalamnya berputus asa.
laa yufattaru 'anhum wahum fiihi mublisuunaDan tidaklah Kami menganiaya mereka tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri.
wamaa zhalamnaahum walaakin kaanuu humu alzhzhaalimiinaMereka berseru: "Hai Malik biarlah Tuhanmu membunuh kami saja". Dia menjawab: "Kamu akan tetap tinggal (di neraka ini)".
wanaadaw yaa maaliku liyaqdhi 'alaynaa rabbuka qaala innakum maakitsuunaSesungguhnya Kami benar-benar telah memhawa kebenaran kepada kamu tetapi kebanyakan di antara kamu benci pada kebenaran itu.
laqad ji/naakum bialhaqqi walaakinna aktsarakum lilhaqqi kaarihuunaBahkan mereka telah menetapkan satu tipu daya (jahat), maka sesungguhnya Kami menetapkan pula.
am abramuu amran fa-innaa mubrimuunaApakah mereka mengira, bahwa Kami tidak mendengar rahasia dan bisikan-bisikan mereka? Sebenarnya (Kami mendengar), dan utusan-utusan (malaikat-malaikat) Kami selalu mencatat di sisi mereka.
am yahsabuuna annaa laa nasma'u sirrahum wanajwaahum balaa warusulunaa ladayhim yaktubuunaKatakanlah, jika benar Tuhan Yang Maha Pemurah mempunyai anak, maka akulah (Muhammad) orang yang mula-mula memuliakan (anak itu).
qul in kaana lilrrahmaani waladun fa-anaa awwalu al'aabidiinaMaha Suci Tuhan Yang empunya langit dan bumi, Tuhan Yang empunya 'Arsy, dari apa yang mereka sifatkan itu.
subhaana rabbi alssamaawaati waal-ardhi rabbi al'arsyi 'ammaa yashifuunaMaka biarlah mereka tenggelam (dalam kesesatan) dan bermain-main sampai mereka menemui hari yang dijanjikan kepada mereka.
fadzarhum yakhuudhuu wayal'abuu hattaa yulaaquu yawmahumu alladzii yuu'aduunaDan Dialah Tuhan (Yang disembah) di langit dan Tuhan (Yang disembah) di bumi dan Dia-lah Yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.
wahuwa alladzii fii alssamaa-i ilaahun wafii al-ardhi ilaahun wahuwa alhakiimu al'aliimuDan Maha Suci Tuhan Yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; dan apa yang ada di antara keduanya; dan di sisi-Nyalah pengetahuan tentang hari kiamat dan hanya kepada-Nyalah kamu dikembalikan.
watabaaraka alladzii lahu mulku alssamaawaati waal-ardhi wamaa baynahumaa wa'indahu 'ilmu alssaa'ati wa-ilayhi turja'uunaDan sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah tidak dapat memberi syafa'at; akan tetapi (orang yang dapat memberi syafa'at ialah) orang yang mengakui yang hak (tauhid) dan mereka meyakini(nya).
walaa yamliku alladziina yad'uuna min duunihi alsysyafaa'ata illaa man syahida bialhaqqi wahum ya'lamuunaDan sungguh jika kamu bertanya kepada mereka: "Siapakah yang menciptakan mereka, niscaya mereka menjawab: "Allah", maka bagaimanakah mereka dapat dipalingkan (dari menyembah Allah)?,
wala-in sa-altahum man khalaqahum layaquulunna allaahu fa-annaa yu/fakuunadan (Allah mengetabui) ucapan Muhammad: "Ya Tuhanku, sesungguhnya mereka itu adalah kaum yang tidak beriman".
waqiilihi yaa rabbi inna haaulaa-i qawmun laa yu/minuunaMaka berpalinglah (hai Muhammad) dari mereka dan katakanlah: "Salam (selamat tinggal)." Kelak mereka akan mengetahui (nasib mereka yang buruk).
faishfah 'anhum waqul salaamun fasawfa ya'lamuuna