Surah Tidak Diketahui ()
Surah ke-27 • Jumlah ayat: 93Thaa Siin (Surat) ini adalah ayat-ayat Al Quraan, dan (ayat-ayat) Kitab yang menjelaskan,
thaa-siin tilka aayaatu alqur-aani wakitaabin mubiininuntuk menjadi petunjuk dan berita gembira untuk orang-orang yang beriman,
hudan wabusyraa lilmu/miniina(yaitu) orang-orang yang mendirikan sembahyang dan menunaikan zakat dan mereka yakin akan adanya negeri akhirat.
alladziina yuqiimuuna alshshalaata wayu/tuuna alzzakaata wahum bial-aakhirati hum yuuqinuunaSesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada negeri akhirat, Kami jadikan mereka memandang indah perbuatan-perbuatan mereka, maka mereka bergelimang (dalam kesesatan).
inna alladziina laa yu/minuuna bial-aakhirati zayyannaa lahum a'maalahum fahum ya'mahuunaMereka itulah orang-orang yang mendapat (di dunia) azab yang buruk dan mereka di akhirat adalah orang-orang yang paling merugi.
ulaa-ika alladziina lahum suu-u al'adzaabi wahum fii al-aakhirati humu al-akhsaruunaDan sesungguhnya kamu benar-benar diberi Al Quraan dari sisi (Allah) Yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.
wa-innaka latulaqqaa alqur-aana min ladun hakiimin 'aliimin(Ingatlah) ketika Musa berkata kepada keluarganya: "Sesungguhnya aku melihat api. Aku kelak akan membawa kepadamu khabar daripadanya, atau aku membawa kepadamu suluh api supaya kamu dapat berdiang".
idz qaala muusaa li-ahlihi innii aanastu naaran saaatiikum minhaa bikhabarin aw aatiikum bisyihaabin qabasin la'allakum tasthaluunaMaka tatkala dia tiba di (tempat) api itu, diserulah dia: "Bahwa telah diberkati orang-orang yang berada di dekat api itu, dan orang-orang yang berada di sekitarnya. Dan Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam".
falammaa jaa-ahaa nuudiya an buurika man fii alnnaari waman hawlahaa wasubhaana allaahi rabbi al'aalamiina(Allah berfirman): "Hai Musa, sesungguhnya, Akulah Allah, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
yaa muusaa innahu anaa allaahu al'aziizu alhakiimudan lemparkanlah tongkatmu". Maka tatkala (tongkat itu menjadi ular dan) Musa melihatnya bergerak-gerak seperti dia seekor ular yang gesit, larilah ia berbalik ke belakang tanpa menoleh. "Hai Musa, janganlah kamu takut. Sesungguhnya orang yang dijadikan rasul, tidak takut di hadapan-Ku.
wa-alqi 'ashaaka falammaa raaahaa tahtazzu ka-annahaa jaannun wallaa mudbiran walam yu'aqqib yaa muusaa laa takhaf innii laa yakhaafu ladayya almursaluunatetapi orang yang berlaku zalim, kemudian ditukarnya kezalimannya dengan kebaikan (Allah akan mengampuninya); maka seaungguhnya Aku Maha Pangampun lagi Maha Penyayang.
illaa man zhalama tsumma baddala husnan ba'da suu-in fa-innii ghafuurun rahiimunDan masukkanlah tanganmu ke leher bajumu, niscaya ia akan ke luar putih (bersinar) bukan karena penyakit. (Kedua mu'jizat ini) termasuk sembilan buah mu'jizat (yang akan dikemukakan) kepada Fir'aun dan kaumnya. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang fasik".
wa-adkhil yadaka fii jaybika takhruj baydhaa-a min ghayri suu-in fii tis'i aayaatin ilaa fir'awna waqawmihi innahum kaanuu qawman faasiqiinaMaka tatkala mu'jizat-mu'jizat Kami yang jelas itu sampai kepada mereka, berkatalah mereka: "Ini adalah sihir yang nyata".
falammaa jaa-at-hum aayaatunaa mubshiratan qaaluu haadzaa sihrun mubiinunDan mereka mengingkarinya karena kezaliman dan kesombongan (mereka) padahal hati mereka meyakini (kebenaran)nya. Maka perhatikanlah betapa kesudahan orang-orang yang berbuat kebinasaan.
wajahaduu bihaa waistayqanat-haa anfusuhum zhulman wa'uluwwan faunzhur kayfa kaana 'aaqibatu almufsidiinaDan sesungguhnya Kami telah memberi ilmu kepada Daud dan Sulaiman; dan keduanya mengucapkan: "Segala puji bagi Allah yang melebihkan kami dari kebanyakan hamba-hambanya yang beriman".
walaqad aataynaa daawuuda wasulaymaana 'ilman waqaalaa alhamdu lillaahi alladzii fadhdhalanaa 'alaa katsiirin min 'ibaadihi almu/miniinaDan Sulaiman telah mewarisi Daud, dan dia berkata: "Hai Manusia, kami telah diberi pengertian tentang suara burung dan kami diberi segala sesuatu. Sesungguhnya (semua) ini benar-benar suatu kurnia yang nyata".
wawaritsa sulaymaanu daawuuda waqaala yaa ayyuhaa alnnaasu 'ullimnaa manthiqa alththhayri wauutiinaa min kulli syay-in inna haadzaa lahuwa alfadhlu almubiinuDan dihimpunkan untuk Sulaiman tentaranya dari jin, manusia dan burung lalu mereka itu diatur dengan tertib (dalam barisan).
wahusyira lisulaymaana junuuduhu mina aljinni waal-insi waalththhayri fahum yuuza'uunaHingga apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut: Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari";
hattaa idzaa ataw 'alaa waadi alnnamli qaalat namlatun yaa ayyuhaa alnnamlu udkhuluu masaakinakum laa yahthimannakum sulaymaanu wajunuuduhu wahum laa yasy'uruunamaka dia tersenyum dengan tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Dan dia berdo'a: "Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri ni'mat Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh".
fatabassama dahikan min qawlihaa waqaala rabbi awzi'nii an asykura ni'mataka allatii an'amta 'alayya wa'alaa waalidayya wa-an a'mala shaalihan tardaahu wa-adkhilnii birahmatika fii 'ibaadika alshshaalihiinaDan dia memeriksa burung-burung lalu berkata: "Mengapa aku tidak melihat hud-hud, apakah dia termasuk yang tidak hadir.
watafaqqada alththhayra faqaala maa liya laa araa alhudhuda am kaana mina alghaa-ibiinaSungguh aku benar-benar akan mengazabnya dengan azab yang keras atau benar-benar menyembelihnya kecuali jika benar-benar dia datang kepadaku dengan alasan yang terang".
lau'adzdzibannahu 'adzaaban syadiidan aw la-adzbahannahu aw laya/tiyannii bisulthaanin mubiininMaka tidak lama kemudian (datanglah hud-hud), lalu ia berkata: "Aku telah mengetahui sesuatu yang kamu belum mengetahuinya; dan kubawa kepadamu dari negeri Saba suatu berita penting yang diyakini.
famakatsa ghayra ba'iidin faqaala ahathtu bimaa lam tuhith bihi waji/tuka min saba-in binaba-in yaqiininSesungguhnya aku menjumpai seorang wanita yang memerintah mereka, dan dia dianugerahi segala sesuatu serta mempunyai singgasana yang besar.
innii wajadtu imra-atan tamlikuhum wauutiyat min kulli syay-in walahaa 'arsyun 'azhiimunAku mendapati dia dan kaumnya menyembah matahari, selain Allah; dan syaitan telah menjadikan mereka memandang indah perbuatan-perbuatan mereka lalu menghalangi mereka dari jalan (Allah), sehingga mereka tidak dapat petunjuk,
wajadtuhaa waqawmahaa yasjuduuna lilsysyamsi min duuni allaahi wazayyana lahumu alsysyaythaanu a'maalahum fashaddahum 'ani alssabiili fahum laa yahtaduunaagar mereka tidak menyembah Allah Yang mengeluarkan apa yang terpendam di langit dan di bumi dan Yang mengetahui apa yang kamu sembunyikan dan apa yang kamu nyatakan.
allaa yasjuduu lillaahi alladzii yukhriju alkhaba-a fii alssamaawaati waal-ardhi waya'lamu maa tukhfuuna wamaa tu'linuunaAllah, tiada Tuhan Yang disembah kecuali Dia, Tuhan Yang mempunyai 'Arsy yang besar".
allaahu laa ilaaha illaa huwa rabbu al'arsyi al'azhiimiBerkata Sulaiman: "Akan kami lihat, apa kamu benar, ataukah kamu termasuk orang-orang yang berdusta.
qaala sananzhuru ashadaqta am kunta mina alkaadzibiinaPergilah dengan (membawa) suratku ini, lalu jatuhkan kepada mereka, kemudian berpalinglah dari mereka, lalu perhatikanlah apa yang mereka bicarakan"
idzhab bikitaabii haadzaa fa-alqih ilayhim tsumma tawalla 'anhum faunzhur maatsaa yarji'uunaBerkata ia (Balqis): "Hai pembesar-pembesar, sesungguhnya telah dijatuhkan kepadaku sebuah surat yang mulia.
qaalat yaa ayyuhaa almalau innii ulqiya ilayya kitaabun kariimunSesungguhnya surat itu, dari SuIaiman dan sesungguhnya (isi)nya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
innahu min sulaymaana wa-innahu bismi allaahi alrrahmaani alrrahiimiBahwa janganlah kamu sekalian berlaku sombong terhadapku dan datanglah kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri".
allaa ta'luu 'alayya wa/tuunii muslimiinaBerkata dia (Balqis): "Hai para pembesar berilah aku pertimbangan dalam urusanku (ini) aku tidak pernah memutuskan sesuatu persoalan sebelum kamu berada dalam majelis(ku)".
qaalat yaa ayyuhaa almalau aftuunii fii amrii maa kuntu qaathi'atan amran hattaa tasyhaduunaMereka menjawab: "Kita adalah orang-orang yang memiliki kekuatan dan (juga) memiliki keberanian yang sangat (dalam peperangan), dan keputusan berada ditanganmu: maka pertimbangkanlah apa yang akan kamu perintahkan".
qaaluu nahnu uluu quwwatin wauluu ba/sin syadiidin waal-amru ilayki faunzhurii maatsaa ta/muriinaDia berkata: "Sesungguhnya raja-raja apabila memasuki suatu negeri, niscaya mereka membinasakannya, dan menjadikan penduduknya yang mulia jadi hina; dan demikian pulalah yang akan mereka perbuat.
qaalat inna almuluuka idzaa dakhaluu qaryatan afsaduuhaa waja'aluu a'izzata ahlihaa adzillatan wakadzaalika yaf'aluunaDan sesungguhnya aku akan mengirim utusan kepada mereka dengan (membawa) hadiah, dan (aku akan) menunggu apa yang akan dibawa kembali oleh utusan-utusan itu".
wa-innii mursilatun ilayhim bihadiyyatin fanaatsiratun bima yarji'u almursaluunaMaka tatkala utusan itu sampai kepada Sulaiman, Sulaiman berkata: "Apakah (patut) kamu menolong aku dengan harta? maka apa yang diberikan Allah kepadaku lebih baik daripada apa yang diberikan-Nya kepadamu; tetapi kamu merasa bangga dengan hadiahmu.
falammaa jaa-a sulaymaana qaala atumidduunani bimaalin famaa aataaniya allaahu khayrun mimmaa aataakum bal antum bihadiyyatikum tafrahuunaKembalilah kepada mereka sungguh kami akan mendatangi mereka dengan balatentara yang mereka tidak kuasa melawannya, dan pasti kami akan mengusir mereka dari negeri itu (Saba) dengan terhina dan mereka menjadi (tawanan-tawanan) yang hina dina".
falammaa jaa-a sulaymaana qaala atumidduunani bimaalin famaa aataaniya allaahu khayrun mimmaa aataakum bal antum bihadiyyatikum tafrahuunaBerkata Sulaiman: "Hai pembesar-pembesar, siapakah di antara kamu sekalian yang sanggup membawa singgasananya kepadaku sebelum mereka datang kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri".
qaala yaa ayyuhaa almalau ayyukum ya/tiinii bi'arsyihaa qabla an ya/tuunii muslimiinaBerkata 'Ifrit (yang cerdik) dari golongan jin: "Aku akan datang kepadamu dengan membawa singgsana itu kepadamu sebelum kamu berdiri dari tempat dudukmu; sesungguhnya aku benar-benar kuat untuk membawanya lagi dapat dipercaya".
qaala 'ifriitun mina aljinni anaa aatiika bihi qabla an taquuma min maqaamika wa-inne 'alayhi laqawiyyun amiinunBerkatalah seorang yang mempunyai ilmu dari AI Kitab: "Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip". Maka tatkala Sulaiman melihat singgasana itu terletak di hadapannya, iapun berkata: "Ini termasuk kurnia Tuhanku untuk mencoba aku apakah aku bersyukur atau mengingkari (akan ni'mat-Nya). Dan barangsiapa yang bersyukur maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan barangsiapa yang ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia".
qaala alladzii 'indahu 'ilmun mina alkitaabi anaa aatiika bihi qabla an yartadda ilayka tharfuka falammaa raaahu mustaqirran 'indahu qaala haadzaa min fadhli rabbii liyabluwanii a-asykuru am akfuru waman syakara fa-innamaa yasykuru linafsihi waman kafara fa-inna rabbii ghaniyyun kariimunDia berkata: "Robahlah baginya singgasananya; maka kita akan melihat apakah dia mengenal ataukah dia termasuk orang-orang yang tidak mengenal(nya)".
qaala nakkiruu lahaa 'arsyahaa nanzhur atahtadii am takuunu mina alladziina laa yahtaduunaDan ketika Balqis datang, ditanyakanlah kepadanya: "Serupa inikah singgasanamu?" Dia menjawab: "Seakan-akan singgasana ini singgasanaku, kami telah diberi pengetahuan sebelumnya dan kami adalah orang-orang yang berserah diri".
falammaa jaa-at qiila ahaakadzaa 'arsyuki qaalat ka-annahu huwa wauutiinaa al'ilma min qablihaa wakunnaa muslimiinaDan apa yang disembahnya selama ini selain Allah, mencegahnya (untuk melahirkan keislamannya), karena sesungguhnya dia dahulunya termasuk orang-orang yang kafir.
washaddahaa maa kaanat ta'budu min duuni allaahi innahaa kaanat min qawmin kaafiriinaDikatakan kepadanya: "Masuklah ke dalam istana". Maka tatkala dia melihat lantai istana itu, dikiranya kolam air yang besar, dan disingkapkannya kedua betisnya. Berkatalah Sulaiman: "Sesungguhnya ia adalah istana licin terbuat dari kaca". Berkatalah Balqis: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah berbuat zalim terhadap diriku dan aku berserah diri bersama Sulaiman kepada Allah, Tuhan semesta alam".
qiila lahaa udkhulii alshsharha falammaa ra-at-hu hasibat-hu lujjatan wakasyafat 'an saaqayhaa qaala innahu sharhun mumarradun min qawaariira qaalat rabbi innii zhalamtu nafsii wa-aslamtu ma'a sulaymaana lillaahi rabbi al'aalamiinaDan sesungguhnya Kami telah mengutus kepada (kaum) Tsamud saudara mereka Shaleh (yang berseru): "Sembahlah Allah". Tetapi tiba-tiba mereka (jadi) dua golongan yang bermusuhan.
walaqad arsalnaa ilaa tsamuuda akhaahum shaalihan ani u'buduu allaaha fa-idzaa hum fariiqaani yakhtashimuunaDia berkata: "Hai kaumku mengapa kamu minta disegerakan keburukan sebelum (kamu minta) kebaikan? Hendaklah kamu meminta ampun kepada Allah, agar kamu mendapat rahmat".
qaala yaa qawmi lima tasta'jiluuna bialssayyi-ati qabla alhasanati lawlaa tastaghfiruuna allaaha la'allakum turhamuunaMereka menjawab: "Kami mendapat nasib yang malang, disebabkan kamu dan orang-orang yang besertamu". Shaleh berkata: "Nasibmu ada pada sisi Allah, (bukan kami yang menjadi sebab), tetapi kamu kaum yang diuji".
qaaluu iththhayyarnaa bika wabiman ma'aka qaala thaa-irukum 'inda allaahi bal antum qawmun tuftanuunaDan adalah di kota itu sembilan orang laki-laki yang membuat kerusakan di muka bumi, dan mereka tidak berbuat kebaikan.
wakaana fii almadiinati tis'atu rahthin yufsiduuna fii al-ardhi walaa yushlihuunaMereka berkata: "Bersumpahlah kamu dengan nama Allah, bahwa kita sungguh-sungguh akan menyerangnya dengan tiba-tiba beserta keluarganya di malam hari, kemudian kita katakan kepada warisnya (bahwa) kita tidak menyaksikan kematian keluarganya itu, dan sesungguhnya kita adalah orang-orang yang benar".
qaaluu taqaasamuu biallaahi lanubayyitannahu wa-ahlahu tsumma lanaquulanna liwaliyyihi maa syahidnaa mahlika ahlihi wa-innaa lashaadiquunaDan merekapun merencanakan makar dengan sungguh-sungguh dan Kami merencanakan makar (pula), sedang mereka tidak menyadari.
wamakaruu makran wamakarnaa makran wahum laa yasy'uruunaMaka perhatikanlah betapa sesungguhnya akibat makar mereka itu, bahwasanya Kami membinasakan mereka dan kaum mereka semuanya.
faunzhur kayfa kaana 'aaqibatu makrihim annaa dammarnaahum waqawmahum ajma'iinaMaka itulah rumah-rumah mereka dalam keadaan runtuh disebabkan kezaliman mereka. Sesungguhnya pada yang demikian itu (terdapat) pelajaran bagi kaum yang mengetahui.
fatilka buyuutuhum khaawiyatan bimaa zhalamuu inna fii dzaalika laaayatan liqawmin ya'lamuunaDan telah Kami selamatkan orang-orang yang beriman dan mereka itu selalu bertakwa.
wa-anjaynaa alladziina aamanuu wakaanuu yattaquunaDan (ingatlah kisah) Luth, ketika dia berkata kepada kaumnya: "Mengapa kamu mengerjakan perbuatan fahisyah itu sedang kamu memperlihatkan(nya)?"
waluuthan idz qaala liqawmihi ata/tuuna alfaahisyata wa-antum tubshiruuna"Mengapa kamu mendatangi laki-laki untuk (memenuhi) nafsu (mu), bukan (mendatangi) wanita? Sebenarnya kamu adalah kaum yang tidak mengetahui (akibat perbuatanmu)".
a-innakum lata/tuuna alrrijaala syahwatan min duuni alnnisaa-i bal antum qawmun tajhaluunaMaka tidak lain jawaban kaumnya melainkan mengatakan: "Usirlah Luth beserta keluarganya dari negerimu; karena sesungguhnya mereka itu orang-orang yang (menda'wakan dirinya) bersih".
famaa kaana jawaaba qawmihi illaa an qaaluu akhrijuu aala luuthin min qaryatikum innahum unaasun yatathahharuunaMaka Kami selamatkan dia beserta keluarganya, kecuali isterinya. Kami telah mentakdirkan dia termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan).
fa-anjaynaahu wa-ahlahu illaa imra-atahu qaddarnaahaa mina alghaabiriinaDan Kami turunkan hujan atas mereka (hujan batu), maka amat buruklah hujan yang ditimpakan atas orang-orang yang diberi peringatan itu.
wa-amtharnaa 'alayhim matharan fasaa-a matharu almundzariinaKatakanlah: "Segala puji bagi Allah dan kesejahteraan atas hamba-hamba-Nya yang dipilih-Nya. Apakah Allah yang lebih baik, ataukah apa yang mereka persekutukan dengan Dia?"
quli alhamdu lillaahi wasalaamun 'alaa 'ibaadihi alladziina isthafaa aallaahu khayrun ammaa yusyrikuunaAtau siapakah yang telah menciptakan langit dan bumi dan yang menurunkan air untukmu dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu kebun-kebun yang berpemandangan indah, yang kamu sekali-kali tidak mampu menumbuhkan pohon-pohonnya? Apakah disamping Allah ada tuhan (yang lain)? Bahkan (sebenarnya) mereka adalah orang-orang yang menyimpang (dari kebenaran).
amman khalaqa alssamaawaati waal-ardha wa-anzala lakum mina alssamaa-i maa-an fa-anbatnaa bihi hadaa-iqa dzaata bahjatin maa kaana lakum an tunbituu syajarahaa a-ilaahun ma'a allaahi bal hum qawmun ya'diluunaAtau siapakah yang telah menjadikan bumi sebagai tempat berdiam, dan yang menjadikan sungai-sungai di celah-celahnya, dan yang menjadikan gunung-gunung untuk (mengkokohkan)nya dan menjadikan suatu pemisah antara dua laut? Apakah disamping Allah ada tuhan (yang lain)? Bahkan (sebenarnya) kebanyakan dari mereka tidak mengetahui.
amman ja'ala al-ardha qaraaran waja'ala khilaalahaa anhaaran waja'ala lahaa rawaasiya waja'ala bayna albahrayni haajizan a-ilaahun ma'a allaahi bal aktsaruhum laa ya'lamuunaAtau siapakah yang memperkenankan (do'a) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdo'a kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah di bumi? Apakah disamping Allah ada tuhan (yang lain)? Amat sedikitlah kamu mengingati(Nya).
amman yujiibu almudtharra idzaa da'aahu wayaksyifu alssuu-a wayaj'alukum khulafaa-a al-ardhi a-ilaahun ma'a allaahi qaliilan maa tadzakkaruunaAtau siapakah yang memimpin kamu dalam kegelapan di dataran dan lautan dan siapa (pula)kah yang mendatangkan angin sebagai kabar gembira sebelum (kedatangan) rahmat-Nya? Apakah disamping Allah ada tuhan (yang lain)? Maha Tinggi Allah terhadap apa yang mereka persekutukan (dengan-Nya).
amman yahdiikum fii zhulumaati albarri waalbahri waman yursilu alrriyaaha busyran bayna yaday rahmatihi a-ilaahun ma'a allaahi ta'aalaa allaahu 'ammaa yusyrikuunaAtau siapakah yang menciptakan (manusia dari permulaannya), kemudian mengulanginya (lagi), dan siapa (pula) yang memberikan rezki kepadamu dari langit dan bumi? Apakah disamping Allah ada tuhan (yang lain)?. Katakanlah: "Unjukkanlah bukti kebenaranmu, jika kamu memang orang-orang yang benar".
amman yabdau alkhalqa tsumma yu'iiduhu waman yarzuqukum mina alssamaa-i waal-ardhi a-ilaahun ma'a allaahi qul haatuu burhaanakum in kuntum shaadiqiinaKatakanlah: "Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib, kecuali Allah", dan mereka tidak mengetahui bila mereka akan dibangkitkan.
qul laa ya'lamu man fii alssamaawaati waal-ardhi alghayba illaa allaahu wamaa yasy'uruuna ayyaana yub'atsuunaSebenarnya pengetahuan mereka tentang akhirat tidak sampai (kesana) malahan mereka ragu-ragu tentang akhirat itu, lebih-lebih lagi mereka buta daripadanya.
bali iddaaraka 'ilmuhum fii al-aakhirati bal hum fii syakkin minhaa bal hum minhaa 'amuunaBerkatalah orang-orang yang kafir: "Apakah setelah kita menjadi tanah dan (begitu pula) bapak-bapak kita; apakah sesungguhnya kita akan dikeluarkan (dari kubur)?
waqaala alladziina kafaruu a-idzaa kunnaa turaaban waaabaaunaa a-innaa lamukhrajuunaSesungguhnya kami telah diberi ancaman dengan ini dan (juga) bapak-bapak kami dahulu; ini tidak lain hanyalah dongengan-dongengan orang dahulu kala".
laqad wu'idnaa haadzaa nahnu waaabaaunaa min qablu in haadzaa illaa asaathiiru al-awwaliinaKatakanlah: "Berjalanlah kamu (di muka) bumi, lalu perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang yang berdosa.
qul siiruu fii al-ardhi faunzhuruu kayfa kaana 'aaqibatu almujrimiinaDan janganlah kamu berduka cita terhadap mereka, dan janganlah (dadamu) merasa sempit terhadap apa yang mereka tipudayakan".
walaa tahzan 'alayhim walaa takun fii dhayqin mimmaa yamkuruunaDan mereka (orang-orang kafir) berkata: "Bilakah datangnya azab itu, jika memang kamu orang-orang yang benar".
wayaquuluuna mataa haadzaa alwa'du in kuntum shaadiqiinaKatakanlah: "Mungkin telah hampir datang kepadamu sebagian dari (azab) yang kamu minta (supaya) disegerakan itu.
qul 'asaa an yakuuna radifa lakum ba'dhu alladzii tasta'jiluunaDan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar mempunyai kurnia yang besar (yang diberikan-Nya) kepada manusia, tetapi kebanyakan mereka tidak mensyukuri(nya).
wa-inna rabbaka ladzuu fadhlin 'alaa alnnaasi walaakinna aktsarahum laa yasykuruunaDan sesungguhnya Tuhanmu, benar-benar mengetahui apa yang disembunyikan hati mereka dan apa yang mereka nyatakan.
wa-inna rabbaka laya'lamu maa tukinnu shuduuruhum wamaa yu'linuunaTiada sesuatupun yang ghaib di langit dan di bumi, melainkan (terdapat) dalam kitab yang nyata (Lauhul Mahfuzh).
wamaa min ghaa-ibatin fii alssamaa-i waal-ardhi illaa fii kitaabin mubiininSesungguhnya Al Quraan ini menjelaskan kepada Bani lsrailebahagian besar dari (perkara-perkara) yang mereka berselisih tentangnya.
inna haadzaa alqur-aana yaqushshu 'alaa banii israa-iila aktsara alladzii hum fiihi yakhtalifuunaDan sesungguhnya AI Quraan itu benar-benar menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.
wa-innahu lahudan warahmatun lilmu/miniinaSesungguhnya Tuhanmu akan menyelesaikan perkara antara mereka dengan keputusan-Nya, dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.
inna rabbaka yaqdhii baynahum bihukmihi wahuwa al'aziizu al'aliimuSebab itu bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya kamu berada di atas kebenaran yang nyata.
fatawakkal 'alaa allaahi innaka 'alaa alhaqqi almubiiniSesungguhnya kamu tidak dapat menjadikan orang-orang yang mati mendengar dan (tidak pula) menjadikan orang-orang yang tuli mendengar panggilan, apabila mereka telah berpaling membelakang.
innaka laa tusmi'u almawtaa walaa tusmi'u alshshumma alddu'aa-a idzaa wallaw mudbiriinaDan kamu sekali-kali tidak dapat memimpin (memalingkan) orang-orang buta dari kesesatan mereka. Kamu tidak dapat menjadikan (seorangpun) mendengar, kecuali orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami, lalu mereka berserah diri.
wamaa anta bihaadii al'umyi 'an dhalaalatihim in tusmi'u illaa man yu/minu bi-aayaatinaa fahum muslimuunaDan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami.
wa-idzaa waqa'a alqawlu 'alayhim akhrajnaa lahum daabbatan mina al-ardhi tukallimuhum anna alnnaasa kaanuu bi-aayaatinaa laa yuuqinuunaDan (ingatlah) hari (ketika) Kami kumpulkan dari tiap-tiap umat segolongan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, lalu mereka dibagi-bagi (dalam kelompok-kelompok).
wayawma nahsyuru min kulli ummatin fawjan mimman yukadzdzibu bi-aayaatinaa fahum yuuza'uunaHingga apabila mereka datang, Allah berfirman: "Apakah kamu telah mendustakan ayat-ayat-Ku, padahal ilmu kamu tidak meliputinya, atau apakah yang telah kamu kerjakan?".
hattaa idzaa jaauu qaala akadzdzabtum bi-aayaatii walam tuhiithuu bihaa 'ilman ammaatsaa kuntum ta'maluunaDan jatuhlah perkataan (azab) atas mereka disebabkan kezaliman mereka, maka mereka tidak dapat berkata (apa-apa).
wawaqa'a alqawlu 'alayhim bimaa zhalamuu fahum laa yanthiquunaApakah mereka tidak memperhatikan, bahwa sesungguhnya Kami telah menjadikan malam supaya mereka beristirahat padanya dan siang yang menerangi? Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman.
alam yaraw annaa ja'alnaa allayla liyaskunuu fiihi waalnnahaara mubshiran inna fii dzaalika laaayaatin liqawmin yu/minuunaDan (ingatlah) hari (ketika) ditiup sangkakala, maka terkejutlah segala yang di langit dan segala yang di bumi, kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Dan semua mereka datang menghadap-Nya dengan merendahkan diri.
wayawma yunfakhu fii alshshuuri fafazi'a man fii alssamaawaati waman fii al-ardhi illaa man syaa-a allaahu wakullun atawhu daakhiriinaDan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia berjalan sebagai jalannya awan. (Begitulah) perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu; sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
wataraa aljibaala tahsabuhaa jaamidatan wahiya tamurru marra alssahaabi shun'a allaahi alladzii atqana kulla syay-in innahu khabiirun bimaa taf'aluunaBarangsiapa yang membawa kebaikan, maka ia memperoleh (balasan) yang lebih baik dari padanya, sedang mereka itu adalah orang-orang yang aman tenteram dari pada kejutan yang dahsyat pada hari itu.
man jaa-a bialhasanati falahu khayrun minhaa wahum min faza'in yawma-idzin aaminuunaDan barang siapa yang membawa kejahatan, maka disungkurkanlah muka mereka ke dalam neraka. Tiadalah kamu dibalasi, melainkan (setimpal) dengan apa yang dahulu kamu kerjakan.
waman jaa-a bialssayyi-ati fakubbat wujuuhuhum fii alnnaari hal tujzawna illaa maa kuntum ta'maluunaAku hanya diperintahkan untuk menyembah Tuhan negeri ini (Mekah) Yang telah menjadikannya suci dan kepunyaan-Nya-lah segala sesuatu, dan aku diperintahkan supaya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.
innamaa umirtu an a'buda rabba haadzihi albaldati alladzii harramahaa walahu kullu syay-in waumirtu an akuuna mina almuslimiinaDan supaya aku membacakan Al Quraan (kepada manusia). Maka barangsiapa yang mendapat petunjuk maka sesungguhnya ia hanyalah mendapat petunjuk untuk (kebaikan) dirinya, dan barangsiapa yang sesat maka katakanlah: "Sesungguhnya aku (ini) tidak lain hanyalah salah seorang pemberi peringatan".
wa-an atluwa alqur-aana famani ihtadaa fa-innamaa yahtadii linafsihi waman dhalla faqul innamaa anaa mina almundziriinaDan katakanlah: "Segala puji bagi Allah, Dia akan memperlihatkan kepadamu tanda-tanda kebesaran-Nya, maka kamu akan mengetahuinya. Dan Tuhanmu tiada lalai dari apa yang kamu kerjakan".
waquli alhamdu lillaahi sayuriikum aayaatihi fata'rifuunahaa wamaa rabbuka bighaafilin 'ammaa ta'maluuna