Surah Tidak Diketahui ()
Surah ke-26 • Jumlah ayat: 227Thaa Siim Miim.
thaa-siin-miimInilah ayat-ayat Al Qur'an yang menerangkan.
tilka aayaatu alkitaabi almubiiniBoleh jadi kamu (Muhammad) akan membinasakan dirimu, karena mereka tidak beriman.
la'allaka baakhi'un nafsaka allaa yakuunuu mu/miniinaJika kami kehendaki niscaya Kami menurunkan kepada mereka mu'jizat dari langit, maka senantiasa kuduk-kuduk mereka tunduk kepadanya.
in nasya/ nunazzil 'alayhim mina alssamaa-i aayatan fazhallat a'naaquhum lahaa khaadi'iinaDan sekali-kali tidak datang kepada mereka suatu peringatan baru dari Tuhan Yang Maha Pemurah, melainkan mereka selalu berpaling daripadanya.
wamaa ya/tiihim min dzikrin mina alrrahmaani muhdatsin illaa kaanuu 'anhu mu'ridhiinaSungguh mereka telah mendustakan (Al Qur'an), maka kelak akan datang kepada mereka (kenyataan dari) berita-berita yang selalu mereka perolok-olokkan.
faqad kadzdzabuu fasaya/tiihim anbaau maa kaanuu bihi yastahzi-uunaDan apakah mereka tidak memperhatikan bumi, berapakah banyaknya Kami tumbuhkan di bumi itu pelbagai macam tumbuh-tumbuhan yang baik?
awa lam yaraw ilaa al-ardhi kam anbatnaa fiihaa min kulli zawjin kariiminSesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat suatu tanda kekuasaan Allah. Dan kebanyakan mereka tidak beriman.
inna fii dzaalika laaayatan wamaa kaana aktsaruhum mu/miniinaDan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
wa-inna rabbaka lahuwa al'aziizu alrrahiimuDan (ingatlah) ketika Tuhanmu menyeru Musa (dengan firman-Nya): "Datangilah kaum yang zalim itu,
wa-idz naadaa rabbuka muusaa ani i/ti alqawma alzhzhaalimiina(yaitu) kaum Fir'aun. Mengapa mereka tidak bertakwa?"
qawma fir'awna alaa yattaquunaBerkata Musa: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku takut bahwa mereka akan mendustakan aku.
qaala rabbi innii akhaafu an yukadzdzibuuniDan (karenanya) sempitlah dadaku dan tidak lancar lidahku maka utuslah (Jibril) kepada Harun.
wayadhiiqu shadrii walaa yanthaliqu lisaanii fa-arsil ilaa haaruunaDan aku berdosa terhadap mereka, maka aku takut mereka akan membunuhku".
walahum 'alayya dzanbun fa-akhaafu an yaqtuluuniAllah herfirman: "Jangan takut (mereka tidak akan dapat membunuhmu), maka pergilah kamu berdua dengan membawa ayat-ayat Kami (mu'jizat-mu'jizat); sesungguhnya Kami bersamamu mendengarkan (apa-apa yang mereka katakan),
qaala kallaa faidzhabaa bi-aayaatinaa innaa ma'akum mustami'uunaMaka datanglah kamu berdua kepada Fir'aun dan katakanlah olehmu: "Sesungguhnya Kami adalah Rasul Tuhan semesta alam,
fa/tiyaa fir'awna faquulaa innaa rasuulu rabbi al'aalamiinalepaskanlah Bani Israil (pergi) beserta kami".
an arsil ma'anaa banii israa-iilaFir'aun menjawab: "Bukankah kami telah mengasuhmu di antara (keluarga) kami, waktu kamu masih kanak-kanak dan kamu tinggal bersama kami beberapa tahun dari umurmu.
qaala alam nurabbika fiinaa waliidan walabitsta fiinaa min 'umurika siniinadan kamu telah berbuat suatu perbuatan yang telah kamu lakukan itu dan kamu termasuk golongan orang-orang yang tidak membalas guna.
wafa'alta fa'lataka allatii fa'alta wa-anta mina alkaafiriinaBerkata Musa: "Aku telah melakukannya, sedang aku di waktu itu termasuk orang-orang yang khilaf.
qaala fa'altuhaa idzan wa-anaa mina aldhdhaalliinaLalu aku lari meninggalkan kamu ketika aku takut kepadamu, kemudian Tuhanku memberikan kepadaku ilmu serta Dia menjadikanku salah seorang di antara rasul-rasul.
fafarartu minkum lammaa khiftukum fawahaba lii rabbii hukman waja'alanii mina almursaliinaBudi yang kamu limpahkan kepadaku itu adalah (disebabkan) kamu telah memperbudak Bani Israil".
watilka ni'matun tamunnuhaa 'alayya an 'abbadta banii israa-iilaFir'aun bertanya: "Siapa Tuhan semesta alam itu?"
qaala fir'awnu wamaa rabbu al'aalamiinaMusa menjawab: "Tuhan Pencipta langit dan bumi dan apa-apa yang di antara keduanya (Itulah Tuhanmu), jika kamu sekalian (orang-orang) mempercayai-Nya".
qaala rabbu alssamaawaati waal-ardhi wamaa baynahumaa in kuntum muuqiniinaBerkata Fir'aun kepada orang-orang sekelilingnya: "Apakah kamu tidak mendengarkan?"
qaala liman hawlahu alaa tastami'uunaMusa berkata (pula): "Tuhan kamu dan Tuhan nenek-nenek moyang kamu yang dahulu".
qaala rabbukum warabbu aabaa-ikumu al-awwaliinaFir'aun berkata: "Sesungguhnya Rasulmu yang diutus kepada kamu sekalian benar-benar orang gila".
qaala inna rasuulakumu alladzii ursila ilaykum lamajnuununMusa berkata: "Tuhan yang menguasai timur dan barat dan apa yang ada di antara keduanya: (Itulah Tuhanmu) jika kamu mempergunakan akal".
qaala rabbu almasyriqi waalmaghribi wamaa baynahumaa in kuntum ta'qiluunaFir'aun berkata: "Sungguh jika kamu menyembah Tuhan selain aku, benar-benar aku akan menjadikan kamu salah seorang yang dipenjarakan".
qaala la-ini ittakhadzta ilaahan ghayrii la-aj'alannaka mina almasjuuniinaMusa berkata: "Dan apakah (kamu akan melakukan itu) kendatipun aku tunjukkan kepadamu sesuatu (keterangan) yang nyata ?"
qaala awa law ji/tuka bisyay-in mubiininFir'aun berkata: "Datangkanlah sesuatu (keterangan) yang nyata itu, jika kamu adalah termasuk orang-orang yang benar".
qaala fa/ti bihi in kunta mina alshshaadiqiinaMaka Musa melemparkan tongkatnya, lalu tiba-tiba tongkat itu (menjadi) ular yang nyata.
fa-alqaa 'ashaahu fa-idzaa hiya tsu'baanun mubiinunDan ia menarik tangannya (dari dalam bajunya), maka tiba-tiba tangan itu jadi putih (bersinar) bagi orang-orang yang melihatnya.
wanaza'a yadahu fa-idzaa hiya baydaau lilnnaatsiriinaFir'aun berkata kepada pembesar-pembesar yang berada sekelilingnya: Sesungguhnya Musa ini benar-benar seorang ahli sihir yang pandai,
qaala lilmala-i hawlahu inna haadzaa lasaahirun 'aliimunia hendak mengusir kamu dari negerimu sendiri dengan sihirnya; maka karena itu apakah yang kamu anjurkan?"
yuriidu an yukhrijakum min ardhikum bisihrihi famaatsaa ta/muruunaMereka menjawab: "Tundalah (urusan) dia dan saudaranya dan kirimkanlah ke seluruh negeri orang-orang yang akan mengumpulkan (ahli sihir),
qaaluu arjih wa-akhaahu waib'ats fii almadaa-ini haasyiriinaniscaya mereka akan mendatangkan semua ahli sihir yang pandai kepadamu".
ya/tuuka bikulli sahhaarin 'aliiminLalu dikumpulkan ahli-ahli sihir pada waktu yang ditetapkan di hari yang ma'lum,
fajumi'a alssaharatu limiiqaati yawmin ma'luumindan dikatakan kepada orang banyak: "Berkumpullah kamu sekalian.
waqiila lilnnaasi hal antum mujtami'uunasemoga kita mengikuti ahli-ahli sihir jika mereka adalah orang-orang yang menang"
la'allanaa nattabi'u alssaharata in kaanuu humu alghaalibiinaMaka tatkala ahli-ahli sihir datang, merekapun bertanya kepada Fir'aun: "Apakah kami sungguh-sungguh mendapat upah yang besar jika kami adalah orang-orang yang menang?"
falammaa jaa-a alssaharatu qaaluu lifir'awna a-inna lanaa la-ajran in kunnaa nahnu alghaalibiinaFir'aun menjawab: "Ya, kalau demikian, sesungguhnya kamu sekalian benar-benar akan menjadi orang yang didekatkan (kepadaku)".
qaala na'am wa-innakum idzan lamina almuqarrabiinaBerkatalah Musa kepada mereka: "Lemparkanlah apa yang hendak kamu lemparkan".
qaala lahum muusaa alquu maa antum mulquunaLalu mereka melemparkan tali temali dan tongkat-tongkat mereka dan berkata: "Demi kekuasaan Fir'aun, sesungguhnya kami benar-benar akan menang".
fa-alqaw hibaalahum wa'ishiyyahum waqaaluu bi'izzati fir'awna innaa lanahnu alghaalibuunaKemudian Musa menjatuhkan tongkatnya maka tiba-tiba ia menelan benda-benda palsu yang mereka ada-adakan itu.
fa-alqaa muusaa 'ashaahu fa-idzaa hiya talqafu maa ya/fikuunaMaka tersungkurlah ahli-ahli sihir sambil bersujud (kepada Allah),
faulqiya alssaharatu saajidiinamereka berkata: "Kami beriman kepada Tuhan semesta alam,
qaaluu aamannaa birabbi al'aalamiina(yaitu) Tuhan Musa dan Harun".
rabbi muusaa wahaaruunaFir'aun berkata: "Apakah kamu sekalian beriman kepada Musa sebelum aku memberi izin kepadamu? Sesungguhnya dia benar-benar pemimpinmu yang mengajarkan sihir kepadamu maka kamu nanti pasti benar-benar akan mengetahui (akibat perbuatanmu); sesungguhnya aku akan memotong tanganmu dan kakimu dengan bersilangan dan aku akan menyalibmu
qaala aamantum lahu qabla an aadzana lakum innahu lakabiirukumu alladzii 'allamakumu alssihra falasawfa ta'lamuuna lauqaththhi'anna aydiyakum wa-arjulakum min khilaafin walaushallibannakum ajma'iinaMereka berkata: "Tidak ada kemudharatan (bagi kami); sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami,
qaaluu laa dhayra innaa ilaa rabbinaa munqalibuunasesungguhnya kami amat menginginkan bahwa Tuhan kami akan mengampuni kesalahan kami, karena kami adalah orang-orang yang pertama-tama beriman".
innaa nathma'u an yaghfira lanaa rabbunaa khathaayaanaa an kunnaa awwala almu/miniinaDan Kami wahyukan (perintahkan) kepada Musa: "Pergilah di malam hari dengan membawa hamba-hamba-Ku (Bani Israil), karena sesungguhnya kamu sekalian akan disusuli".
wa-awhaynaa ilaa muusaa an asri bi'ibaadii innakum muttaba'uunaKemudian Fir'aun mengirimkan orang yang mengumpulkan (tentaranya) ke kota-kota.
fa-arsala fir'awnu fii almadaa-ini haasyiriina(Fir'aun berkata): "Sesungguhnya mereka (Bani Israil) benar-benar golongan kecil,
inna haaulaa-i lasyirdzimatun qaliiluunadan sesungguhnya mereka membuat hal-hal yang menimbulkan amarah kita,
wa-innahum lanaa laghaa-izhuunadan sesungguhnya kita benar-benar golongan yang selalu berjaga-jaga".
wa-innaa lajamii'un hatsiruunaMaka Kami keluarkan Fir'aun dan kaumnya dari taman-taman dan mata air,
fa-akhrajnaahum min jannaatin wa'uyuunindan (dari) perbendaharaan dan kedudukan yang mulia,
wakunuuzin wamaqaamin kariimindemikianlah halnya dan Kami anugerahkan semuanya (itu) kepada Bani Israil.
kadzaalika wa-awratsnaahaa banii israa-iilaMaka Fir'aun dan bala tentaranya dapat menyusuli mereka di waktu matahari terbit.
fa-atba'uuhum musyriqiinaMaka setelah kedua golongan itu saling melihat, berkatalah pengikut-pengikut Musa: "Sesungguhnya kita benar-benar akan tersusul".
falammaa taraa-a aljam'aani qaala ash-haabu muusaa innaa lamudrakuunaMusa menjawab: "Sekali-kali tidak akan tersusul; sesungguhnya Tuhanku besertaku, kelak Dia akan memberi petunjuk kepadaku".
qaala kallaa inna ma'iya rabbii sayahdiiniLalu Kami wahyukan kepada Musa: "Pukullah lautan itu dengan tongkatmu". Maka terbelahlah lautan itu dan tiap-tiap belahan adalah seperti gunung yang besar.
fa-awhaynaa ilaa muusaa ani idhrib bi'ashaaka albahra fainfalaqa fakaana kullu firqin kaalththhawdi al'azhiimiDan di sanalah Kami dekatkan golongan yang lain.
wa-azlafnaa tsamma al-aakhariinaDan Kami selamatkan Musa dan orang-orang yang besertanya semuanya.
wa-anjaynaa muusaa waman ma'ahu ajma'iinaDan Kami tenggelamkan golongan yang lain itu.
tsumma aghraqnaa al-aakhariinaSesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar merupakan suatu tanda yang besar (mu'jizat) dan tetapi adalah kebanyakan mereka tidak beriman.
inna fii dzaalika laaayatan wamaa kaana aktsaruhum mu/miniinaDan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
wa-inna rabbaka lahuwa al'aziizu alrrahiimuDan bacakanlah kepada mereka kisah Ibrahim.
wautlu 'alayhim naba-a ibraahiimaKetika ia berkata kepada bapaknya dan kaumnya: "Apakah yang kamu sembah?"
idz qaala li-abiihi waqawmihi maa ta'buduunaMereka menjawab: "Kami menyembah berhala-berhala dan kami senantiasa tekun menyembahnya".
qaaluu na'budu ashnaaman fanazhallu lahaa 'aakifiinaBerkata Ibrahim: "Apakah berhala-berhala itu mendengar (do'a)mu sewaktu kamu berdo'a (kepadanya)?,
qaala hal yasma'uunakum idz tad'uunaatau (dapatkah) mereka memberi manfa'at kepadamu atau memberi mudharat?"
aw yanfa'uunakum aw yadhurruunaMereka menjawab: "(Bukan karena itu) sebenarnya kami mendapati nenek moyang kami berbuat demikian".
qaaluu bal wajadnaa aabaa-anaa kadzaalika yaf'aluunaIbrahim berkata: "Maka apakah kamu telah memperhatikan apa yang selalu kamu sembah,
qaala afara-aytum maa kuntum ta'buduunakamu dan nenek moyang kamu yang dahulu?,
antum waaabaaukumu al-aqdamuunakarena sesungguhnya apa yang kamu sembah itu adalah musuhku, kecuali Tuhan Semesta Alam,
fa-innahum 'aduwwun lii illaa rabba al'aalamiina(yaitu Tuhan) Yang telah menciptakan aku, maka Dialah yang menunjuki aku,
alladzii khalaqanii fahuwa yahdiinidan Tuhanku, Yang Dia memberi makan dan minum kepadaku,
waalladzii huwa yuth'imunii wayasqiinidan apabila aku sakit, Dialah Yang menyembuhkan aku,
wa-idzaa maridhtu fahuwa yasyfiinidan Yang akan mematikan aku, kemudian akan menghidupkan aku (kembali),
waalladzii yumiitunii tsumma yuhyiinidan Yang amat kuinginkan akan mengampuni kesalahanku pada hari kiamat".
waalladzii athma'u an yaghfira lii khathii-atii yawma alddiini(Ibrahim berdo'a): "Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang saleh,
rabbi hab lii hukman wa-alhiqnii bialshshaalihiinadan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang (yang datang) kemudian,
waij'al lii lisaana shidqin fii al-aakhiriinadan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang mempusakai surga yang penuh keni'matan,
waij'alnii min waratsati jannati alnna'iimidan ampunilah bapakku, karena sesungguhnya ia adalah termasuk golongan orang-orang yang sesat,
waighfir li-abii innahu kaana mina aldhdhaalliinadan janganlah Engkau hinakan aku pada hari mereka dibangkitkan,
walaa yashuddunnaka 'an aayaati allaahi ba'da idz unzilat ilayka waud'u ilaa rabbika walaa takuunanna mina almusyrikiina(yaitu) di hari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna,
walaa tad'u ma'a allaahi ilaahan aakhara laa ilaaha illaa huwa kullu syay-in haalikun illaa wajhahu lahu alhukmu wa-ilayhi turja'uunakecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih,
illaa man ataa allaaha biqalbin saliimindan (di hari itu) didekatkanlah surga kepada orang-orang yang bertakwa,
wauzlifati aljannatu lilmuttaqiinadan diperlihatkan dengan jelas neraka Jahim kepada orang-orang yang sesat",
waburrizati aljahiimu lilghaawiinadan dikatakan kepada mereka: "Dimanakah berhala-berhala yang dahulu kamu selalu menyembah(nya)
waqiila lahum ayna maa kuntum ta'buduunaselain dari Allah? Dapatkah mereka menolong kamu atau menolong diri mereka sendiri?"
min duuni allaahi hal yanshuruunakum aw yantashiruunaMaka mereka (sembahan-sembahan itu) dijungkirkan ke dalam neraka bersama-sama orang-orang yang sesat,
fakubkibuu fiihaa hum waalghaawuunadan bala tentara iblis semuanya.
wajunuudu ibliisa ajma'uunaMereka berkata sedang mereka bertengkar di dalam neraka:
qaaluu wahum fiihaa yakhtashimuuna"demi Allah: sungguh kita dahulu (di dunia) dalam kesesatan yang nyata,
taallaahi in kunnaa lafii dhalaalin mubiininkarena kita mempersamakan kamu dengan Tuhan semesta alam".
idz nusawwiikum birabbi al'aalamiinaDan tiadalah yang menyesatkan kami kecuali orang-orang yang berdosa.
wamaa adhallanaa illaa almujrimuunaMaka kami tidak mempunyai pemberi syafa'at seorangpun,
famaa lanaa min syaafi'iinadan tidak pula mempunyai teman yang akrab,
walaa shadiiqin hamiiminmaka sekiranya kita dapat kembali sekali lagi (ke dunia) niscaya kami menjadi orang-orang yang beriman".
falaw anna lanaa karratan fanakuuna mina almu/miniinaSesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.
inna fii dzaalika laaayatan wamaa kaana aktsaruhum mu/miniinaDan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
wa-inna rabbaka lahuwa al'aziizu alrrahiimuKaum Nuh telah mendustakan para rasul.
kadzdzabat qawmu nuuhin almursaliinaKetika saudara mereka (Nuh) berkata kepada mereka: "Mengapa kamu tidak bertakwa?
idz qaala lahum akhuuhum nuuhun alaa tattaquunaSesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu,
innii lakum rasuulun amiinunmaka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.
faittaquu allaaha wa-athii'uuniDan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan-ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam.
wamaa as-alukum 'alayhi min ajrin in ajriya illaa 'alaa rabbi al'aalamiinaMaka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku".
faittaquu allaaha wa-athii'uuniMereka berkata: "Apakah kami akan beriman kepadamu, padahal yang mengikuti kamu ialah orang-orang yang hina?".
qaaluu anu/minu laka waittaba'aka al-ardzaluunaNuh menjawab: "Bagaimana aku mengetahui apa yang telah mereka kerjakan?
qaala wamaa 'ilmii bimaa kaanuu ya'maluunaPerhitungan (amal perbuatan) mereka tidak lain hanyalah kepada Tuhanku, kalau kamu menyadari.
in hisaabuhum illaa 'alaa rabbii law tasy'uruunaDan aku sekali-kali tidak akan mengusir orang-orang yang beriman.
wamaa anaa bithaaridi almu/miniinaAku (ini) tidak lain melainkan pemberi peringatan yang menjelaskan".
in anaa illaa nadziirun mubiinunMereka berkata: "Sungguh jika kamu tidak (mau) berhenti hai Nuh, niscaya benar-benar kamu akan termasuk orang-orang yang dirajam".
qaaluu la-in lam tantahi yaa nuuhu latakuunanna mina almarjuumiinaNuh berkata: "Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku telah mendustakan aku;
qaala rabbi inna qawmii kadzdzabuunimaka itu adakanlah suatu keputusan antaraku dan antara mereka, dan selamatkanlah aku dan orang-orang yang mu'min besertaku".
faiftah baynii wabaynahum fathan wanajjinii waman ma'iya mina almu/miniinaMaka Kami selamatkan Nuh dan orang-orang yang besertanya di dalam kapal yang penuh muatan.
fa-anjaynaahu waman ma'ahu fii alfulki almasyhuuniKemudian sesudah itu Kami tenggelamkan orang-orang yang tinggal.
tsumma aghraqnaa ba'du albaaqiinaSesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.
inna fii dzaalika laaayatan wamaa kaana aktsaruhum mu/miniinaDan sesungguhnya Tuhanmu Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
wa-inna rabbaka lahuwa al'aziizu alrrahiimuKaum 'Aad telah mendustakan para rasul.
kadzdzabat 'aadun almursaliinaKetika saudara mereka Hud berkata kepada mereka: "Mengapa kamu tidak bertakwa?
idz qaala lahum akhuuhum huudun alaa tattaquunaSesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu,
innii lakum rasuulun amiinunmaka bertakwalah kepada Allah dan ta'atlah kepadaku.
faittaquu allaaha wa-athii'uuniDan sekali-kali aku tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam.
wamaa as-alukum 'alayhi min ajrin in ajriya illaa 'alaa rabbi al'aalamiinaApakah kamu mendirikan pada tiap-tiap tanah tinggi bangunan untuk bermain-main,
atabnuuna bikulli rii'in aayatan ta'batsuunadan kamu membuat benteng-benteng dengan maksud supaya kamu kekal (di dunia)?
watattakhidzuuna mashaani'a la'allakum takhluduunaDan apabila kamu menyiksa, maka kamu menyiksa sebagai orang-orang kejam dan bengis.
wa-idzaa bathasytum bathasytum jabbaariinaMaka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.
faittaquu allaaha wa-athii'uuniDan bertakwalah kepada Allah yang telah menganugerahkan kepadamu apa yang kamu ketahui.
waittaquu alladzii amaddakum bimaa ta'lamuunaDia telah menganugerahkan kepadamu binatang-binatang ternak, dan anak-anak,
amaddakum bi-an'aamin wabaniinadan kebun-kebun dan mata air,
wajannaatin wa'uyuuninsesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa azab hari yang besar".
innii akhaafu 'alaykum 'adzaaba yawmin 'azhiiminMereka menjawab: "Adalah sama saja bagi kami, apakah kamu memberi nasehat atau tidak memberi nasehat,
qaaluu sawaaun 'alaynaa awa'azhta am lam takun mina alwaa'izhiina(agama kami) ini tidak lain hanyalah adat kebiasaan orang dahulu.
in haadzaa illaa khuluqu al-awwaliinadan kami sekali-kali tidak akan di "azab".
wamaa nahnu bimu'adzdzabiinaMaka mereka mendustakan Hud, lalu Kami binasakan mereka. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.
fakadzdzabuuhu fa-ahlaknaahum inna fii dzaalika laaayatan wamaa kaana aktsaruhum mu/miniinaDan sesungguhnya Tuhanmu, Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
wa-inna rabbaka lahuwa al'aziizu alrrahiimuKaum Tsamud telah mendustakan rasul-rasul.
kadzdzabat tsamuudu almursaliinaKetika saudara mereka, Shaleh, berkata kepada mereka: "Mengapa kamu tidak bertakwa?
idz qaala lahum akhuuhum shaalihun alaa tattaquunaSesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu,
innii lakum rasuulun amiinunmaka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.
faittaquu allaaha wa-athii'uuniDan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu, upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam.
wamaa as-alukum 'alayhi min ajrin in ajriya illaa 'alaa rabbi al'aalamiinaAdakah kamu akan dibiarkan tinggal disini (di negeri kamu ini) dengan aman,
atutrakuuna fii maa haahunaa aaminiinadi dalam kebun-kebun serta mata air,
fii jannaatin wa'uyuunindan tanam-tanaman dan pohon-pohon korma yang mayangnya lembut.
wazuruu'in wanakhlin thal'uhaa hadhiimunDan kamu pahat sebagian dari gunung-gunung untuk dijadikan rumah-rumah dengan rajin;
watanhituuna mina aljibaali buyuutan faarihiinamaka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku;
faittaquu allaaha wa-athii'uunidan janganlah kamu mentaati perintah orang-orang yang melewati batas,
walaa tuthii'uu amra almusrifiinayang membuat kerusakan di muka bumi dan tidak mengadakan perbaikan".
alladziina yufsiduuna fii al-ardhi walaa yushlihuunaMereka berkata: "Sesungguhnya kamu adalah salah seorang dari orang-orang yang kena sihir;
qaaluu innamaa anta mina almusahhariinaKamu tidak lain melainkan seorang manusia seperti kami; maka datangkanlah sesuatu mu'jizat, jika kamu memang termasuk orang-orang yang benar".
maa anta illaa basyarun mitslunaa fa/ti bi-aayatin in kunta mina alshshaadiqiinaaShaleh menjawab: "Ini seekor unta betina, ia mempunyai giliran untuk mendapatkan air, dan kamu mempunyai giliran pula untuk mendapatkan air di hari yang tertentu.
qaala haadzihi naaqatun lahaa syirbun walakum syirbu yawmin ma'luuminDan janganlah kamu sentuh unta betina itu dengan sesuatu kejahatan, yang menyebabkan kamu akan ditimpa oleh azab hari yang besar".
walaa tamassuuhaa bisuu-in faya/khudzakum 'adzaabu yawmin 'azhiiminKemudian mereka membunuhnya, lalu mereka menjadi menyesal,
fa'aqaruuhaa fa-ashbahuu naadimiinamaka mereka ditimpa azab. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat bukti yang nyata. Dan adalah kebanyakan mereka tidak beriman.
fa-akhadzahumu al'adzaabu inna fii dzaalika laaayatan wamaa kaana aktsaruhum mu/miniinaDan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
wa-inna rabbaka lahuwa al'aziizu alrrahiimuKaum Luth telah mendustakan rasul-rasul,
kadzdzabat qawmu luuthin almursaliinaketika saudara mereka, Luth, berkata kepada mereka: mengapa kamu tidak bertakwa?"
idz qaala lahum akhuuhum luuthun alaa tattaquunaSesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu,
innii lakum rasuulun amiinunmaka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku.
faittaquu allaaha wa-athii'uuniDan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semeta alam.
wamaa as-alukum 'alayhi min ajrin in ajriya illaa 'alaa rabbi al'aalamiinaMengapa kamu mendatangi jenis lelaki di antara manusia,
ata/tuuna aldzdzukraana mina al'aalamiinadan kamu tinggalkan isteri-isteri yang dijadikan oleh Tuhanmu untukmu, bahkan kamu adalah orang-orang yang melampaui batas".
watadzaruuna maa khalaqa lakum rabbukum min azwaajikum bal antum qawmun 'aaduunaMereka menjawab: "Hai Luth, sesungguhnya jika kamu tidak berhenti, benar-benar kamu termasuk orang-orang yang diusir"
qaaluu la-in lam tantahi yaa luuthu latakuunanna mina almukhrajiinaLuth berkata: "Sesungguhnya aku sangat benci kepada perbuatanmu".
qaala innii li'amalikum mina alqaaliina(Luth berdo'a): "Ya Tuhanku selamatkanlah aku beserta keluargaku dari (akibat) perbuatan yang mereka kerjakan".
rabbi najjinii wa-ahlii mimmaa ya'maluunaLalu Kami selamatkan ia beserta keluarganya semua,
fanajjaynaahu wa-ahlahu ajma'iinakecuali seorang perempuan tua (isterinya), yang termasuk dalam golongan yang tinggal.
illaa 'ajuuzan fii alghaabiriinaKemudian Kami binasakan yang lain.
tsumma dammarnaa al-aakhariinaDan Kami hujani mereka dengan hujan (batu) maka amat jeleklah hujan yang menimpa orang-orang yang telah diberi peringatan itu.
wa-amtharnaa 'alayhim matharan fasaa-a matharu almundzariinaSesunguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat bukti-bukti yang nyata. Dan adalah kebanyakan mereka tidak beriman.
inna fii dzaalika laaayatan wamaa kaana aktsaruhum mu/miniinaDan sesungguhnya Tuhanmu, benar-benar Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
wa-inna rabbaka lahuwa al'aziizu alrrahiimuPenduduk Aikah telah mendustakan rasul-rasul;
kadzdzaba ash-haabu al-aykati almursaliinaketika Syu'aib berkata kepada mereka: "Mengapa kamu tidak bertakwa?,
idz qaala lahum syu'aybun alaa tattaquunaSesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu.
innii lakum rasuulun amiinunmaka bertakwalah kepada Allah dan 'taatlah kepadaku;
faittaquu allaaha wa-athii'uunidan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam.
wamaa as-alukum 'alayhi min ajrin in ajriya illaa 'alaa rabbi al'aalamiinaSempurnakanlah takaran dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang merugikan;
awfuu alkayla walaa takuunuu mina almukhsiriinadan timbanglah dengan timbangan yang lurus.
wazinuu bialqisthaasi almustaqiimiDan janganlah kamu merugikan manusia pada hak-haknya dan janganlah kamu merajalela di muka bumi dengan membuat kerusakan;
walaa tabkhasuu alnnaasa asyyaa-ahum walaa ta'tsaw fii al-ardhi mufsidiinadan bertakwalah kepada Allah yang telah menciptakan kamu dan umat-umat yang dahulu".
waittaquu alladzii khalaqakum waaljibillata al-awwaliinaMereka berkata: "Sesungguhnya kamu adalah salah seorang dari orang-orang yang kena sihir,
qaaluu innamaa anta mina almusahhariinadan kamu tidak lain melainkan seorang manusia seperti kami, dan sesungguhnya kami yakin bahwa kamu benar-benar termasuk orang-orang yang berdusta.
wamaa anta illaa basyarun mitslunaa wa-in nazhunnuka lamina alkaadzibiinaMaka jatuhkanlah atas kami gumpalan dari langit, jika kamu termasuk orang-orang yang benar.
fa-asqith 'alaynaa kisafan mina alssamaa-i in kunta mina alshshaadiqiinaSyu'aib berkata: "Tuhanku lebih mengetahui apa yang kamu kerjakan".
qaala rabbii a'lamu bimaa ta'maluunaKemudian mereka mendustakan Syu'aib, lalu mereka ditimpa 'azab pada hari mereka dinaungi awan. Sesungguhnya azab itu adalah 'azab hari yang besar.
fakadzdzabuuhu fa-akhadzahum 'adzaabu yawmi alzhzhullati innahu kaana 'adzaaba yawmin 'azhiiminSesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman.
inna fii dzaalika laaayatan wamaa kaana aktsaruhum mu/miniinaDan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
wa-inna rabbaka lahuwa al'aziizu alrrahiimuDan sesungguhnya Al Qur'an ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam,
wa-innahu latanziilu rabbi al'aalamiinadia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (Jibril),
nazala bihi alrruuhu al-amiinuke dalam hatimu (Muhammad) agar kamu menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan,
'alaa qalbika litakuuna mina almundziriinadengan bahasa Arab yang jelas.
bilisaanin 'arabiyyin mubiininDan sesungguhnya Al Qur'an itu benar-benar (tersebut) dalam Kitab-kitab orang yang dahulu.
wa-innahu lafii zuburi al-awwaliinaDan apakah tidak cukup menjadi bukti bagi mereka, bahwa para ulama Bani Israil mengetahuinya?
awa lam yakun lahum aayatan an ya'lamahu 'ulamaau banii israa-iilaDan kalau Al Qur'an itu Kami turunkan kepada salah seorang dari golongan bukan Arab,
walaw nazzalnaahu 'alaa ba'dhi al-a'jamiinalalu ia membacakannya kepada mereka (orang-orang kafir); niscaya mereka tidak akan beriman kepadanya.
faqara-ahu 'alayhim maa kaanuu bihi mu/miniinaDemikianlah Kami masukkan Al Qur'an ke dalam hati orang-orang yang durhaka.
kadzaalika salaknaahu fii quluubi almujrimiinaMereka tidak beriman kepadanya, hingga mereka melihat 'azab yang pedih,
laa yu/minuuna bihi hattaa yarawuu al'adzaaba al-aliimamaka datanglah 'azab kepada mereka dengan mendadak, sedang mereka tidak menyadarinya,
faya/tiyahum baghtatan wahum laa yasy'uruunalalu mereka berkata: "Apakah kami dapat diberi tangguh?"
fayaquuluu hal nahnu munzharuunaMaka apakah mereka meminta supaya disegerakan azab Kami?
afabi'adzaabinaa yasta'jiluunaMaka bagaimana pendapatmu jika Kami berikan kepada mereka keni'matan hidup bertahun-tahun,
afara-ayta in matta'naahum siniinaKemudian datang kepada mereka azab yang telah diancamkan kepada mereka,
tsumma jaa-ahum maa kaanuu yuu'aduunaniscaya tidak berguna bagi mereka apa yang mereka selalu meni'matinya.
maa aghnaa 'anhum maa kaanuu yumatta'uunaDan Kami tidak membinasakan sesuatu negeripun, melainkan sesudah ada baginya orang-orang yang memberi peringatan;
wamaa ahlaknaa min qaryatin illaa lahaa mundziruunauntuk menjadi peringatan. Dan Kami sekali-kali tidak berlaku zalim.
dzikraa wamaa kunnaa zhaalimiinaDan Al Qur'an itu bukanlah dibawa turun oleh syaitan-syaitan.
wamaa tanazzalat bihi alsysyayaathiinuDan tidaklah patut mereka membawa turun AL Qur'an itu, dan merekapun tidak akan kuasa.
wamaa yanbaghii lahum wamaa yastathii'uunaSesungguhnya mereka benar-benar dijauhkan daripada mendengar Al Qur'an itu.
innahum 'ani alssam'i lama'zuuluunaMaka janganlah kamu menyeru (menyembah) tuhan yang lain di samping Allah, yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang di'azab.
falaa tad'u ma'a allaahi ilaahan aakhara fatakuuna mina almu'adzdzabiinaDan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat,
wa-andzir 'asyiirataka al-aqrabiinadan rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang mengikutimu, yaitu orang-orang yang beriman.
waikhfidh janaahaka limani ittaba'aka mina almu/miniinaJika mereka mendurhakaimu maka katakanlah: "Sesungguhnya aku tidak bertanggung jawab terhadap apa yang kamu kerjakan";
fa-in 'ashawka faqul innii barii-un mimmaa ta'maluunaDan bertawakkallah kepada (Allah) Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang,
watawakkal 'alaa al'aziizi alrrahiimiYang melihat kamu ketika kamu berdiri (untuk sembahyang),
alladzii yaraaka hiina taquumudan (melihat pula) perobahan gerak badanmu di antara orang-orang yang sujud.
wataqallubaka fii alssaajidiinaSesungguhnya Dia adalah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
innahu huwa alssamii'u al'aliimuApakah akan Aku beritakan kepadamu, kepada siapa syaitan-syaitan itu turun?
hal unabbi-ukum 'alaa man tanazzalu alsysyayaathiinuMereka turun kepada tiap-tiap pendusta lagi yang banyak dosa,
tanazzalu 'alaa kulli affaakin atsiiminmereka menghadapkan pendengaran (kepada syaitan) itu, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang pendusta.
yulquuna alssam'a wa-aktsaruhum kaadzibuunaDan penyair-penyair itu diikuti oleh orang-orang yang sesat.
waalsysyu'araau yattabi'uhumu alghaawuunaTidakkah kamu melihat bahwasanya mereka mengembara di tiap-tiap lembah,
alam tara annahum fii kulli waadin yahiimuunadan bahwasanya mereka suka mengatakan apa yang mereka sendiri tidak mengerjakan(nya)?,
wa-annahum yaquuluuna maa laa yaf'aluunakecuali orang-orang (penyair-penyair) yang beriman dan beramal saleh dan banyak menyebut Allah dan mendapat kemenangan sesudah menderita kezaliman. Dan orang-orang yang zalim itu kelak akan mengetahui ke tempat mana mereka akan kembali.
illaa alladziina aamanuu wa'amiluu alshshaalihaati wadzakaruu allaaha katsiiran waintasharuu min ba'di maa zhulimuu wasaya'lamu alladziina zhalamuu ayya munqalabin yanqalibuuna