Surah Tidak Diketahui ()
Surah ke-25 • Jumlah ayat: 77Maha suci Allah yang telah menurunkan Al Furqaan (Al Qur'an) kepada hamba-Nya, agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam,
tabaaraka alladzii nazzala alfurqaana 'alaa 'abdihi liyakuuna lil'aalamiina nadziiraanyang kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi, dan Dia tidak mempunyai anak, dan tidak ada sekutu bagiNya dalam kekuasaan(Nya), dan dia telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya.
alladzii lahu mulku alssamaawaati waal-ardhi walam yattakhidz waladan walam yakun lahu syariikun fii almulki wakhalaqa kulla syay-in faqaddarahu taqdiiraanKemudian mereka mengambil tuhan-tuhan selain daripada-Nya (untuk disembah), yang tuhan-tuhan itu tidak menciptakan apapun, bahkan mereka sendiri diciptakan dan tidak kuasa untuk (menolak) sesuatu kemudharatan dari dirinya dan tidak (pula untuk mengambil) suatu kemanfaatanpun dan (juga) tidak kuasa mematikan, menghidupkan dan tidak (pula) membangkitkan.
waittakhadzuu min duunihi aalihatan laa yakhluquuna syay-an wahum yukhlaquuna walaa yamlikuuna li-anfusihim dharran walaa naf'an walaa yamlikuuna mawtan walaa hayaatan walaa nusyuuraanDan orang-orang kafir berkata: "Al Qur'an ini tidak lain hanyalah kebohongan yang diada-adakan oleh Muhammad dan dia dibantu oleh kaum yang lain"; maka sesungguhnya mereka telah berbuat suatu kezaliman dan dusta yang besar.
waqaala alladziina kafaruu in haadzaa illaa ifkun iftaraahu wa-a'aanahu 'alayhi qawmun aakharuuna faqad jaauu zhulman wazuuraanDan mereka berkata: "Dongengan-dongengan orang-orang dahulu, dimintanya supaya dituliskan, maka dibacakanlah dongengan itu kepadanya setiap pagi dan petang."
waqaaluu asaathiiru al-awwaliina iktatabahaa fahiya tumlaa 'alayhi bukratan wa-ashiilaanKatakanlah: "Al Qur'an itu diturunkan oleh (Allah) yang mengetahui rahasia di langit dan di bumi. Sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
qul anzalahu alladzii ya'lamu alssirra fii alssamaawaati waal-ardhi innahu kaana ghafuuran rahiimaanDan mereka berkata: "Mengapa rasul itu memakan makanan dan berjalan di pasar-pasar? Mengapa tidak diturunkan kepadanya seorang malaikat agar malaikat itu memberikan peringatan bersama-sama dengan dia?,
waqaaluu maali haadzaa alrrasuuli ya/kulu alththha'aama wayamsyii fii al-aswaaqi lawlaa unzila ilayhi malakun fayakuuna ma'ahu nadziiraanatau (mengapa tidak) diturunkan kepadanya perbendaharaan, atau (mengapa tidak) ada kebun baginya, yang dia dapat makan dari (hasil)nya?" Dan orang-orang yang zalim itu berkata: "Kamu sekalian tidak lain hanyalah mengikuti seorang lelaki yang kena sihir".
aw yulqaa ilayhi kanzun aw takuunu lahu jannatun ya/kulu minhaa waqaala alzhzhaalimuuna in tattabi'uuna illaa rajulan mashuuraanPerhatikanlah, bagaimana mereka membuat perbandingan-perbandingan tentang kamu, lalu sesatlah mereka, mereka tidak sanggup (mendapatkan) jalan (untuk menentang kerasulanmu).
unzhur kayfa dharabuu laka al-amtsaala fadhalluu falaa yastathii'uuna sabiilaanMaha Suci (Allah) yang jika Dia menghendaki, niscaya dijadikan-Nya bagimu yang lebih baik dari yang demikian, (yaitu) surga-surga yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, dan dijadikan-Nya (pula) untukmu istana-istana.
tabaaraka alladzii in syaa-a ja'ala laka khayran min dzaalika jannaatin tajrii min tahtihaa al-anhaaru wayaj'al laka qushuuraanBahkan mereka mendustakan hari kiamat. Dan kami menyediakan neraka yang menyala-nyala bagi siapa yang mendustakan hari kiamat.
bal kadzdzabuu bialssaa'ati wa-a'tadnaa liman kadzdzaba bialssaa'ati sa'iiraanApabila neraka itu melihat mereka dari tempat yang jauh, mereka mendengar kegeramannya dan suara nyalanya.
idzaa ra-at-hum min makaanin ba'iidin sami'uu lahaa taghayyuzhan wazafiiraanDan apabila mereka dilemparkan ke tempat yang sempit di neraka itu dengan dibelenggu, mereka di sana mengharapkan kebinasaan.
wa-idzaa ulquu minhaa makaanan dhayyiqan muqarraniina da'aw hunaalika tsubuuraan(Akan dikatakan kepada mereka): "Jangan kamu sekalian mengharapkan satu kebinasaan, melainkan harapkanlah kebinasaan yang banyak".
laa tad'uu alyawma tsubuuran waahidan waud'uu tsubuuran katsiiraanKatakanlah: "Apa (azab) yang demikian itukah yang baik, atau surga yang kekal yang telah dijanjikan kepada orang-orang yang bertaqwa?" Dia menjadi balasan dan tempat kembali bagi mereka?".
qul adzaalika khayrun am jannatu alkhuldi allatii wu'ida almuttaquuna kaanat lahum jazaa-an wamashiiraanBagi mereka di dalam surga itu apa yang mereka kehendaki, sedang mereka kekal (di dalamnya). (Hal itu) adalah janji dari Tuhanmu yang patut dimohonkan (kepada-Nya).
lahum fiihaa maa yasyaauuna khaalidiina kaana 'alaa rabbika wa'dan mas-uulaanDan (ingatlah) suatu hari (ketika) Allah menghimpunkan mereka beserta apa yang mereka sembah selain Allah, lalu Allah berkata (kepada yang disembah); "Apakah kamu yang menyesatkan hamba-hamba-Ku itu, atau mereka sendirikah yang sesat dari jalan (yang benar)?".
wayawma yahsyuruhum wamaa ya'buduuna min duuni allaahi fayaquulu a-antum adhlaltum 'ibaadii haaulaa-i am hum dhalluu alssabiilaMereka (yang disembah itu) menjawab: "Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagi kami mengambil selain engkau (untuk jadi) pelindung, akan tetapi Engkau telah memberi mereka dan bapak-bapak mereka keni'matan hidup, sampai mereka lupa mengingati (Engkau); dan mereka adalah kaum yang binasa".
qaaluu subhaanaka maa kaana yanbaghii lanaa an nattakhidza min duunika min awliyaa-a walaakin matta'tahum waaabaa-ahum hattaa nasuu aldzdzikra wakaanuu qawman buuraanmaka sesungguhnya mereka (yang disembah itu) telah mendustakan kamu tentang apa yang kamu katakan maka kamu tidak akan dapat menolak (azab) dan tidak (pula) menolong (dirimu), dan barang siapa di antara kamu yang berbuat zalim, niscaya Kami rasakan kepadanya azab yang besar.
faqad kadzdzabuukum bimaa taquuluuna famaa tastathii'uuna sharfan walaa nashran waman yazhlim minkum nudziqhu 'adzaaban kabiiraanDan Kami tidak mengutus rasul-rasul sebelummu, melainkan mereka sungguh memakan makanan dan berjalan di pasar-pasar. Dan kami jadikan sebahagian kamu cobaan bagi sebahagian yang lain. Maukah kamu bersabar?; dan adalah Tuhanmu maha Melihat.
wamaa arsalnaa qablaka mina almursaliina illaa innahum laya/kuluuna alththha'aama wayamsyuuna fii al-aswaaqi waja'alnaa ba'dhakum liba'dhin fitnatan atashbiruuna wakaana rabbuka bashiiraanBerkatalah orang-orang yang tidak menanti-nanti pertemuan(nya) dengan Kami: "Mengapakah tidak diturunkan kepada kita malaikat atau (mengapa) kita (tidak) melihat Tuhan kita?" Sesungguhnya mereka memandang besar tentang diri mereka dan mereka benar-benar telah melampaui batas(dalam melakukan) kezaliman".
waqaala alladziina laa yarjuuna liqaa-anaa lawlaa unzila 'alaynaa almalaa-ikatu aw naraa rabbanaa laqadi istakbaruu fii anfusihim wa'ataw 'utuwwan kabiiraanPada hari mereka melihat malaikat dihari itu tidak ada kabar gembira bagi orang-orang yang berdosa mereka berkata: "Hijraan mahjuuraa.
yawma yarawna almalaa-ikata laa busyraa yawma-idzin lilmujrimiina wayaquuluuna hijran mahjuuraanDan kami hadapi segala amal yang mereka kerjakan, lalu kami jadikan amal itu (bagaikan) debu yang berterbangan.
waqadimnaa ilaa maa 'amiluu min 'amalin faja'alnaahu habaa-an mantsuuraanPenghuni-penghuni surga pada hari itu palig baik tempat tinggalnya dan paling indah tempat istirahatnya.
ash-haabu aljannati yawma-idzin khayrun mustaqarran wa-ahsanu maqiilaanDan (ingatlah) hari (ketika) langit pecah belah mengeluarkan kabut putih dan diturunkanlah malaikat bergelombang-gelombang.
wayawma tasyaqqaqu alssamaau bialghamaami wanuzzila almalaa-ikatu tanziilaanKerajaan yang hak pada hari itu adalah kepunyaan Tuhan Yang Maha Pemurah. Dan adalah (hari itu), satu hari penuh kesukaran bagi orang-orang kafir.
almulku yawma-idzin alhaqqu lilrrahmaani wakaana yawman 'alaa alkaafiriina 'asiiraanDan (ingatlah) hari (ketika itu) orang yang zalim menggigit dua tangannya, seraya berkata: "Aduhai kiranya (dulu) aku mengambil jalan bersama-sama Rasul".
wayawma ya'adhdhu alzhzhaalimu 'alaa yadayhi yaquulu yaa laytanii ittakhadztu ma'a alrrasuuli sabiilaanKecelakaan besarlah bagiku; kiranya aku (dulu) tidak menjadikan sifulan itu teman akrab(ku).
yaa waylataa laytanii lam attakhidz fulaanan khaliilaanSesungguhnya dia telah menyesatkan aku dari Al Qur'an ketika Al Qur'an itu telah datang kepadaku. Dan adalah syaitan itu tidak mau menolong manusia.
laqad adhallanii 'ani aldzdzikri ba'da idz jaa-anii wakaana alsysyaythaanu lil-insaani khadzuulaanBerkatalah Rasul: "Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku menjadikan Al Qur'an itu sesuatu yang tidak diacuhkan".
waqaala alrrasuulu yaa rabbi inna qawmii ittakhadzuu haadzaa alqur-aana mahjuuraanDan seperti itulah, telah Kami adakan bagi tiap-tiap nabi, musuh dari orang-orang yang berdosa. Dan cukuplah Tuhanmu menjadi Pemberi petunjuk dan Penolong.
wakadzaalika ja'alnaa likulli nabiyyin 'aduwwan mina almujrimiina wakafaa birabbika haadiyan wanashiiraanBerkatalah orang-orang yang kafir: "Mengapa Al Qur'an itu tidak diturunkan kepadanya sekali turun saja?"; demikianlah supaya Kami perkuat hatimu dengannya dan Kami membacanya secara tartil (teratur dan benar).
waqaala alladziina kafaruu lawlaa nuzzila 'alayhi alqur-aanu jumlatan waahidatan kadzaalika linutsabbita bihi fu-aadaka warattalnaahu tartiilaanTidaklah orang-orang kafir itu datang kepadamu (membawa) sesuatu yang ganjil, melainkan Kami datangkan kepadamu suatu yang benar dan yang paling baik penjelasannya.
walaa ya/tuunaka bimatsalin illaa ji/naaka bialhaqqi wa-ahsana tafsiiraanOrang-orang yang dihimpunkan ke neraka Jahannam dengan diseret atas muka-muka mereka, mereka itulah orang yang paling buruk tempatnya dan paling sesat jalannya.
alladziina yuhsyaruuna 'alaa wujuuhihim ilaa jahannama ulaa-ika syarrun makaanan wa-adhallu sabiilaanDan sesungguhnya kami telah memberikan Al Kitab (Taurat) kepada Musa dan Kami telah menjadikan Harun saudaranya, menyertai dia sebagai wazir (pembantu).
walaqad aataynaa muusaa alkitaaba waja'alnaa ma'ahu akhaahu haaruuna waziiraanKemudian Kami berfirman kepada keduanya: "Pergilah kamu berdua kepada kaum yang mendustakan ayat-ayat Kami". Maka Kami membinasakan mereka sehancur-hancurnya.
faqulnaa idzhabaa ilaa alqawmi alladziina kadzdzabuu bi-aayaatinaa fadammarnaahum tadmiiraanDan (telah Kami binasakan) kaum Nuh tatkala mereka mendustakan rasul-rasul. Kami tenggelamkan mereka dan kami jadikan (cerita) mereka itu pelajaran bagi manusia. Dan Kami telah menyediakan bagi orang-orang zalim azab yang pedih;
waqawma nuuhin lammaa kadzdzabuu alrrusula aghraqnaahum waja'alnaahum lilnnaasi aayatan wa-a'tadnaa lilzhzhaalimiina 'adzaaban aliimaandan (Kami binasakan) kaum 'Aad dan Tsamud dan penduduk Rass dan banyak (lagi) generasi-generasi di antara kaum-kaum tersebut.
wa'aadan watsamuuda wa-ash-haaba alrrassi waquruunan bayna dzaalika katsiiraanDan Kami jadikan bagi masing-masing mereka perumpamaan dan masing-masing mereka itu benar benar telah Kami binasakan dengan sehancur-hancurnya.
wakullan dharabnaa lahu al-amtsaala wakullan tabbarnaa tatbiiraanDan sesungguhnya mereka (kaum musyrik Mekah) telah melalui sebuah negeri (Sadum) yang (dulu) dihujani dengan hujan yang sejelek-jeleknya (hujan batu). Maka apakah mereka tidak menyaksikan runtuhan itu; bahkan adalah mereka itu tidak mengharapkan akan kebangkitan.
walaqad ataw 'alaa alqaryati allatii umthirat mathara alssaw-i afalam yakuunuu yarawnahaa bal kaanuu laa yarjuuna nusyuuraanDan apabila mereka melihat kamu (Muhammad), mereka hanyalah menjadikan kamu sebagai ejekan (dengan mengatakan): "Inikah orangnya yang di utus Allah sebagai Rasul?.
wa-idzaa ra-awka in yattakhidzuunaka illaa huzuwan ahaadzaa alladzii ba'atsa allaahu rasuulaanSesungguhnya hampirlah ia menyesatkan kita dari sembahan-sembahan kita, seandainya kita tidak sabar(menyembah)nya" dan mereka kelak akan mengetahui di saat mereka melihat azab, siapa yang paling sesat jalannya.
in kaada layudhillunaa 'an aalihatinaa lawlaa an shabarnaa 'alayhaa wasawfa ya'lamuuna hiina yarawna al'adzaaba man adhallu sabiilaanTerangkanlah kepadaku tentang orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya. Maka apakah kamu dapat menjadi pemelihara atasnya?,
ara-ayta mani ittakhadza ilaahahu hawaahu afa-anta takuunu 'alayhi wakiilaanatau apakah kamu mengira bahwa kebanyakan mereka itu mendengar atau memahami. Mereka itu tidak lain, hanyalah seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat jalannya (dari binatang ternak itu).
am tahsabu anna aktsarahum yasma'uuna aw ya'qiluuna in hum illaa kaal-an'aami bal hum adhallu sabiilaanApakah kamu tidak memperhatikan (penciptaan) Tuhanmu, bagaimana Dia memanjangkan (dan memendekkan) bayang-bayang dan kalau Dia menghendaki niscaya Dia menjadikan tetap bayang-bayang itu, kemudian Kami jadikan matahari sebagai petunjuk atas bayang-bayang itu,
alam tara ilaa rabbika kayfa madda alzhzhilla walaw syaa-a laja'alahu saakinan tsumma ja'alnaa alsysyamsa 'alayhi daliilaankemudian Kami menarik bayang-bayang itu kepada kami dengan tarikan yang perlahan-lahan.
tsumma qabadhnaahu ilaynaa qabdhan yasiiraanDialah yang menjadikan untukmu malam (sebagai) pakaian, dan tidur untuk istirahat, dan Dia menjadikan siang untuk bangun berusaha.
wahuwa alladzii ja'ala lakumu allayla libaasan waalnnawma subaatan waja'ala alnnahaara nusyuuraanDia lah yang meniupkan angin (sebagai) pembawa kabar gembira dekat sebelum kedatangan rahmat-nya (hujan); dan Kami turunkan dari langit air yang amat bersih,
wahuwa alladzii arsala alrriyaaha busyran bayna yaday rahmatihi wa-anzalnaa mina alssamaa-i maa-an thahuuraanagar Kami menghidupkan dengan air itu negeri (tanah) yang mati, dan agar Kami memberi minum dengan air itu sebagian besar dari makhluk Kami, binatang-binatang ternak dan manusia yang banyak.
linuhyiya bihi baldatan maytan wanusqiyahu mimmaa khalaqnaa an'aaman wa-anaasiyya katsiiraanDan sesungguhnya Kami telah mempergilirkan hujan itu diantara manusia supaya mereka mengambil pelajaran (dari padanya); maka kebanyakan manusia itu tidak mau kecuali mengingkari (ni'mat).
walaqad sharrafnaahu baynahum liyadzdzakkaruu fa-abaa aktsaru alnnaasi illaa kufuuraanDan andaikata Kami menghendaki benar-benarlah Kami utus pada tiap-tiap negeri seorang yang memberi peringatan (rasul).
walaw syi/naa laba'atsnaa fii kulli qaryatin nadziiraanMaka janganlah kamu mengikuti orang-orang kafir, dan berjihadlah terhadap mereka dengan Al Qur'an dengan jihad yang besar.
falaa tuthi'i alkaafiriina wajaahidhum bihi jihaadan kabiiraanDan Dialah yang membiarkan dua laut yang mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.
wahuwa alladzii maraja albahrayni haadzaa 'adzbun furaatun wahaadzaa milhun ujaajun waja'ala baynahumaa barzakhan wahijran mahjuuraanDan Dia (pula) yang menciptakan manusia dari air lalu dia jadikan manusia itu (punya) keturunan dan mushaharah dan adalah Tuhanmu Maha Kuasa.
wahuwa alladzii khalaqa mina almaa-i basyaran faja'alahu nasaban washihran wakaana rabbuka qadiiraanDan mereka menyembah selain Allah apa yang tidak memberi manfa'at kepada mereka dan tidak (pula) memberi mudharat kepada mereka. Adalah orang-orang kafir itu penolong (syaitan untuk berbuat durhaka) terhadap Tuhannya.
waya'buduuna min duuni allaahi maa laa yanfa'uhum walaa yadhurruhum wakaana alkaafiru 'alaa rabbihi zhahiiraanDan tidaklah Kami mengutus kamu melainkan hanya sebagai pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan.
wamaa arsalnaaka illaa mubasysyiran wanadziiraanKatakanlah: "Aku tidak meminta upah sedikitpun kepada kamu dalam menyampaikan risalah itu, melainkan (mengharapkan kepatuhan) orang-orang yang mau mengambil jalan kepada Tuhan nya.
qul maa as-alukum 'alayhi min ajrin illaa man syaa-a an yattakhidza ilaa rabbihi sabiilaanDan bertawakkallah kepada Allah yang hidup (kekal) Yang tidak mati, dan bertasbihlah dengan memuji-Nya. Dan cukuplah Dia Maha Mengetahui dosa-dosa hamba-hamba-Nya.
watawakkal 'alaa alhayyi alladzii laa yamuutu wasabbih bihamdihi wakafaa bihi bidzunuubi 'ibaadihi khabiiraanYang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dalam enam masa, kemudian dia bersemayam di atas Arsy, (Dialah) Yang Maha Pemurah, maka tanyakanlah (tentang Allah) kepada yang lebih mengetahui (Muhammad) tentang Dia.
alladzii khalaqa alssamaawaati waal-ardha wamaa baynahumaa fii sittati ayyaamin tsumma istawaa 'alaa al'arsyi alrrahmaanu fais-al bihi khabiiraanDan apabila dikatakan kepada mereka: "Sujudlah kamu sekalian kepada yang Maha Penyayang", mereka menjawab:"Siapakah yang Maha Penyayang itu? Apakah kami akan sujud kepada Tuhan Yang kamu perintahkan kami(bersujud kepada-Nya)?", dan (perintah sujud itu) menambah mereka jauh (dari iman).
wa-idzaa qiila lahumu usjuduu lilrrahmaani qaaluu wamaa alrrahmaanu anasjudu limaa ta/murunaa wazaadahum nufuuraanMaha Suci Allah yang menjadikan di langit gugusan-gugusan bintang dan Dia menjadikan juga padanya matahari dan bulan yang bercahaya.
tabaaraka alladzii ja'ala fii alssamaa-i buruujan waja'ala fiihaa siraajan waqamaran muniiraanDan Dia (pula) yang menjadikan malam dan siang silih berganti bagi orang yang ingin mengambil pelajaran atau orang yang ingin bersyukur.
wahuwa alladzii ja'ala allayla waalnnahaara khilfatan liman araada an yadzdzakkara aw araada syukuuraanDan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan.
wa'ibaadu alrrahmaani alladziina yamsyuuna 'alaa al-ardhi hawnan wa-idzaa khaathabahumu aljaahiluuna qaaluu salaamaanDan orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka.
waalladziina yabiituuna lirabbihim sujjadan waqiyaamaanDan orang-orang yang berkata: "Ya Tuhan kami, jauhkan azab jahannam dari kami, sesungguhnya azabnya itu adalah kebinasaan yang kekal".
waalladziina yaquuluuna rabbanaa ishrif 'annaa 'adzaaba jahannama inna 'adzaabahaa kaana gharaamaanSesungguhnya jahannam itu seburuk-buruk tempat menetap dan tempat kediaman.
nnahaa saa-at mustaqarran wamuqaamaanDan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian.
waalladziina idzaa anfaquu lam yusrifuu walam yaqturuu wakaana bayna dzaalika qawaamaanDan orang-orang yang tidak menyembah tuhan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina, barang siapa yang melakukan yang demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa(nya),
waalladziina laa yad'uuna ma'aa allaahi ilaahan aakhara walaa yaqtuluuna alnnafsa allatii harrama allaahu illaa bialhaqqi walaa yaznuuna waman yaf'al dzaalika yalqa atsaamaan(yakni) akan dilipat gandakan azab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina,
yudaa'af lahu al'adzaabu yawma alqiyaamati wayakhlud fiihi muhaanaankecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal saleh; maka itu kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan. Dan adalah Allah maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
illaa man taaba waaamana wa'amila 'amalan shaalihan faulaa-ika yubaddilu allaahu sayyi-aatihim hasanaatin wakaana allaahu ghafuuran rahiimaanDan orang-orang yang bertaubat dan mengerjakan amal saleh, maka sesungguhnya dia bertaubat kepada Allah dengan taubat yang sebenar-benarnya.
waman taaba wa'amila shaalihan fa-innahu yatuubu ilaa allaahi mataabaanDan orang-orang yang tidak memberikan persaksian palsu, dan apabila mereka bertemu dengan (orang-orang) yang mengerjakan perbuatan-perbuatan yang tidak berfaedah, mereka lalui (saja) dengan menjaga kehormatan dirinya.
waalladziina laa yasyhaduuna alzzuura wa-idzaa marruu biallaghwi marruu kiraamaanDan orang-orang yang apabila diberi peringatan dengan ayat-ayat Tuhan mereka, mereka tidaklah menghadapinya sebagai orang-orang yang tuli dan buta.
waalladziina idzaa dzukkiruu bi-aayaati rabbihim lam yakhirruu 'alayhaa shumman wa'umyaanaanDan orang orang yang berkata: "Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.
waalladziina yaquuluuna rabbanaa hab lanaa min azwaajinaa wadzurriyyaatinaa qurrata a'yunin waij'alnaa lilmuttaqiina imaamaanMereka itulah orang yang dibalasi dengan martabat yang tinggi (dalam syurga) karena kesabaran mereka dan mereka disambut dengan penghormatan dan ucapan selamat di dalamnya,
ulaa-ika yujzawna alghurfata bimaa shabaruu wayulaqqawna fiihaa tahiyyatan wasalaamaanmereka kekal di dalamnya. Syurga itu sebaik-baik tempat menetap dan tempat kediaman.
khaalidiina fiihaa hasunat mustaqarran wamuqaamaanKatakanlah (kepada orang-orang musyrik): "Tuhanku tidak mengindahkan kamu, melainkan kalau ada ibadatmu. (Tetapi bagaimana kamu beribadat kepada-Nya), padahal kamu sungguh telah mendustakan-Nya? karena itu kelak (azab) pasti (menimpamu)".
qul maa ya'bau bikum rabbii lawlaa du'aaukum faqad kadzdzabtum fasawfa yakuunu lizaamaan