Surah Tidak Diketahui ()
Surah ke-23 • Jumlah ayat: 118Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman,
qad aflaha almu/minuuna(yaitu) orang-orang yang khusyu' dalam sembahyangnya,
alladziina hum fii shalaatihim khaasyi'uunadan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna,
waalladziina hum 'ani allaghwi mu'ridhuunadan orang-orang yang menunaikan zakat,
waalladziina hum lilzzakaati faa'iluunadan orang-orang yang menjaga kemaluannya,
waalladziina hum lifuruujihim haafizhuunakecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela.
illaa 'alaa azwaajihim aw maa malakat aymaanuhum fa-innahum ghayru maluumiinaBarangsiapa mencari yang di balik itu maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas.
famani ibtaghaa waraa-a dzaalika faulaa-ika humu al'aaduunaDan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya.
waalladziina hum li-amaanaatihim wa'ahdihim raa'uunadan orang-orang yang memelihara sembahyangnya.
waalladziina hum 'alaa shalawaatihim yuhaafizhuunaMereka itulah orang-orang yang akan mewarisi,
ulaa-ika humu alwaaritsuuna(ya'ni) yang akan mewarisi syurga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya.
alladziina yaritsuuna alfirdawsa hum fiihaa khaaliduunaDan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah.
walaqad khalaqnaa al-insaana min sulaalatin min thiininKemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).
tsumma ja'alnaahu nuthfatan fii qaraarin makiininKemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.
tsumma khalaqnaa alnnuthfata 'alaqatan fakhalaqnaa al'alaqata mudhghatan fakhalaqnaa almudhghata 'izhaaman fakasawnaa al'izhaama lahman tsumma ansya/naahu khalqan aakhara fatabaaraka allaahu ahsanu alkhaaliqiinaKemudian, sesudah itu, sesungguhnya kamu sekalian benar-benar akan mati.
tsumma innakum ba'da dzaalika lamayyituunaKemudian, sesungguhnya kamu sekalian akan dibangkitkan (dari kuburmu) di hari kiamat.
tsumma innakum yawma alqiyaamati tub'atsuunaDan sesungguhnya Kami telah menciptakan di atas kamu tujuh buah jalan (tujuh buah langit); dan Kami tidaklah lengah terhadap ciptaan (Kami).
walaqad khalaqnaa fawqakum sab'a tharaa-iqa wamaa kunnaa 'ani alkhalqi ghaafiliinaDan Kami turunkan air dari langit menurut suatu ukuran; lalu Kami jadikan air itu menetap di bumi, dan sesungguhnya Kami benar-benar berkuasa menghilangkannya.
wa-anzalnaa mina alssamaa-i maa-an biqadarin fa-askannaahu fii al-ardhi wa-innaa 'alaa dzahaabin bihi laqaadiruunaLalu dengan air itu, Kami tumbuhkan untuk kamu kebun-kebun kurma dan anggur; di dalam kebun-kebun itu kamu peroleh buah-buahan yang banyak dan sebahagian dari buah-buahan itu kamu makan,
fa-ansya/naa lakum bihi jannaatin min nakhiilin wa-a'naabin lakum fiihaa fawaakihu katsiiratun waminhaa ta/kuluunadan pohon kayu keluar dari Thursina (pohon zaitun), yang menghasilkan minyak, dan pemakan makanan bagi orang-orang yang makan.
wasyajaratan takhruju min thuuri saynaa-a tanbutu bialdduhni washibghin lilaakiliinaDan sesungguhnya pada binatang-binatang ternak, benar-benar terdapat pelajaran yang penting bagi kamu, Kami memberi minum kamu dari air susu yang ada dalam perutnya, dan (juga) pada binatang-binatang ternak itu terdapat faedah yang banyak untuk kamu, dan sebagian daripadanya kamu makan,
wa-inna lakum fii al-an'aami la'ibratan nusqiikum mimmaa fii buthuunihaa walakum fiihaa manaafi'u katsiiratun waminhaa ta/kuluunadan di atas punggung binatang-binatang ternak itu dan (juga) di atas perahu-perahu kamu diangkut.
wa'alayhaa wa'alaa alfulki tuhmaluunaDan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, lalu ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah oleh kamu Allah, (karena) sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain Dia. Maka mengapa kamu tidak bertakwa (kepada-Nya)?"
walaqad arsalnaa nuuhan ilaa qawmihi faqaala yaa qawmi u'buduu allaaha maa lakum min ilaahin ghayruhu afalaa tattaquunaMaka pemuka-pemuka orang yang kafir di antara kaumnya menjawab: "Orang ini tidak lain hanyalah manusia seperti kamu, yang bermaksud hendak menjadi seorang yang lebih tinggi dari kamu. Dan kalau Allah menghendaki, tentu Dia mengutus beberapa orang malaikat. Belum pernah kami mendengar (seruan yang seperti) ini pada masa nenek moyang kami yang dahulu.
faqaala almalau alladziina kafaruu min qawmihi maa haadzaa illaa basyarun mitslukum yuriidu an yatafadhdhala 'alaykum walaw syaa-a allaahu la-anzala malaa-ikatan maa sami'naa bihaadzaa fii aabaa-inaa al-awwaliinala tidak lain hanyalah seorang laki-laki yang berpenyakit gila, maka tunggulah (sabarlah) terhadapnya sampai suatu waktu."
in huwa illaa rajulun bihi jinnatun fatarabbashuu bihi hattaa hiininNuh berdo'a: "Ya Tuhanku, tolonglah aku, karena mereka mendustakan aku."
qaala rabbi unshurnii bimaa kadzdzabuuniLalu Kami wahyukan kepadanya: "Buatlah bahtera di bawah penilikan dan petunjuk Kami, maka apabila perintah Kami telah datang dan tanur telah memancarkan air, maka masukkanlah ke dalam bahtera itu sepasang dari tiap-tiap (jenis), dan (juga) keluargamu, kecuali orang yang telah lebih dahulu ditetapkan (akan ditimpa azab) di antara mereka. Dan janganlah kamu bicarakan dengan Aku tentang orang-orang yang zalim, karena sesungguhnya mereka itu akan ditenggelamkan.
fa-awhaynaa ilayhi ani ishna'i alfulka bi-a'yuninaa wawahyinaa fa-idzaa jaa-a amrunaa wafaara alttannuuru fausluk fiihaa min kullin zawjayni itsnayni wa-ahlaka illaa man sabaqa 'alayhi alqawlu minhum walaa tukhaathibnii fii alladziina zhalamuu innahum mughraquunaApabila kamu dan orang-orang yang bersamamu telah berada di atas bahtera itu, maka ucapkanlah: "Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan kami dari orang-orang yang zalim."
fa-idzaa istawayta anta waman ma'aka 'alaa alfulki faquli alhamdu lillaahi alladzii najjaanaa mina alqawmi alzhzhaalimiinaDan berdo'alah: Ya Tuhanku, tempatkanlah aku pada tempat yang diberkati, dan Engkau adalah sebaik-baik Yang memberi tempat."
waqul rabbi anzilnii munzalan mubaarakan wa-anta khayru almunziliinaSesungguhnya pada (kejadian) itu benar-benar terdapat beberapa tanda (kebesaran Allah), dan sesungguhnya Kami menimpakan azab (kepada kaum Nuh itu).
inna fii dzaalika laaayaatin wa-in kunnaa lamubtaliinaKemudian, Kami jadikan sesudah mereka umat yang lain.
tsumma ansya/naa min ba'dihim qarnan aakhariinaLalu Kami utus kepada mereka, seorang rasul dari kalangan mereka sendiri (yang berkata): "Sembahlah Allah oleh kamu sekalian, sekali-kali tidak ada Tuhan selain daripada-Nya. Maka mengapa kamu tidak bertakwa (kepada-Nya).
fa-arsalnaa fiihim rasuulan minhum ani u'buduu allaaha maa lakum min ilaahin ghayruhu afalaa tattaquunaDan berkatalah pemuka-pemuka yang kafir di antara kaumnya dan yang mendustakan akan menemui hari akhirat (kelak) dan yang telah Kami mewahkan mereka dalam kehidupan di dunia: "(Orang) ini tidak lain hanyalah manusia seperti kamu, dia makan dari apa yang kamu makan, dan meminum dari apa yang kamu minum.
waqaala almalau min qawmihi alladziina kafaruu wakadzdzabuu biliqaa-i al-aakhirati wa-atrafnaahum fii alhayaati alddunyaa maa haadzaa illaa basyarun mitslukum ya/kulu mimmaa ta/kuluuna minhu wayasyrabu mimmaa tasyrabuunaDan sesungguhnya jika kamu sekalian mentaati manusia yang seperti kamu, niscaya bila demikian, kamu benar-benar (menjadi) orang-orang yang merugi.
wala-in atha'tum basyaran mitslakum innakum idzan lakhaasiruunaApakah ia menjanjikan kepada kamu sekalian, bahwa bila kamu telah mati dan telah menjadi tanah dan tulang belulang, kamu sesungguhnya akan dikeluarkan (dari kuburmu)?,
aya'idukum annakum idzaa mittum wakuntum turaaban wa'izhaaman annakum mukhrajuunajauh, jauh sekali (dari kebenaran) apa yang diancamkan kepada kamu itu,
hayhaata hayhaata limaa tuu'aduunakehidupan itu tidak lain hanyalah kehidupan kita di dunia ini, kita mati dan kita hidup dan sekali-kali tidak akan dibangkitkan lagi,
in hiya illaa hayaatunaa alddunyaa namuutu wanahyaa wamaa nahnu bimab'uutsiinaIa tidak lain hanyalah seorang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah, dan kami sekali-kali tidak akan beriman kepadanya".
in huwa illaa rajulun iftaraa 'alaa allaahi kadziban wamaa nahnu lahu bimu/miniinaRasul itu berdo'a: "Ya Tuhanku, tolonglah aku karena mereka mendustakanku."
qaala rabbi unshurnii bimaa kadzdzabuuniAllah berfirman: "Dalam sedikit waktu lagi pasti mereka akan menjadi orang-orang yang menyesal."
qaala 'ammaa qaliilin layushbihunna naadimiinaMaka dimusnahkanlah mereka oleh suara yang mengguntur dengan hak dan Kami jadikan mereka (sebagai) sampah banjir maka kebinasaanlah bagi orang-orang yang zalim itu.
fa-akhadzat-humu alshshayhatu bialhaqqi faja'alnaahum ghutsaa-an fabu'dan lilqawmi alzhzhaalimiinaKemudian Kami ciptakan sesudah mereka umat-umat yang lain.
tsumma ansya/naa min ba'dihim quruunan aakhariinaTidak (dapat) sesuatu umatpun mendahului ajalnya, dan tidak (dapat pula) mereka terlambat (dari ajalnya itu).
maa tasbiqu min ummatin ajalahaa wamaa yasta/khiruunaKemudian Kami utus (kepada umat-umat itu) rasul-rasul Kami berturut-turut. Tiap-tiap seorang rasul datang kepada umatnya, umat itu mendustakannya, maka Kami perikutkan sebagian mereka dengan sebagian yang lain. Dan Kami jadikan mereka buah tutur (manusia), maka kebinasaanlah bagi orang-orang yang tidak beriman.
tsumma arsalnaa rusulanaa tatraa kulla maa jaa-a ummatan rasuuluhaa kadzdzabuuhu fa-atba'naa ba'dhahum ba'dhan waja'alnaahum ahaadiitsa fabu'dan liqawmin laa yu/minuunaKemudian Kami utus Musa dan saudaranya Harun dengan membawa tanda-tanda (Kebesaran) Kami, dan bukti yang nyata,
tsumma arsalnaa muusaa wa-akhaahu haaruuna bi-aayaatinaa wasulthaanin mubiininkepada Fir'aun dan pembesar-pembesar kaumnya, maka mereka ini takbur dan mereka adalah orang-orang yang sombong.
ilaa fir'awna wamala-ihi faistakbaruu wakaanuu qawman 'aaliinaDan mereka berkata: "Apakah (patut) kita percaya kepada dua orang manusia seperti kita (juga), padahal kaum mereka (Bani Israil) adalah orang-orang yang menghambakan diri kepada kita?"
faqaaluu anu/minu libasyarayni mitslinaa waqawmuhumaa lanaa 'aabiduunaMaka (tetaplah) mereka mendustakan keduanya, sebab itu mereka adalah termasuk orang-orang yang dibinasakan.
fakadzdzabuuhumaa fakaanuu mina almuhlakiinaDan sesungguhnya telah Kami berikan Al Kitab (Taurat) kepada Musa, agar mereka (Bani Israil) mendapat petunjuk.
walaqad aataynaa muusaa alkitaaba la'allahum yahtaduunaDan telah Kami jadikan (Isa) putera Maryam beserta ibunya suatu bukti yang nyata bagi (kekuasaan Kami), dan Kami melindungi mereka di suatu tanah tinggi yang datar yang banyak terdapat padang-padang rumput dan sumber-sumber air bersih yang mengalir.
waja'alnaa ibna maryama waummahu aayatan waaawaynaahumaa ilaa rabwatin dzaati qaraarin wama'iininHai rasul-rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik, dan kerjakanlah amal yang saIeh. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
yaa ayyuhaa alrrusulu kuluu mina alththhayyibaati wai'maluu shaalihan innii bimaa ta'maluuna 'aliimunSesungguhnya (agama tauhid) ini, adalah agama kamu semua, agama yang satu, dan Aku adalah Tuhanmu, maka bertakwalah kepada-Ku.
wa-inna haadzihi ummatukum ummatan waahidatan wa-anaa rabbukum faittaquuniKemudian mereka (pengikut-pengikut rasul itu) menjadikan agama mereka terpecah belah menjadi beberapa pecahan. Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada sisi mereka (masing-masing).
fataqaththha'uu amrahum baynahum zuburan kullu hizbin bimaa ladayhim farihuunaMaka biarkanlah mereka dalam kesesatannya sampai suatu waktu.
fadzarhum fii ghamratihim hattaa hiininApakah mereka mengira bahwa harta dan anak-anak yang Kami berikan kepada mereka itu (berarti bahwa),
ayahsabuuna annamaa numidduhum bihi min maalin wabaniinaKami bersegera memberikan kebaikan-kebaikan kepada mereka? Tidak, sebenarnya mereka tidak sadar.
nusaari'u lahum fii alkhayraati bal laa yasy'uruunaSesungguhnya orang-orang yang berhati-hati karena takut akan (azab) Tuhan mereka,
inna alladziina hum min khasyyati rabbihim musyfiquunaDan orang-orang yang beriman dengan ayat-ayat Tuhan mereka,
waalladziina hum bi-aayaati rabbihim yu/minuunaDan orang-orang yang tidak mempersekutukan dengan Tuhan mereka (sesuatu apapun),
waalladziina hum birabbihim laa yusyrikuunaDan orang-orang yang memberikan apa yang telah mereka berikan, dengan hati yang takut, (karena mereka tahu bahwa) sesungguhnya mereka akan kembali kepada Tuhan mereka,
waalladziina yu/tuuna maa aataw waquluubuhum wajilatun annahum ilaa rabbihim raaji'uunamereka itu bersegera untuk mendapat kebaikan-kebaikan, dan merekalah orang-orang yang segera memperolehnya.
ulaa-ika yusaari'uuna fii alkhayraati wahKami tiada membebani seseorang melainkan menurut kesanggupannya, dan pada sisi Kami ada suatu kitab yang membicarakan kebenaran, dan mereka tidak dianiaya.
walaa nukallifu nafsan illaa wus'ahaa waladaynaa kitaabun yanthiqu bialhaqqi wahum laa yuzhlamuunaTetapi hati orang-orang kafir itu dalam kesesatan dari (memahami kenyataan) ini, dan mereka banyak mengerjakan perbuatan-perbuatan (buruk) selain daripada itu, mereka tetap mengerjakannya.
bal quluubuhum fii ghamratin min haadzaa walahum a'maalun min duuni dzaalika hum lahaa 'aamiluunaHingga apabila Kami timpakan azab, kepada orang-orang yang hidup mewah di antara mereka, dengan serta merta mereka memekik minta tolong.
hattaa idzaa akhadznaa mutrafiihim bial'adzaabi idzaa hum yaj-aruunaJanganlah kamu memekik minta tolong pada hari ini. Sesungguhnya kamu tiada akan mendapat pertolongan dari Kami.
laa taj-aruu alyawma innakum minnaa laa tunsharuunaSesungguhnya ayat-ayatKu (Al Qur'an) selalu dibacakan kepada kamu sekalian, maka kamu selalu berpaling ke belakang,
qad kaanat aayaatii tutlaa 'alaykum fakuntum 'alaa a'qaabikum tankishuunadengan menyombongkan diri terhadap Al Qur'an itu dan mengucapkan perkataan-perkataan keji terhadapnya di waktu kamu bercakap-cakap di malam hari.
mustakbiriina bihi saamiran tahjuruunaMaka apakah mereka tidak memperhatikan perkataan (Kami), atau apakah telah datang kepada mereka apa yang tidak pernah datang kepada nenek moyang mereka dahulu?
afalam yaddabbaruu alqawla am jaa-ahum maa lam ya/ti aabaa-ahumu al-awwaliinaAtaukah mereka tidak mengenal rasul mereka, karena itu mereka memungkirinya?
am lam ya'rifuu rasuulahum fahum lahu munkiruunaAtau (apakah patut) mereka berkata: "Padanya (Muhammad) ada penyakit gila." Sebenarnya dia telah membawa kebenaran kepada mereka, dan kebanyakan mereka benci kepada kebenaran itu.
am yaquuluuna bihi jinnatun bal jaa-ahum bialhaqqi wa-aktsaruhum lilhaqqi kaarihuunaAndaikata kebenaran itu menuruti hawa nafsu mereka, pasti binasalah langit dan bumi ini, dan semua yang ada di dalamnya. Sebenarnya Kami telah mendatangkan kepada mereka kebanggaan (Al Qur'an) mereka tetapi mereka berpaling dari kebanggaan itu.
walawi ittaba'a alhaqqu ahwaa-ahum lafasadati alssamaawaatu waal-ardhu waman fiihinna bal ataynaahum bidzikrihim fahum 'an dzikrihim mu'ridhuunaAtau kamu meminta upah kepada mereka?", maka upah dari Tuhanmu adalah lebih baik, dan Dia adalah Pemberi rezki Yang Paling Baik.
am tas-aluhum kharjan fakharaaju rabbika khayrun wahuwa khayru alrraaziqiinaDan sesungguhnya kamu benar-benar menyeru mereka kepada jalan yang lurus.
wa-innaka latad'uuhum ilaa shiraathin mustaqiiminDan sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada negeri akhirat benar-benar menyimpang dari jalan (yang lurus).
wa-inna alladziina laa yu/minuuna bial-aakhirati 'ani alshshiraathi lanaakibuunaAndaikata mereka Kami belas kasihani, dan Kami lenyapkan kemudharatan yang mereka alami, benar-benar mereka akan terus menerus terombang-ambing dalam keterlaluan mereka.
walaw rahimnaahum wakasyafnaa maa bihim min dhurrin lalajjuu fii thughyaanihim ya'mahuunaDan sesungguhnya Kami telah pernah menimpakan azab kepada mereka, maka mereka tidak tunduk kepada Tuhan mereka, dan (juga) tidak memohon (kepada-Nya) dengan merendahkan diri.
walaqad akhadznaahum bial'adzaabi famaa istakaanuu lirabbihim wamaa yatadharra'uunaHingga apabila Kami bukakan untuk mereka suatu pintu tempat azab yang amat sangat (di waktu itulah) tiba-tiba mereka menjadi putus asa.
hattaa idzaa fatahnaa 'alayhim baaban dzaa 'adzaabin syadiidin idzaa hum fiihi mublisuunaDan Dialah yang telah menciptakan bagi kamu sekalian, pendengaran, penglihatan dan hati. Amat sedikitlah kamu bersyukur.
wahuwa alladzii ansya-a lakumu alssam'a waal-abshaara waal-af-idata qaliilan maa tasykuruunaDan Dialah yang menciptakan serta mengembang biakkan kamu di bumi ini dan kepada-Nyalah kamu akan dihimpunkan.
wahuwa alladzii dzara-akum fii al-ardhi wa-ilayhi tuhsyaruunaDan Dialah yang menghidupkan dan mematikan, dan Dialah yang (mengatur) pertukaran malam dan siang. Maka apakah kamu tidak memahaminya?
wahuwa alladzii yuhyii wayumiitu walahu ikhtilaafu allayli waalnnahaari afalaa ta'qiluunaSebenarnya mereka mengucapkan perkataan yang serupa dengan perkataan yang diucapkan oleh orang-orang dahulu kala.
bal qaaluu mitsla maa qaala al-awwaluunaMereka berkata: "Apakah betul, apabila kami telah mati dan kami telah menjadi tanah dan tulang belulang, apakah sesungguhnya kami benar-benar akan dibangkitkan ?
qaaluu a-idzaa mitnaa wakunnaa turaaban wa'izhaaman a-innaa lamab'uutsuunaSesungguhnya kami dan bapak-bapak kami telah diberi ancaman (dengan) ini dahulu, ini tidak lain hanyalah dongengan orang-orang dahulu kala!".
laqad wu'idnaa nahnu waaabaaunaa haadzaa min qablu in haadzaa illaa asaathiiru al-awwaliinaKatakanlah: "Kepunyaan siapakah bumi ini, dan semua yang ada padanya, jika kamu mengetahui?"
qul limani al-ardhu waman fiihaa in kuntum ta'lamuunaMereka akan menjawab: "Kepunyaan Allah." Katakanlah: "Maka apakah kamu tidak ingat?"
sayaquuluuna lillaahi qul afalaa tadzakkaruunaKatakanlah: "Siapakah Yang Empunya langit yang tujuh dan Yang Empunya 'Arsy yang besar?"
qul man rabbu alssamaawaati alssab'i warabbu al'arsyi al'azhiimiMereka akan menjawab: "Kepunyaan Allah." Katakanlah: "Maka apakah kamu tidak bertakwa?"
sayaquuluuna lillaahi qul afalaa tattaquunaKatakanlah: "Siapakah yang di tangan-Nya berada kekuasaan atas segala sesuatu sedang Dia melindungi, tetapi tidak ada yang dapat dilindungi dari (azab)-Nya, jika kamu mengetahui?"
qul man biyadihi malakuutu kulli syay-in wahuwa yujiiru walaa yujaaru 'alayhi in kuntum ta'lamuunaMereka akan menjawab: "Kepunyaan Allah." Katakanlah: "(Kalau demikian), maka dari jalan manakah kamu ditipu?"
sayaquuluuna lillaahi qul fa-annaa tusharuunaSebenarnya Kami telah membawa kebenaran kepada mereka, dan sesungguhnya mereka benar-benar orang-orang yang berdusta.
bal ataynaahum bialhaqqi wa-innahum lakaadzibuunaAllah sekali-kali tidak mempunyai anak, dan sekali-kali tidak ada tuhan (yang lain) beserta-Nya, kalau ada tuhan beserta-Nya, masing-masing tuhan itu akan membawa makhluk yang diciptakannya, dan sebagian dari tuhan-tuhan itu akan mengalahkan sebagian yang lain. Maha Suci Allah dari apa yang mereka sifatkan itu,
maa ittakhadza allaahu min waladin wamaa kaana ma'ahu min ilaahin idzan ladzahaba kullu ilaahin bimaa khalaqa wala'alaa ba'dhuhum 'alaa ba'dhin subhaana allaahi 'ammaa yashifuunaYang mengetahui semua yang ghaib dan semua yang nampak, maka Maha Tinggilah Dia dari apa yang mereka persekutukan.
'aalimi alghaybi waalsysyahaadati fata'aalaa 'ammaa yusyrikuunaKatakanlah: "Ya Tuhanku, jika Engkau sungguh-sungguh hendak memperlihatkan kepadaku azab yang diancamkan kepada mereka,
qul rabbi immaa turiyannii maa yuu'aduunaya Tuhanku, maka janganlah Engkau jadikan aku berada di antara orang-orang yang zalim."
rabbi falaa taj'alnii fii alqawmi alzhzhaalimiinaDan sesungguhnya Kami benar-benar kuasa untuk memperlihatkan kepadamu apa yang Kami ancamkan kepada mereka.
wa-innaa 'alaa an nuriyaka maa na'iduhum laqaadiruunaTolaklah perbuatan buruk mereka dengan yang lebih baik. Kami lebih mengetahui apa yang mereka sifatkan.
idfa' biallatii hiya ahsanu alssayyi-ata nahnu a'lamu bimaa yashifuunaDan katakanlah: "Ya Tuhanku aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan syaitan.
waqul rabbi a'uudzu bika min hamazaati alsysyayaathiiniDan aku berlindung (pula) kepada Engkau ya Tuhanku, dari kedatangan mereka kepadaku."
wa-a'uudzu bika rabbi an yahduruuni(Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu), hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata: "Ya Tuhanku kembalikanlah aku (ke dunia),
hattaa idzaa jaa-a ahadahumu almawtu qaala rabbi irji'uuniagar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada dinding sampal hari mereka dibangkitkan.
la'allii a'malu shaalihan fiimaa taraktu kallaa innahaa kalimatun huwa qaa-iluhaa wamin waraa-ihim barzakhun ilaa yawmi yub'atsuunaApabila sangkakala ditiup maka tidaklah ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu, dan tidak ada pula mereka saling bertanya.
fa-idzaa nufikha fii alshshuuri falaa ansaaba baynahum yawma-idzin walaa yatasaa-aluunaBarangsiapa yang berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang dapat keberuntungan.
faman tsaqulat mawaaziinuhu faulaa-ika humu almuflihuunaDan barangsiapa yang ringan timbangannya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam neraka Jahannam.
waman khaffat mawaaziinuhu faulaa-ika alladziina khasiruu anfusahum fii jahannama khaaliduunaMuka mereka dibakar api neraka, dan mereka di dalam neraka itu dalam keadaan cacat.
talfahu wujuuhahumu alnnaaru wahum fiihaa kaalihuunaBukankah ayat-ayat-Ku telah dibacakan kepadamu sekalian, tetapi kamu selalu mendustakannya?
alam takun aayaatii tutlaa 'alaykum fakuntum bihaa tukadzdzibuunaMereka berkata: "Ya Tuhan kami, kami telah dikuasai oleh kejahatan kami, dan adalah kami orang-orang yang sesat.
qaaluu rabbanaa ghalabat 'alaynaa syiqwatunaa wakunnaa qawman daalliinaYa Tuhan kami, keluarkanlah kami daripadanya (dan kembalikanlah kami ke dunia), maka jika kami kembali (juga kepada kekafiran), sesungguhnya kami adalah orang-orang yang zalim."
rabbanaa akhrijnaa minhaa fa-in 'udnaa fa-innaa zhaalimuunaAllah berfirman: "Tinggallah dengan hina di dalamnya, dan janganlah kamu berbicara dengan Aku.
qaala ikhsauu fiihaa walaa tukallimuuniSesungguhnya, ada segolongan dari hamba-hamba-Ku berdo'a (di dunia): "Ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka ampunilah kami dan berilah kami rahmat dan Engkau adalah Pemberi rahmat Yang Paling Baik.
innahu kaana fariiqun min 'ibaadii yaquuluuna rabbanaa aamannaa faighfir lanaa wairhamnaa wa-anta khayru alrraahimiinaLalu kamu menjadikan mereka buah ejekan, sehingga (kesibukan) kamu mengejek mereka, menjadikan kamu lupa mengingat Aku, dan adalah kamu selalu mentertawakan mereka,
faittakhadztumuuhum sikhriyyan hattaa ansawkum dzikrii wakuntum minhum tadhakuunaSesungguhnya Aku memberi balasan kepada mereka di hari ini, karena kesabaran mereka; sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang menang."
innii jazaytuhumu alyawma bimaa shabaruu annahum humu alfaa-izuunaAllah bertanya: "Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi?"
qaala kam labitstum fii al-ardhi 'adada siniinaMereka menjawab: "Kami tinggal (di bumi) sehari atau setengah hari, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang menghitung."
qaaluu labitsnaa yawman aw ba'dha yawmin fais-ali al'aaddiinaAllah berfirman: "Kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui"
qaala in labitstum illaa qaliilan law annakum kuntum ta'lamuunaMaka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?
afahasibtum annamaa khalaqnaakum 'abatsan wa-annakum ilaynaa laa turja'uunaMaka Maha Tinggi Allah, Raja Yang Sebenarnya; tidak ada Tuhan selain Dia, Tuhan (Yang mempunyai) 'Arsy yang mulia.
fata'aalaa allaahu almaliku alhaqqu laa ilaaha illaa huwa rabbu al'arsyi alkariimiDan barangsiapa menyembah tuhan yang lain di samping Allah, padahal tidak ada suatu dalilpun baginya tentang itu, maka sesungguhnya perhitungannya di sisi Tuhannya. Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tiada beruntung.
waman yad'u ma'a allaahi ilaahan aakhara laa burhaana lahu bihi fa-innamaa hisaabuhu 'inda rabbihi innahu laa yuflihu alkaafiruunaDan katakanlah: "Ya Tuhanku berilah ampun dan berilah rahmat, dan Engkau adalah Pemberi rahmat Yang Paling baik."
waqul rabbi ighfir wairham wa-anta khayru alrraahimiina