Surah Tidak Diketahui ()
Surah ke-21 • Jumlah ayat: 112Telah dekat kepada manusia hari menghisab segala amalan mereka, sedang mereka berada dalam kelalaian lagi berpaling (daripadanya).
iqtaraba lilnnaasi hisaabuhum wahum fii ghaflatin mu'ridhuunaTidak datang kepada mereka suatu ayat Al Qur'an pun yang baru (di-turunkan) dari Tuhan mereka, melainkan mereka mendengarnya, sedang mereka bermain-main,
maa ya/tiihim min dzikrin min rabbihim muhdatsin illaa istama'uuhu wahum yal'abuuna(lagi) hati mereka dalam keadaan lalai. Dan mereka yang zalim itu merahasiakan pembicaraan mereka: "Orang ini tidak lain hanyalah seorang manusia (jua) seperti kamu, maka apakah kamu menerima sihir itu, padahal kamu menyaksikannya?"
laahiyatan quluubuhum wa-asarruu alnnajwaa alladziina zhalamuu hal haadzaa illaa basyarun mitslukum afata/tuuna alssihra wa-antum tubshiruunaBerkatalah Muhammad (kepada mereka): "Tuhanku mengetahui semua perkataan di langit dan di bumi dan Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui".
qaala rabbii ya'lamu alqawla fii alssamaa-i waal-ardhi wahuwa alssamii'u al'aliimuBahkan mereka berkata (pula): "(Al Qur'an itu adalah) mimpi-mimpi yang kalut, malah diada-adakannya, bahkan dia sendiri seorang penyair, maka hendaknya ia mendatangkan kepada kita suatu mu'jizat, sebagai-mana rasul-rasul yang telah lalu di-utus".
bal qaaluu adhghaatsu ahlaamin bali iftaraahu bal huwa syaa'irun falya/tinaa bi-aayatin kamaa ursila al-awwaluunaTidak ada (penduduk) suatu negeripun yang beriman yang Kami telah membinasakannya sebeIum mereka; maka apakah mereka akan beriman?
maa aamanat qablahum min qaryatin ahlaknaahaa afahum yu/minuunaKami tiada mengutus rasul rasul sebelum kamu (Muhammad), melainkan beberapa orang-laki-laki yang Kami beri wahyu kepada mereka, maka tanyakanlah olehmu kepada orang-orang yang berilmu, jika kamu tiada mengetahui.
wamaa arsalnaa qablaka illaa rijaalan nuuhii ilayhim fais-aluu ahla aldzdzikri in kuntum laa ta'lamuunaDan tidaklah Kami jadikan mereka tubuh-tubuh yang tiada memakan makanan, dan tidak (pula) mereka itu orang-orang yang kekal.
wamaa ja'alnaahum jasadan laa ya/kuluuna alththha'aama wamaa kaanuu khaalidiinaKemudian Kami tepati janji (yang telah Kami janjikan) kepada mereka. Maka Kami selamatkan mereka dan orang-orang yang Kami kehendaki dan Kami binasakan orang-orang yang melampaui batas.
tsumma shadaqnaahumu alwa'da fa-anjaynaahum waman nasyaau wa-ahlaknaa almusrifiinaSesungguhnya telah Kami turunkan kepada kamu sebuah kitab yang di dalamnya terdapat sebab-sebab kemuliaan bagimu. Maka apakah kamu tiada memahaminya?
laqad anzalnaa ilaykum kitaaban fiihi dzikrukum afalaa ta'qiluunaDan berapa banyaknya (penduduk) negeri yang zalim yang teIah Kami binasakan, dan Kami adakan sesudah mereka itu kaum yang lain (sebagai penggantinya).
wakam qashamnaa min qaryatin kaanat zhaalimatan wa-ansya/naa ba'dahaa qawman aakhariinaMaka tatkala mereka merasakan azab Kami, tiba-tiba mereka melarikan diri dari negerinya.
falammaa ahassuu ba/sanaa idzaa hum minhaa yarkudhuunaJanganlah kamu lari tergesa-gesa; kembalilah kamu kepada nikmat yang telah kamu rasakan dan kepada tempat-tempat kediamanmu (yang baik), supaya kamu ditanya.
laa tarkudhuu wairji'uu ilaa maa utriftum fiihi wamasaakinikum la'allakum tus-aluunaMereka berkata: "Aduhai, celaka kami, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang zaIim".
qaaluu yaa waylanaa innaa kunnaa zhaalimiinaMaka tetaplah demikian keluhan mereka, sehingga Kami jadikan mereka sebagai tanaman yang telah dituai, yang tidak dapat hidup lagi.
famaa zaalat tilka da'waahum hattaa ja'alnaahum hashiidan khaamidiinaDan tidaklah Kami ciptakan Iangit dan bumi dan segala yang ada di antara keduanya dengan bermain-main.
wamaa khalaqnaa alssamaa-a waal-ardha wamaa baynahumaa laa'ibiinaSekiranya Kami hendak membuat sesuatu permainan, (isteri dan anak), tentulah Kami membuatnya dari sisi Kami. Jika Kami menghendaki berbuat demikian, (tentulah Kami telah melakukannya).
law aradnaa an nattakhidza lahwan laittakhadznaahu min ladunnaa in kunnaa faa'iliinaSebenarya Kami melontarkan yang hak kepada yang batil lalu yang hak itu menghancurkannya, maka dengan serta merta yang batil itu lenyap. Dan kecelakaanlah bagimu disebabkan kamu mensifati (Allah dengan sifat-sifat yang tidak layak bagi-Nya).
bal naqdzifu bialhaqqi 'alaa albaathili fayadmaghuhu fa-idzaa huwa zaahiqun walakumu alwaylu mimmaa tashifuunaDan kepunyaan-Nyalah segala yang di langit dan di bumi. Dan malaikat-malaikat yang di sisi-Nya, mereka tiada mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tiada (pula) merasa letih.
walahu man fii alssamaawaati waal-ardhi waman 'indahu laa yastakbiruuna 'an 'ibaadatihi walaa yastahsiruunaMereka selalu bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya.
yusabbihuuna allayla waalnnahaara laa yafturuunaApakah mereka mengambil tuhan-tuhan dari bumi, yang dapat menghidupkan (orang-orang mati)?
ami ittakhadzuu aalihatan mina al-ardhi hum yunsyiruunaSekiranya ada di langit dan di bumi tuhan-tuhan selain Allah, tentulah keduanya itu telah rusak binasa. Maka Maha Suci Allah yang mempunyai 'Arsy daripada apa yang mereka sifatkan.
law kaana fiihimaa aalihatun illaa allaahu lafasadataa fasubhaana allaahi rabbi al'arsyi 'ammaa yashifuunaDia tidak ditanya tentang apa yang diperbuat-Nya dan merekalah yang akan ditanyai.
laa yus-alu 'ammaa yaf'alu wahum yus-aluunaApakah mereka mengambil tuhan-tuhan selain-Nya? Katakanlah: "Unjukkanlah hujjahmu! (Al Qur'an) ini adalah peringatan bagi orang-orang yang bersamaku, dan peringatan bagi orang-orang yang sebelumku". Sebenarnya kebanyakan mereka tiada mengetahui yang hak, karena itu mereka berpaling.
ami ittakhadzuu min duunihi aalihatan qul haatuu burhaanakum haadzaa dzikru man ma'iya wadzikru man qablii bal aktsaruhum laa ya'lamuuna alhaqqa fahum mu'ridhuunaDan Kami tidak mengutus seorang rasulpun sebelum kamu melainkan Kami wahyukan kepadanya: "Bahwasanya tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku, maka sembahlah olehmu sekalian akan Aku".
wamaa arsalnaa min qablika min rasuulin illaa nuuhii ilayhi annahu laa ilaaha illaa anaa fau'buduuniDan mereka berkata: "Tuhan Yang Maha Pemurah telah mengambil (mempunyai) anak", Maha Suci Allah. Sebenarnya (malaikat-malaikat itu), adalah hamba-hamba yang dimuliakan,
waqaaluu ittakhadza alrrahmaanu waladan subhaanahu bal 'ibaadun mukramuunamereka itu tidak mendahului-Nya dengan perkataan dan mereka mengerjakan perintah-perintahNya.
laa yasbiquunahu bialqawli wahum bi-amrihi ya'maluunaAllah mengetahui segala sesuatu yang dihadapan mereka (malaikat) dan yang di belakang mereka, dan mereka tiada memberi syafaat melainkan kepada orang yang diridhai Allah, dan mereka itu selalu berhati-hati karena takut kepada-Nya.
ya'lamu maa bayna aydiihim wamaa khalfahum walaa yasyfa'uuna illaa limani irtadaa wahum min khasyyatihi musyfiquunaDan barangsiapa di antara mereka, mengatakan: "Sesungguhnya Aku adalah tuhan selain daripada Allah", maka orang itu Kami beri balasan dengan Jahannam, demikian Kami memberikan pembalasan kepada orang-orang zalim.
waman yaqul minhum innii ilaahun min duunihi fadzaalika najziihi jahannama kadzaalika najzii alzhzhaalimiinaDan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?
awa lam yaraa alladziina kafaruu anna alssamaawaati waal-ardha kaanataa ratqan fafataqnaahumaa waja'alnaa mina almaa-i kulla syay-in hayyin afalaa yu/minuunaDan telah Kami jadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh supaya bumi itu (tidak) goncang bersama mereka dan telah Kami jadikan (pula) di bumi itu jalan-jalan yang luas, agar mereka mendapat petunjuk.
waja'alnaa fii al-ardhi rawaasiya an tamiida bihim waja'alnaa fiihaa fijaajan subulan la'allahum yahtaduunaDan Kami menjadikan langit itu sebagai atap yang terpelihara, sedang mereka berpaling dari segala tanda-tanda (kekuasaan Allah) yang terdapat padanya.
waja'alnaa alssamaa-a saqfan mahfuuzhan wahum 'an aayaatihaa mu'ridhuunaDan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya.
wahuwa alladzii khalaqa allayla waalnnahaara waalsysyamsa waalqamara kullun fii falakin yasbahuunaKami tidak menjadikan hidup abadi bagi seorang manusiapun sebelum kamu (Muhammad); maka jikalau kamu mati, apakah mereka akan kekal?
wamaa ja'alnaa libasyarin min qablika alkhulda afa-in mitta fahumu alkhaaliduunaTiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan.
kullu nafsin dzaa-iqatu almawti wanabluukum bialsysyarri waalkhayri fitnatan wa-ilaynaa turja'uunaDan apahila orang-orang kafir itu melihat kamu, mereka hanya membuat kamu menjadi olok-olok. (Mereka mengatakan): "Apakah ini orang yang mencela tuhan-tuhan-mu?", padahal mereka adaIah orang-orang yang ingkar mengingat Allah Yang Maha Pemurah.
wa-idzaa raaaka alladziina kafaruu in yattakhidzuunaka illaa huzuwan ahaadzaa alladzii yadzkuru aalihatakum wahum bidzikri alrrahmaani hum kaafiruunaManusia telah dijadikan (bertabiat) tergesa-gesa. Kelak akan Aku perIihatkan kepadamu tanda-tanda azab)-Ku. Maka janganlah kamu minta kepada-Ku mendatangkannya dengan segera.
khuliqa al-insaanu min 'ajalin sauriikum aayaatii falaa tasta'jiluunaMereka berkata: "Kapankah janji itu akan datang, jika kamu sekaIian adalah orang-orang yang benar?"
wayaquuluuna mataa haadzaa alwa'du in kuntum shaadiqiinaAndaikata orang-orang kafir itu mengetahui, waktu (di mana) mereka itu tidak mampu mengelakkan api neraka dari muka mereka dan (tidak pula) dari punggung mereka,sedang mereka (tidak pula) mendapat pertolongan, (tentulah mereka tiada meminta disegerakan).
law ya'lamu alladziina kafaruu hiina laa yakuffuuna 'an wujuuhihimu alnnaara walaa 'an zhuhuurihim walaa hum yunsharuunaSebenarnya (azab) itu akan datang kepada mereka dengan sekonyong-konyong lalu membuat mereka menjadi panik, maka mereka tidak sanggup menolaknya dan tidak (pula) mereka diberi tangguh.
bal ta/tiihim baghtatan fatabhatuhum falaa yastathii'uuna raddahaa walaa hum yunzharuunaDan sungguh telah diperolok-olokkan beberapa orang rasul sebelum kamu maka turunlah kepada orang yang mencemoohkan rasul-rasul itu azab yang selalu mereka perolok-olokkan.
walaqadi istuhzi-a birusulin min qablika fahaaqa bialladziina sakhiruu minhum maa kaanuu bihi yastahzi-uunaKatakanlah: "Siapakah yang dapat memelihara kamu di waktu malam dan siang hari dari (azab Allah) Yang Maha Pemurah?" Sebenarnya mereka adalah orang-orang yang berpaling dari mengingati Tuhan mereka.
qul man yaklaukum biallayli waalnnahaari mina alrrahmaani bal hum 'an dzikri rabbihim mu'ridhuunaAtau adakah mereka mempunyai tuhan-tuhan yang dapat memelihara mereka dari (azab) Kami. Tuhan-tuhan itu tidak sanggup menolong diri mereka sendiri dan tidak (pula) mereka dilindungi dari (azab) Kami itu?
am lahum aalihatun tamna'uhum min duuninaa laa yastathii'uuna nashra anfusihim walaa hum minnaa yusyabuunaSebenarnya Kami telah memberi mereka dan bapak-bapak mereka kenikmatan (hidup di dunia) hingga panjanglah umur mereka. Maka apakah mereka tidak melihat bahwasanya Kami mendatangi negeri (orang kafir), lalu Kami kurangi luasnya dari segala penjurunya. Maka apakah mereka yang menang?
bal matta'naa haaulaa-i waaabaa-ahum hattaa thaala 'alayhimu al'umuru afalaa yarawna annaa na/tii al-ardha nanqushuhaa min athraafihaa afahumu alghaalibuunaKatakanlah (hai Muhammad): "Sesungguhnya aku hanya memberi peringatan kepada kamu sekalian dengan wahyu dan tiadalah orang-orang yang tuli mendengar seruan, apabila mereka diberi peringatan"
qul innamaa undzirukum bialwahyi walaa yasma'u alshshummu alddu'aa-a idzaa maa yundzaruunaDan sesungguhnya, jika mereka ditimpa sedikit saja dari azab Tuhan-mu, pastilah mereka berkata: "Aduhai, celakalah kami, bahwasanya kami adalah orang yang menganiaya diri sendiri".
wala-in massat-hum nafhatun min 'adzaabi rabbika layaquulunna yaa waylanaa innaa kunnaa zhaalimiinaKami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tiadalah dirugikan seseorang barang sedikitpun. Dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawipun pasti Kami mendatangkan (pahala)nya. Dan cukuplah Kami sebagai pembuat perhitungan.
wanadha'u almawaaziina alqistha liyawmi alqiyaamati falaa tuzhlamu nafsun syay-an wa-in kaana mitsqaala habbatin min khardalin ataynaa bihaa wakafaa binaa haasibiinaDan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Musa dan Harun Kitab Taurat dan penerangan serta pengajaran bagi orang-orang yang bertakwa.
walaqad aataynaa muusaa wahaaruuna alfurqaana wadhiyaa-an wadzikran lilmuttaqiina(yaitu) orang-orang yang takut akan (azab) Tuhan mereka, sedang mereka tidak melihat-Nya, dan mereka merasa takut akan (tibanya) hari kiamat.
alladziina yakhsyawna rabbahum bialghaybi wahum mina alssaa'ati musyfiquunaDan Al Qur'an ini adalah suatu kitab (peringatan) yang mempunyai berkah yang telah Kami turunkan. Maka mengapakah kamu mengingkarinya?
wahaadzaa dzikrun mubaarakun anzalnaahu afa-antum lahu munkiruunaDan sesungguhnya telah Kami anugerahkan kepada Ibrahim hidayah kebenaran sebelum (Musa dan Harun), dan adalah Kami mengetahui (keadaan)nya.
walaqad aataynaa ibraahiima rusydahu min qablu wakunnaa bihi 'aalimiina(Ingatlah), ketika Ibrahim berkata kepada bapaknya dan kaumnya: "Patung-patung apakah ini yang kamu tekun beribadat kepadanya?"
idz qaala li-abiihi waqawmihi maa haadzihi alttamaatsiilu allatii antum lahaa 'aakifuunaMereka menjawab: "Kami mendapati bapak-bapak kami menyembahnya".
qaaluu wajadnaa aabaa-anaa lahaa 'aabidiinaIbrahim berkata: "Sesungguhnya kamu dan bapak-bapakmu berada dalam kesesatan yang nyata".
qaala laqad kuntum antum waaabaaukum fii dhalaalin mubiininMereka menjawab: "Apakah kamu datang kepada kami dengan sungguh-sungguh ataukah kamu termasuk orang-orang yang bermain-main?"
qaaluu aji/tanaa bialhaqqi am anta mina allaa'ibiinaIbrahim berkata: "Sebenarnya Tuhan kamu ialah Tuhan langit dan bumi yang telah menciptakannya: dan aku termasuk orang-orang yang dapat memberikan bukti atas yang demikian itu".
qaala bal rabbukum rabbu alssamaawaati waal-ardhi alladzii fatharahunna wa-anaa 'alaa dzaalikum mina alsysyaahidiinaDemi Allah, sesungguhnya aku akan melakukan tipu daya terhadap berhala-berhalamu sesudah kamu pergi meninggalkannya.
wataallaahi la-akiidanna ashnaamakum ba'da an tuwalluu mudbiriinaMaka Ibrahim membuat berhala-berhala itu hancur berpotong-potong, kecuali yang terbesar (induk) dari patung-patung yang lain; agar mereka kembali (untuk bertanya) kepadanya.
faja'alahum judzatsan illaa kabiiran lahum la'allahum ilayhi yarji'uunaMereka berkata: "Siapakah yang melakukan perbuatan ini terhadap tuhan-tuhan kami, sesungguhnya dia termasuk orang-orang yang zalim."
qaaluu man fa'ala haadzaa bi-aalihatinaa innahu lamina alzhzhaalimiinaMereka berkata: "Kami dengar ada seorang pemuda yang mencela berhala-berhala ini yang bernama Ibrahim ".
qaaluu sami'naa fatan yadzkuruhum yuqaalu lahu ibraahiimuMereka berkata: "(Kalau demikian) bawalah dia dengan cara yang dapat dilihat orang banyak, agar mereka menyaksikan".
qaaluu fa/tuu bihi 'alaa a'yuni alnnaasi la'allahum yasyhaduunaMereka bertanya: "Apakah kamu, yang melakukan perbuatan ini terhadap tuhan-tuhan kami, hai Ibrahim?"
qaaluu a-anta fa'alta haadzaa bi-aalihatinaa yaa ibraahiimuIbrahim menjawab: "Sebenarnya patung yang besar itulah yang melakukannya, maka tanyakanlah kepada berhala itu, jika mereka dapat berbicara".
qaala bal fa'alahu kabiiruhum haadzaa fais-aluuhum in kaanuu yanthiquunaMaka mereka telah kembali kepada kesadaran dan lalu berkata: "Sesungguhnya kamu sekalian adalah orang-orang yang menganiaya (diri sendiri)",
faraja'uu ilaa anfusihim faqaaluu innakum antumu alzhzhaalimuunakemudian kepala mereka jadi tertunduk (lalu berkata): "Sesungguhnya kamu (hai Ibrahim) telah mengetahui bahwa berhala-berhala itu tidak dapat berbicara."
tsumma nukisuu 'alaa ruuusihim laqad 'alimta maa haaulaa-i yanthiquunaIbrahim berkata: Maka mengapakah kamu menyembah selain Allah sesuatu yang tidak dapat memberi manfa'at sedikitpun dan tidak (pula) memberi mudharat kepada kamu?"
qaala afata'buduuna min duuni allaahi maa laa yanfa'ukum syay-an walaa yadhurrukumAh (celakalah) kamu dan apa yang kamu sembah selain Allah. Maka apakah kamu tidak memahami?
uffin lakum walimaa ta'buduuna min duuni allaahi afalaa ta'qiluunaMereka berkata: "Bakarlah dia dan bantulah tuhan-tuhan kamu, jika kamu benar-benar hendak bertindak".
qaaluu harriquuhu waunshuruu aalihatakum in kuntum faa'iliinaKami berfirman: "Hai api menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim",
qulnaa yaa naaru kuunii bardan wasalaaman 'alaa ibraahiimamereka hendak berbuat makar terhadap Ibrahim, maka Kami menjadikan mereka itu orang-orang yang paling merugi.
wa-araaduu bihi kaydan faja'alnaahumu al-akhsariinaDan Kami seIamatkan Ibrahim dan Luth ke sebuah negeri yang Kami telah memberkahinya untuk sekalian manusia.
wanajjaynaahu waluuthan ilaa al-ardhi allatii baaraknaa fiihaa lil'aalamiinaDan Kami telah memberikan kepada-nya (Ibrahim) lshak dan Ya'qub, sebagai suatu anugerah (daripada Kami). Dan masing-masingnya Kami jadikan orang-orang yang saleh
wawahabnaa lahu ishaaqa waya'quuba naafilatan wakullan ja'alnaa shaalihiinaKami telah menjadikan mereka itu sebagai pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami dan telah Kami wahyukan kepada, mereka mengerjakan kebajikan, mendirikan sembahyang, menunaikan zakat, dan hanya kepada Kamilah mereka selalu menyembah,
waja'alnaahum a-immatan yahduuna bi-amrinaa wa-awhaynaa ilayhim fi'la alkhayraati wa-iqaama alshshalaati wa-iitaa-a alzzakaati wakaanuu lanaa 'aabidiinadan kepada Luth, Kami telah berikan hikmah dan ilmu, dan telah Kami selamatkan dia dari (azab yang telah menimpa penduduk) kota yang mengerjakan perbuatan keji. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang jahat lagi fasik,
waluuthan aataynaahu hukman wa'ilman wanajjaynaahu mina alqaryati allatii kaanat ta'malu alkhabaa-itsa innahum kaanuu qawma saw-in faasiqiinadan Kami masukkan dia ke dalam rahmat Kami; karena sesungguhnya dia termasuk orang-orang yang saleh.
wa-adkhalnaahu fii rahmatinaa innahu mina alshshaalihiinaDan (ingatlah kisah) Nuh, sebelum itu ketika dia berdo'a, dan Kami memperkenankan do'anya, lalu Kami selamatkan dia beserta keluarganya dari bencana yang besar.
wanuuhan idz naadaa min qablu faistajabnaa lahu fanajjaynaahu wa-ahlahu mina alkarbi al'azhiimiDan Kami telah menolongnya dari kaum yang telah mendustakan ayat-ayat Kami. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang jahat, maka Kami tenggelamkan mereka semuanya.
wanasharnaahu mina alqawmi alladziina kadzdzabuu bi-aayaatinaa innahum kaanuu qawma saw-in fa-aghraqnaahum ajma'iinaDan (ingatlah kisah) Daud dan Sulaiman, di waktu keduanya memberikan keputusan mengenai tanaman, karena tanaman itu dirusak oleh kambing-kambing kepunyaan kaumnya. Dan adalah Kami menyaksikan keputusan yang diberikan oleh mereka itu,
wadaawuuda wasulaymaana idz yahkumaani fii alhartsi idz nafasyat fiihi ghanamu alqawmi wakunnaa lihukmihim syaahidiinamaka Kami telah memberikan pengertian kepada Sulaiman tentang hukum (yang lebih tepat); dan kepada masing-masing mereka telah Kami berikan hikmah dan ilmu dan telah Kami tundukkan gunung-gunung dan burung-burung, semua bertasbih bersama Daud. Dan kamilah yang melakukannya.
fafahhamnaahaa sulaymaana wakullan aataynaa hukman wa'ilman wasakhkharnaa ma'a daawuuda aljibaala yusabbihna waalththhayra wakunnaa faa'iliinaDan telah Kami ajarkan kepada Daud membuat baju besi untuk kamu, guna memelihara kamu dalam peperanganmu; Maka hendaklah kamu bersyukur (kepada Allah).
wa'allamnaahu shan'ata labuusin lakum lituhsinakum min ba/sikum fahal antum syaakiruunaDan (telah Kami tundukkan) untuk Sulaiman angin yang sangat kencang tiupannya yang berhembus dengan perintahnya ke negeri yang kami telah memberkatinya. Dan adalah Kami Maha Mengetahui segala sesuatu.
walisulaymaana alrriiha 'aasifatan tajrii bi-amrihi ilaa al-ardhi allatii baaraknaa fiihaa wakunnaa bikulli syay-in 'aalimiinaDan Kami telah tundukkan (pula kepada Sulaiman) segolongan syaitan-syaitan yang menyelam (ke dalam laut) untuknya dan mengerjakan pekerjaan selain daripada itu, dan adalah Kami memelihara mereka itu,
wamina alsysyayaathiini man yaghuushuuna lahu waya'maluuna 'amalan duuna dzaalika wakunnaa lahum haafizhiinadan (ingatlah kisah) Ayub, ketika ia menyeru Tuhannya: "(Ya Tuhanku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang".
wa-ayyuuba idz naadaa rabbahu annii massaniya aldhdhurru wa-anta arhamu alrraahimiinaMaka Kamipun memperkenankan seruannya itu, lalu Kami lenyapkan penyakit yang ada padanya dan Kami kembalikan keluarganya kepadanya, dan Kami lipat gandakan bilangan mereka, sebagai suatu rahmat dari sisi Kami dan untuk menjadi peringatan bagi semua yang menyembah Allah.
faistajabnaa lahu fakasyafnaa maa bihi min dhurrin waaataynaahu ahlahu wamitslahum ma'ahum rahmatan min 'indinaa wadzikraa lil'aabidiinaDan (ingatlah kisah) Ismail, Idris dan Dzulkifli. Semua mereka termasuk orang-orang yang sabar.
wa-ismaa'iila wa-idriisa wadzaa alkifli kullun mina alshshaabiriinaKami telah memasukkan mereka kedalam rahmat Kami. Sesungguhnya mereka termasuk orang-orang yang saleh.
wa-adkhalnaahum fii rahmatinaa innahum mina alshshaalihiinaDan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap: "Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim."
wadzaa alnnuuni idz dzahaba mughaadiban fazhanna an lan naqdira 'alayhi fanaadaa fii alzhzhulumaati an laa ilaaha illaa anta subhaanaka innii kuntu mina alzhzhaalimiinaMaka Kami telah memperkenankan do'anya dan menyelamatkannya dari pada kedukaan. Dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman.
faistajabnaa lahu wanajjaynaahu mina alghammi wakadzaalika nunjii almu/miniinaDan (ingatlah kisah) Zakaria, tatkala ia menyeru Tuhannya: "Ya Tuhanku janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri dan Engkaulah Waris Yang Paling Baik.
wazakariyyaa idz naadaa rabbahu rabbi laa tadzarnii fardan wa-anta khayru alwaaritsiinaMaka Kami memperkenankan do'anya, dan Kami anugerahkan kepada nya Yahya dan Kami jadikan isterinya dapat mengandung. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdo'a kepada Kami dengan harap dan cemas. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyu' kepada Kami.
faistajabnaa lahu wawahabnaa lahu yahyaa wa-ashlahnaa lahu zawjahu innahum kaanuu yusaari'uuna fii alkhayraati wayad'uunanaa raghaban warahaban wakaanuu lanaa khaasyi'iinaDan (ingatlah kisah) Maryam yang telah memelihara kehormatannya, lalu Kami tiupkan ke dalam (tubuh)nya ruh dari Kami dan Kami jadikan dia dan anaknya tanda (kekuasaan Allah) yang besar bagi semesta alam.
waallatii ahsanat farjahaa fanafakhnaa fiihaa min ruuhinaa waja'alnaahaa waibnahaa aayatan lil'aalamiinaSesungguhnya (agama Tauhid) ini adalah agama kamu semua; agama yang satu dan Aku adalah Tuhanmu, maka sembahlah Aku.
inna haadzihi ummatukum ummatan waahidatan wa-anaa rabbukum fau'buduuniDan mereka telah memotong-motong urusan (agama) mereka di antara mereka. Kepada Kamilah masing-masing golongan itu akan kembali.
wataqaththha'uu amrahum baynahum kullun ilaynaa raaji'uunaMaka barang siapa yang mengerjakan amal saleh, sedang ia beriman, maka tidak ada pengingkaran terhadap amalannya itu dan sesungguhnya Kami menuliskan amalannya itu untuknya.
faman ya'mal mina alshshaalihaati wahuwa mu/minun falaa kufraana lisa'yihi wa-innaa lahu kaatibuunaSungguh tidak mungkin atas (penduduk) suatu negeri yang telah Kami binasakan, bahwa mereka tidak akan kembali (kepada Kami).
waharaamun 'alaa qaryatin ahlaknaahaa annahum laa yarji'uunaHingga apabila dibukakan (tembok) Ya'juj dan Ma'juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi.
hattaa idzaa futihat ya/juuju wama/juuju wahum min kulli hadabin yansiluunaDan telah dekatlah kedatangan janji yang benar (hari berbangkit), maka tiba-tiba terbelalaklah mata orang-orang yang kafir. (Mereka berkata): "Aduhai, celakalah kami, sesungguhnya kami adalah dalam kelalaian tentang ini, bahkan kami adalah orang-orang yang zalim".
waiqtaraba alwa'du alhaqqu fa-idzaa hiya syaakhishatun abshaaru alladziina kafaruu yaa waylanaa qad kunnaa fii ghaflatin min haadzaa bal kunnaa zhaalimiinaSesungguhnya kamu dan apa yang kamu sembah selain Allah, adalah umpan Jahannam, kamu pasti masuk ke dalamnya.
innakum wamaa ta'buduuna min duuni allaahi hashabu jahannama antum lahaa waariduunaAndaikata berhala-berhala itu Tuhan, tentulah mereka tidak masuk neraka. Dan semuanya akan kekal di dalamnya.
law kaana haaulaa-i aalihatan maa waraduuhaa wakullun fiihaa khaaliduunaMereka merintih di dalam api dan mereka di dalamnya tidak bisa mendengar.
lahum fiihaa zafiirun wahum fiihaa laa yasma'uunaBahwasanya orang-orang yang telah ada untuk mereka ketetapan yang baik dari Kami, mereka itu dijauhkan dari neraka,
inna alladziina sabaqat lahum minnaa alhusnaa ulaa-ika 'anhaa mub'aduunamereka tidak mendengar sedikitpun suara api neraka, dan mereka kekal dalam meni'mati apa yang diingini oleh mereka.
laa yasma'uuna hasiisahaa wahum fii maa isytahat anfusuhum khaaliduunaMereka tidak disusahkan oleh kedahsyatan yang besar (pada hari kiamat), dan mereka disambut oleh para malaikat. (Malaikat berkata): "Inilah harimu yang telah dijanjikan kepadamu".
laa yahzunuhumu alfaza'u al-akbaru watatalaqqaahumu almalaa-ikatu haadzaa yawmukumu alladzii kuntum tuu'aduuna(Yaitu) pada hari Kami gulung langit sebagai menggulung lembaran - lembaran kertas. Sebagaimana Kami telah memulai panciptaan pertama begitulah Kami akan mengulanginya. Itulah suatu janji yang pasti Kami tepati; sesungguhnya Kamilah yang akan melaksanakannya.
yawma nathwii alssamaa-a kathayyi alssijlli lilkutubi kamaa bada/naa awwala khalqin nu'iiduhu wa'dan 'alaynaa innaa kunnaa faa'iliinaDan sungguh telah Kami tulis didalam Zabur sesudah (Kami tulis dalam) Lauh Mahfuzh, bahwasanya bumi ini dipusakai hamba-hambaKu yang saleh.
walaqad katabnaa fii alzzabuuri min ba'di aldzdzikri anna al-ardha yaritsuhaa 'ibaadiya alshshaalihuunaSesungguhnya (apa yang disebutkan) dalam (surat) ini, benar-benar menjadi peringatan bagi kaum yang menyembah (Allah).
inna fii haadzaa labalaaghan liqawmin 'aabidiinaDan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.
wamaa arsalnaaka illaa rahmatan lil'aalamiinaKatakanlah: "Sesungguhnya yang diwahyukan kepadaku adalah: "Bahwasanya Tuhanmu adalah Tuhan Yang Esa. maka hendaklah kamu berserah diri (kepada-Nya)".
qul innamaa yuuhaa ilayya annamaa ilaahukum ilaahun waahidun fahal antum muslimuunaJika mereka berpaling, maka katakanlah: "Aku telah menyampaikan kepada kamu sekalian (ajaran) yang sama (antara kita) dan aku tidak mengetahui apakah yang diancamkan kepadamu itu sudah dekat atau masih jauh?".
fa-in tawallaw faqul aadzantukum 'alaa sawaa-in wa-in adrii aqariibun am ba'iidun maa tuu'aduunaSesungguhnya Dia mengetahui perkataan (yang kamu ucapkan) dengan terang-terangan dan Dia mengetahui apa yang kamu rahasiakan.
innahu ya'lamu aljahra mina alqawli waya'lamu maa taktumuunaDan aku tiada mengetahui, boleh jadi hal itu cobaan bagi kamu dan kesenangan sampai kepada suatu waktu.
wa-in adrii la'allahu fitnatun lakum wamataa'un ilaa hiinin(Muhammad) berkata: "Ya Tuhanku, berilah keputusan dengan adil. Dan Tuhan kami ialah Tuhan Yang Maha Pemurah lagi Yang dimohonkan pertolongan-Nya terhadap apa yang kamu katakan".
qaala rabbi uhkum bialhaqqi warabbunaa alrrahmaanu almusta'aanu 'alaa maa tashifuuna