Surah Tidak Diketahui ()
Surah ke-19 • Jumlah ayat: 98Kaaf Haa Yaa 'Ain Shaad.
kaaf-haa-yaa-'ayn-shaad(Yang dibacakan ini adalah) penjelasan tentang rahmat Tuhan kamu kepada hamba-Nya, Zakaria,
dzikru rahmati rabbika 'abdahu zakariyyaayaitu tatkala ia berdo'a kepada Tuhannya dengan suara yang lembut.
idz naadaa rabbahu nidaa-an khafiyyaanIa berkata "Ya Tuhanku, sesungguhnya tulangku telah lemah dan kepalaku telah ditumbuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdo'a kepada Engkau, ya Tuhanku.
qaala rabbi innii wahana al'azhmu minnii waisyta'ala alrra/su syayban walam akun bidu'aa-ika rabbi syaqiyyaanDan sesungguhnya aku khawatir terhadap mawaliku sepeninggalku, sedang isteriku adalah seorang yang mandul, maka anugerahilah aku dari sisi Engkau seorang putera,
wa-innii khiftu almawaaliya min waraa-ii wakaanati imra-atii 'aaqiran fahab lii min ladunka waliyyaanyang akan mewarisi aku dan mewarisi sebahagian keluarga Ya'qub; dan jadikanlah ia, ya Tuhanku, seorang yang diridhai".
yaritsunii wayaritsu min aali ya'quuba waij'alhu rabbi radhiyyaanHai Zakaria, sesungguhnya Kami memberi kabar gembira kepadamu akan (beroleh) seorang anak yang namanya Yahya, yang sebelumnya Kami belum pernah menciptakan orang yang serupa dengan dia.
yaa zakariyyaa innaa nubasysyiruka bighulaamin ismuhu yahyaa lam naj'al lahu min qablu samiyyaanZakaria berkata: "Ya Tuhanku, bagaimana akan ada anak bagiku, padahal isteriku adalah seorang yang mandul dan aku (sendiri) sesungguhnya sudah mencapai umur yang sangat tua".
qaala rabbi annaa yakuunu lii ghulaamun wakaanati imra-atii 'aaqiran waqad balaghtu mina alkibari 'itiyyaanTuhan berfirman: "Demikianlah". Tuhan berfirman: "Hal itu adalah mudah bagi-Ku; dan sesunguhnya telah Aku ciptakan kamu sebelum itu, padahal kamu (di waktu itu) belum ada sama sekali".
qaala kadzaalika qaala rabbuka huwa 'alayya hayyinun waqad khalaqtuka min qablu walam taku syay-aanZakaria berkata: "Ya Tuhanku, berilah aku suatu tanda". Tuhan berfirman: "Tanda bagimu ialah bahwa kamu tidak dapat bercakap-cakap dengan manusia selama tiga malam, padahal kamu sehat".
qaala rabbi ij'al lii aayatan qaala aayatuka allaa tukallima alnnaasa tsalaatsa layaalin sawiyyaanMaka ia keluar dari mihrab menuju kaumnya, lalu ia memberi isyarat kepada mereka; hendaklah kamu bertasbih di waktu pagi dan petang.
fakharaja 'alaa qawmihi mina almihraabi fa-awhaa ilayhim an sabbihuu bukratan wa'asyiyyaanHai Yahya, ambillah Al Kitab (Taurat) itu dengan sungguh-sungguh. Dan kami berikan kepadanya hikmah selagi ia masih kanak-kanak,
yaa yahyaa khudzi alkitaaba biquwwatin waaataynaahu alhukma shabiyyaandan rasa belas kasihan yang mendalam dari sisi Kami dan kesucian (dan dosa). Dan ia adalah seorang yang bertakwa,
wahanaanan min ladunnaa wazakaatan wakaana taqiyyaandan seorang yang berbakti kepada kedua orang tuanya, dan bukanlah ia orang yang sombong lagi durhaka.
wabarran biwaalidayhi walam yakun jabbaaran 'ashiyyaanKesejahteraan atas dirinya pada hari ia dilahirkan dan pada hari ia meninggal dan pada hari ia dibangkitkan hidup kembali.
wasalaamun 'alayhi yawma wulida wayawma yamuutu wayawma yub'atsu hayyaanDan ceritakanlah (kisah) Maryam di dalam Al Qur'an, yaitu ketika ia menjauhkan diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur,
waudzkur fii alkitaabi maryama idzi intabadzat min ahlihaa makaanan syarqiyyaanmaka ia mengadakan tabir (yang melindunginya) dari mereka; lalu Kami mengutus roh Kami kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna.
faittakhadzat min duunihim hijaaban fa-arsalnaa ilayhaa ruuhanaa fatamatstsala lahaa basyaran sawiyyaanMaryam berkata: "Sesungguhnya aku berlindung dari padamu kepada Tuhan Yang Maha pemurah, jika kamu seorang yang bertakwa".
qaalat innii a'uudzu bialrrahmaani minka in kunta taqiyyaanIa (jibril) berkata: "Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci".
qaala innamaa anaa rasuulu rabbiki li-ahaba laki ghulaaman zakiyyaanMaryam berkata: "Bagaimana akan ada bagiku seorang anak laki-laki, sedang tidak pernah seorang manusiapun menyentuhku dan aku bukan (pula) seorang pezina!"
qaalat annaa yakuunu lii ghulaamun walam yamsasnii basyarun walam aku baghiyyaanJibril berkata: "Demikianlah". Tuhanmu berfirman: "Hal itu adalah mudah bagiKu; dan agar dapat Kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami; dan hal itu adalah suatu perkara yang sudah diputuskan".
qaala kadzaaliki qaala rabbuki huwa 'alayya hayyinun walinaj'alahu aayatan lilnnaasi warahmatan minnaa wakaana amran maqdhiyyaanMaka Maryam mengandungnya, lalu ia menyisihkan diri dengan kandungannya itu ke tempat yang jauh.
fahamalat-hu faintabadzat bihi makaanan qashiyyaanMaka rasa sakit akan melahirkan anak memaksa ia (bersandar) pada pangkal pohon kurma, dia berkata: "Aduhai, alangkah baiknya aku mati sebelum ini, dan aku menjadi barang yang tidak berarti, lagi dilupakan".
fa-ajaa-ahaa almakhaadu ilaa jidz'i alnnakhlati qaalat yaa laytanii mittu qabla haadzaa wakuntu nasyan mansiyyaanMaka Jibril menyerunya dari tempat yang rendah: "Janganlah kamu bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu.
fanaadaahaa min tahtihaa allaa tahzanii qad ja'ala rabbuki tahtaki sariyyaanDan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu,
wahuzzii ilayki bijidz'i alnnakhlati tusaaqith 'alayki ruthaban janiyyaanmaka makan, minum dan bersenang hatilah kamu. Jika kamu melihat seorang manusia, maka katakanlah: "Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan Yang Maha Pemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusiapun pada hari ini".
fakulii waisyrabii waqarrii 'aynan fa-immaa tarayinna mina albasyari ahadan faquulii innii nadzartu lilrrahmaani shawman falan ukallima alyawma insiyyaanMaka Maryam membawa anak itu kepada kaumnya dengan menggendongnya. Kaumnya berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya kamu telah melakukan sesuatu yang amat mungkar.
fa-atat bihi qawmahaa tahmiluhu qaaluu yaa maryamu laqad ji/ti syay-an fariyyaanHai saudara perempuan Harun, ayahmu sekali-kali bukanlah seorang yang jahat dan ibumu sekali-kali bukanlah seorang pezina",
yaa ukhta haaruuna maa kaana abuuki imra-a saw-in wamaa kaanat ummuki baghiyyaanmaka Maryam menunjuk kepada anaknya. Mereka berkata: "Bagaimana kami akan berbicara dengan anak kecil yang masih di dalam ayunan?"
fa-asyaarat ilayhi qaaluu kayfa nukallimu man kaana fii almahdi shabiyyaanBerkata Isa: "Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi,
qaala innii 'abdu allaahi aataaniya alkitaaba waja'alanii nabiyyaandan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) shalat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup;
waja'alanii mubaarakan aynamaa kuntu wa-awshaanii bialshshalaati waalzzakaati maa dumtu hayyaandan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka.
wabarran biwaalidatii walam yaj'alnii jabbaaran syaqiyyaanDan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali".
waalssalaamu 'alayya yawma wulidtu wayawma amuutu wayawma ub'atsu hayyaanItulah Isa putera Maryam, yang mengatakan perkataan yang benar, yang mereka berbantah-bantahan tentang kebenarannya.
dzaalika 'iisaa ibnu maryama qawla alhaqqi alladzii fiihi yamtaruunaTidak layak bagi Allah mempunyai anak, Maha Suci Dia. Apabila Dia telah menetapkan sesuatu, maka Dia hanya berkata kepadanya: "Jadilah", maka jadilah ia.
maa kaana lillaahi an yattakhidza min waladin subhaanahu idzaa qadaa amran fa-innamaa yaquulu lahu kun fayakuunuSesungguhnya Allah adalah Tuhanku dan Tuhanmu, maka sembahIah Dia oleh kamu sekalian. Ini adalah jalan yang lurus.
wa-inna allaaha rabbii warabbukum fau'buduuhu haadzaa shiraathun mustaqiimunMaka berselisihlah golongan-golongan (yang ada) di antara mereka. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang kafir pada waktu menyaksikan hari yang besar.
faikhtalafa al-ahzaabu min baynihim fawaylun lilladziina kafaruu min masyhadi yawmin 'azhiiminAlangkah terangnya pendengaran mereka dan alangkah tajamnya penglihatan mereka pada hari mereka datang kepada Kami. Tetapi orang-orang yang zalim pada hari ini (di dunia) berada dalam kesesatan yang nyata.
asmi' bihim wa-abshir yawma ya/tuunanaa laakini alzhzhaalimuuna alyawma fii dhalaalin mubiininDan berilah mereka peringatan tentang hari penyesalan, (yaitu) ketika segala perkara telah diputus. Dan mereka dalam kelalaian dan mereka tidak (pula) beriman.
wa-andzirhum yawma alhasrati idz qudhiya al-amru wahum fii ghaflatin wahum laa yu/minuunaSesungguhnya Kami mewarisi bumi dan semua orang-orang yang ada di atasnya, dan hanya kepada Kamilah mereka dikembalikan.
innaa nahnu naritsu al-ardha waman 'alayhaa wa-ilaynaa yurja'uunaCeritakanlah (Hai Muhammad) kisah Ibrahim di dalam Al Kitab (Al Quraan) ini. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan lagi seorang Nabi.
waudzkur fii alkitaabi ibraahiima innahu kaana shiddiiqan nabiyyaanIngatlah ketika ia berkata kepada bapaknya; "Wahai bapakku, mengapa kamu menyembah sesuatu yang tidak mendengar, tidak melihat dan tidak dapat menolong kamu sedikitpun?
idz qaala li-abiihi yaa abati lima ta'budu maa laa yasma'u walaa yubshiru walaa yughnii 'anka syay-aanWahai bapakku, sesungguhnya telah datang kepadaku sebahagian ilmu pengetahuan yang tidak datang kepadamu, maka ikutilah aku, niscaya aku akan menunjukkan kepadamu jalan yang lurus.
yaa abati innii qad jaa-anii mina al'ilmi maa lam ya/tika faittabi'nii ahdika shiraathan sawiyyaanWahai bapakku, janganlah kamu menyembah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu durhaka kepada Tuhan Yang Maha Pemurah.
yaa abati laa ta'budi alsysyaythaana inna alsysyaythaana kaana lilrrahmaani 'ashiyyaanWahai bapakku, sesungguhnya aku khawatir bahwa kamu akan ditimpa azab dari Tuhan Yang Maha Pemurah, maka kamu menjadi kawan bagi syaitan".
yaa abati innii akhaafu an yamassaka 'adzaabun mina alrrahmaani fatakuuna lilsysyyathaani waliyyaanBerkata bapaknya: "Bencikah kamu kepada tuhan-tuhanku, hai Ibrahim? Jika kamu tidak berhenti, maka niscaya kamu akan kurajam, dan tinggalkanlah aku buat waktu yang lama".
qaala araaghibun anta 'an aalihatii yaa ibraahiimu la-in lam tantahi la-arjumannaka wauhjurnii maliyyaanBerkata Ibrahim: "Semoga keselamatan dilimpahkan kepadamu, aku akan memintakan ampun bagimu kepada Tuhanku. Sesungguhnya Dia sangat baik kepadaku.
qaala salaamun 'alayka sa-astaghfiru laka rabbii innahu kaana bii hafiyyaanDan aku akan menjauhkan diri darimu dan dari apa yang kamu seru selain Allah, dan aku akan berdo'a kepada Tuhanku, mudah-mudahan aku tidak akan kecewa dengan berdo'a kepada Tuhanku".
wa-a'tazilukum wamaa tad'uuna min duuni allaahi wa-ad'uu rabbii 'asaa allaa akuuna bidu'aa-i rabbii syaqiyyaanMaka ketika Ibrahim sudah menjauhkan diri dari mereka dan dari apa yang mereka sembah selain Allah, Kami anugerahkan kepadanya Ishak, dan Ya'qub. Dan masing-masingnya Kami angkat menjadi nabi.
falammaa i'tazalahum wamaa ya'buduuna min duuni allaahi wahabnaa lahu ishaaqa waya'quuba wakullan ja'alnaa nabiyyaanDan Kami anugerahkan kepada mereka sebagian dari rahmat Kami dan Kami jadikan mereka buah tutur yang baik lagi tinggi.
wawahabnaa lahum min rahmatinaa waja'alnaa lahum lisaana shidqin 'aliyyaanDan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka), kisah Musa di dalam Al Kitab (Al Quraan) ini. Sesungguhnya ia adalah seorang yang dipilih dan seorang rasul dan nabi.
waudzkur fii alkitaabi muusaa innahu kaana mukhlashan wakaana rasuulan nabiyyaanDan Kami telah memanggilnya dari sebelah kanan gunung Thur dan Kami telah mendekatkannya kepada Kami di waktu dia munajat (kepada Kami).
wanaadaynaahu min jaanibi alththhuuri al-aymani waqarrabnaahu najiyyaanDan Kami telah menganugerahkan kepadanya sebagian rahmat Kami, yaitu saudaranya, Harun menjadi seorang nabi.
wawahabnaa lahu min rahmatinaa akhaahu haaruuna nabiyyaanDan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka) kisah Ismail (yang tersebut) di dalam Al Quraan. Sesungguhnya ia adalah seorang yang benar janjinya, dan dia adalah seorang rasul dan nabi.
waudzkur fii alkitaabi ismaa'iila innahu kaana shaadiqa alwa'di wakaana rasuulan nabiyyaanDan ia menyuruh ahlinya untuk bersembahyang dan menunaikan zakat, dan ia adalah seorang yang diridhai di sisi Tuhannya.
wakaana ya/muru ahlahu bialshshalaati waalzzakaati wakaana 'inda rabbihi mardhiyyaanDan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka, kisah) Idris (yang tersebut) di dalam Al Quraan. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan dan seorang nabi.
waudzkur fii alkitaabi idriisa innahu kaana shiddiiqan nabiyyaanDan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi.
warafa'naahu makaanan 'aliyyaanMereka itu adalah orang-orang yang telah diberi ni'mat oleh Allah, yaitu para nabi dari keturunan Adam, dan dari orang-orang yang Kami angkat bersama Nuh, dan dari keturunan Ibrahim dan Israil, dan dari orang-orang yang telah Kami beri petunjuk dan telah Kami pilih. Apabila dibacakan ayat-ayat Allah Yang Maha Pemurah kepada mereka, maka mereka menyungkur dengan bersujud dan menangis.
ulaa-ika alladziina an'ama allaahu 'alayhim mina alnnabiyyiina min dzurriyyati aadama wamimman hamalnaa ma'a nuuhin wamin dzurriyyati ibraahiima wa-israa-iila wamimman hadaynaa waijtabaynaa idzaa tutlaa 'alayhim aayaatu alrrahmaani kharruu sujjadan wabukiyyaanMaka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan,
fakhalafa min ba'dihim khalfun adaa'uu alshshalaata waittaba'uu alsysyahawaati fasawfa yalqawna ghayyaankecuali orang yang bertaubat, beriman dan beramal saleh, maka mereka itu akan masuk syurga dan tidak dianiaya (dirugikan) sedikitpun,
illaa man taaba waaamana wa'amila shaalihan faulaa-ika yadkhuluuna aljannata walaa yuzhlamuuna syay-aanyaitu syurga 'Adn yang telah dijanjikan oleh Tuhan Yang Maha Pemurah kepada hamba-hamba-Nya, sekalipun (syurga itu) tidak nampak. Sesungguhnya janji Allah itu pasti akan ditepati.
jannaati 'adnin allatii wa'ada alrrahmaanu 'ibaadahu bialghaybi innahu kaana wa'duhu ma/tiyyaanMereka tidak mendengar perkataan yang tak berguna di dalam syurga, kecuali ucapan salam. Bagi mereka rezkinya di syurga itu tiap-tiap pagi dan petang.
laa yasma'uuna fiihaa laghwan illaa salaaman walahum rizquhum fiihaa bukratan wa'asyiyyaanItulah syurga yang akan Kami wariskan kepada hamba-hamba Kami yang selalu bertakwa.
tilka aljannatu allatii nuuritsu min 'ibaadinaa man kaana taqiyyaanDan tidaklah kami (Jibril) turun, kecuali dengan perintah Tuhanmu. Kepunyaan-Nya-lah apa-apa yang ada di hadapan kita, apa-apa yang ada di belakang kita dan apa-apa yang ada di antara keduanya, dan tidaklah Tuhanmu lupa.
wamaa natanazzalu illaa bi-amri rabbika lahu maa bayna aydiinaa wamaa khalfanaa wamaa bayna dzaalika wamaa kaana rabbuka nasiyyaanTuhan (yang menguasai) langit dan bumi dan apa-apa yang ada di antara keduanya, maka sembahlah Dia dan berteguh hatilah dalam beribadat kepada-Nya. Apakah kamu mengetahui ada seorang yang sama dengan Dia (yang patut disembah)?
rabbu alssamaawaati waal-ardhi wamaa baynahumaa fau'budhu waisthabir li'ibaadatihi hal ta'lamu lahu samiyyaanDan berkata manusia: "Betulkah apabila aku telah mati, bahwa aku sungguh-sungguh akan dibangkitkan menjadi hidup kembali?"
wayaquulu al-insaanu a-idzaa maa mittu lasawfa ukhraju hayyaanDan tidakkah manusia itu memikirkan bahwa sesungguhnya Kami telah menciptakannya dahulu, sedang ia tidak ada sama sekali?
awa laa yadzkuru al-insaanu annaa khalaqnaahu min qablu walam yaku syay-aanDemi Tuhanmu, sesungguhnya akan Kami bangkitkan mereka bersama syaitan, kemudian akan Kami datangkan mereka ke sekeliling Jahannam dengan berlutut.
fawarabbika lanahsyurannahum waalsysyayaathiina tsumma lanuhdirannahum hawla jahannama jitsiyyaanKemudian pasti akan Kami tarik dari tiap-tiap golongan siapa di antara mereka yang sangat durhaka kepada Tuhan Yang Maha Pemurah.
tsumma lananzi'anna min kulli syii'atin ayyuhum asyaddu 'alaa alrrahmaani 'itiyyaanDan kemudian Kami sungguh lebih mengetahui orang-orang yang seharusnya dimasukkan ke dalam neraka.
tsumma lanahnu a'lamu bialladziina hum awlaa bihaa shiliyyaanDan tidak ada seorangpun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan.
wa-in minkum illaa waariduhaa kaana 'alaa rabbika hatman maqdhiyyaanKemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang zalim di dalam neraka dalam keadaan berlutut.
tsumma nunajjii alladziina ittaqaw wanadzaru alzhzhaalimiina fiihaa jitsiyyaanDan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami yang terang (maksudnya), niscaya orang-orang yang kafir berkata kepada orang-orang yang beriman: "Manakah di antara kedua golongan (kafir dan mu'min) yang lebih baik tempat tinggalnya dan lebih indah tempat pertemuan(nya)?"
wa-idzaa tutlaa 'alayhim aayaatunaa bayyinaatin qaala alladziina kafaruu lilladziina aamanuu ayyu alfariiqayni khayrun maqaaman wa-ahsanu nadiyyaanBerapa banyak umat yang telah Kami binasakan sebelum mereka, sedang mereka adalah lebih bagus alat rumah tangganya dan lebih sedap di pandang mata.
wakam ahlaknaa qablahum min qarnin hum ahsanu atsaatsan wari/yaanKatakanlah: "Barang siapa yang berada di dalam kesesatan, maka biarlah Tuhan yang Maha Pemurah memperpanjang tempo baginya; sehingga apabila mereka telah melihat apa yang diancamkan kepadanya, baik siksa maupun kiamat, maka mereka akan mengetahui siapa yang lebih jelek kedudukannya dan lebih lemah penolong-penolongnya".
qul man kaana fii aldhdhalaalati falyamdud lahu alrrahmaanu maddan hattaa idzaa ra-aw maa yuu'aduuna immaa al'adzaaba wa-immaa alssaa'ata fasaya'lamuuna man huwa syarrun makaanan wa-adh'afu jundaanDan Allah akan menambah petunjuk kepada mereka yang telah mendapat petunjuk. Dan amal-amal saleh yang kekal itu lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu dan lebih baik kesudahannya.
wayaziidu allaahu alladziina ihtadaw hudan waalbaaqiyaatu alshshaalihaatu khayrun 'inda rabbika tsawaaban wakhayrun maraddaanMaka apakah kamu telah melihat orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami dan ia mengatakan: "Pasti aku akan diberi harta dan anak".
afara-ayta alladzii kafara bi-aayaatinaa waqaala lauutayanna maalan wawaladaanAdakah ia melihat yang ghaib atau ia telah membuat perjanjian di sisi Tuhan Yang Maha Pemurah?,
aththhala'a alghayba ami ittakhadza 'inda alrrahmaani 'ahdaansekali-kali tidak, Kami akan menulis apa yang ia katakan, dan benar-benar Kami akan memperpanjang azab untuknya,
kallaa sanaktubu maa yaquulu wanamuddu lahu mina al'adzaabi maddaandan Kami akan mewarisi apa yang ia katakan itu, dan ia akan datang kepada Kami dengan seorang diri.
wanaritsuhu maa yaquulu waya/tiinaa fardaanDan mereka telah mengambil sembahan-sembahan selain Allah, agar sembahan-sembahan itu menjadi pelindung bagi mereka,
waittakhadzuu min duuni allaahi aalihatan liyakuunuu lahum 'izzaansekali-kali tidak. Kelak mereka (sembahan-sembahan) itu akan mengingkari penyembahan (pengikut-pengikutnya) terhadapnya, dan mereka (sembahan-sembahan) itu akan menjadi musuh bagi mereka.
kallaa sayakfuruuna bi'ibaadatihim wayakuunuuna 'alayhim dhiddaanTidakkah kamu lihat, bahwasanya Kami telah mengirim syaitan-syaitan itu kepada orang-orang kafir untuk menghasung mereka berbuat ma'siat dengan sungguh-sungguh?,
alam tara annaa arsalnaa alsysyayaathiina 'alaa alkaafiriina tauzzuhum azzaanmaka janganlah kamu tergesa-gesa memintakan siksa terhadap mereka, karena sesungguhnya Kami hanya menghitung datangnya (hari siksaan) untuk mereka dengan perhitungan yang teliti.
falaa ta'jal 'alayhim innamaa na'uddu lahum 'addaan(Ingatlah) hari (ketika) Kami mengumpulkan orang-orang yang takwa kepada Tuhan Yang Maha Pemurah sebagai perutusan yang terhormat,
yawma nahsyuru almuttaqiina ilaa alrrahmaani wafdaandan Kami akan menghalau orang-orang yang durhaka ke neraka Jahannam dalam keadaan dahaga.
wanasuuqu almujrimiina ilaa jahannama wirdaanMereka tidak berhak mendapat syafa'at kecuali orang yang telah mengadakan perjanjian di sisi Tuhan Yang Maha Pemurah.
laa yamlikuuna alsysyafaa'ata illaa mani ittakhadza 'inda alrrahmaani 'ahdaanDan mereka berkata: "Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak".
waqaaluu ittakhadza alrrahmaanu waladaanSesungguhnya kamu telah mendatangkan sesuatu perkara yang sangat mungkar,
laqad ji/tum syay-an iddaanhampir-hampir langit pecah karena ucapan itu, dan bumi belah, dan gunung-gunung runtuh,
takaadu alssamaawaatu yatafaththharna minhu watansyaqqu al-ardhu watakhirru aljibaalu haddaankarena mereka menda'wakan Allah Yang Maha Pemurah mempunyai anak.
an da'aw lilrrahmaani waladaanDan tidak layak bagi Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak.
wamaa yanbaghii lilrrahmaani an yattakhidza waladaanTidak ada seorangpun di langit dan di bumi, kecuali akan datang kepada Tuhan Yang Maha Pemurah selaku seorang hamba.
in kullu man fii alssamaawaati waal-ardhi illaa aatii alrrahmaani 'abdaanSesungguhnya Allah telah menentukan jumlah mereka dan menghitung mereka dengan hitungan yang teliti.
laqad ahsaahum wa'addahum 'addaanDan tiap-tiap mereka akan datang kepada Allah pada hari kiamat dengan sendiri-sendiri.
wakulluhum aatiihi yawma alqiyaamati fardaanSesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, kelak Allah Yang Maha Pemurah akan menanamkan dalam (hati) mereka rasa kasih sayang.
inna alladziina aamanuu wa'amiluu alshshaalihaati sayaj'alu lahumu alrrahmaanu wuddaanMaka sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Quraan itu dengan bahasamu, agar kamu dapat memberi kabar gembira dengan Al Quraan itu kepada orang-orang yang bertakwa, dan agar kamu memberi peringatan dengannya kepada kaum yang membangkang.
fa-innamaa yassarnaahu bilisaanika litubasysyira bihi almuttaqiina watundzira bihi qawman luddaanDan berapa banyak telah Kami binasakan umat-umat sebelum mereka. Adakah kamu melihat seorangpun dari mereka atau kamu dengar suara mereka yang samar-samar?
wakam ahlaknaa qablahum min qarnin hal tuhissu minhum min ahadin aw tasma'u lahum rikzaan